Jumpa Skotlandia di Piala Eropa 2020, Inggris Mengaku Siap Tempur
Jum'at, 13 November 2020 - 14:41 WIB
LONDON - Peserta Piala Eropa 2020 yang akan digelar pada tahun depan telah terkumpul semua. Empat tim terakhir sudah bergabung usai memenangkan playoff, termasuk Skotlandia yang menemani Inggris di Grup D.
(Baca Juga: Neymar Absen Lawan Venezuela dan Uruguay )
Tim asuhan Steve Clarke lolos ke putaran utama setelah menang adu penalti 5-4 (1-1) kontra Serbia di final playoff Jalur C. Ini pertama kalinya lagi mereka tampil di kompetisi Eropa sejak meramaikan edisi 1996. Itu berarti Skotlandia yang termasuk salah satu tuan rumah tidak hanya jadi penonton.
Hal ini sekaligus menciptakan perang saudara dengan sesama anggota United Kingdom. Skotlandia akan bersaing dengan Inggris yang bisa bisa dikatakan serumpun. Rival lainnya adalah Kroasia serta Republik Ceko, dengan Wembley, London dan Hampden Park, Glasgow sebagai arena pertempuran.
Bila melihat peta kekuatan, Inggris dipercaya lebih difavoritkan lolos ke babak gugur. Sebab, The Three Lions juga menjadi salah satu penyelenggara. Terlebih tim asuhan Gareth Southgate itu mencatat prestasi cukup bagus, salah satunya melibas Republik Irlandia 3-0 pada laga uji coba di Wembley.
Inggris sukses menjadikan lawan yang merupakan anggota Great Britain itu sebagai pelampiasan. Ya, mereka sebelumnya sempat dihajar Denmark 0-1 pada laga terbaru Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nation League) 2020/2021.
Meski menurunkan mayoritas pelapis yang minim pengalaman, Negeri Tiga Singa masih terlalu tangguh bagi Republik Irlandia. Tuan rumah berjaya berkat gol Harry Maguire (18), Jadon Sancho (31) dan penalti Dominic Calvert-Lewin (56).
“Saya sangat senang dengan cara pemain tampil di lapangan. Meski banyak pemain muda, dan juga minim pengalaman, kami bisa memanfaatkan bola dengan baik. Menciptakan peluang dan akan menjadi kemenangan lebih nyaman lagi jika itu bisa dimaksimalkan,” ucap Southgate.
“Saya rasa kami memang agak lambat panas pada pertandingan itu. Tapi, itu bisa dimaklumi. Ini bukanlah tim yang sudah bermain cukup lama. Tapi, secara keseluruhan saya sangat puas,” lanjutnya, dilansir skysport.
(Baca Juga: Neymar Absen Lawan Venezuela dan Uruguay )
Tim asuhan Steve Clarke lolos ke putaran utama setelah menang adu penalti 5-4 (1-1) kontra Serbia di final playoff Jalur C. Ini pertama kalinya lagi mereka tampil di kompetisi Eropa sejak meramaikan edisi 1996. Itu berarti Skotlandia yang termasuk salah satu tuan rumah tidak hanya jadi penonton.
Hal ini sekaligus menciptakan perang saudara dengan sesama anggota United Kingdom. Skotlandia akan bersaing dengan Inggris yang bisa bisa dikatakan serumpun. Rival lainnya adalah Kroasia serta Republik Ceko, dengan Wembley, London dan Hampden Park, Glasgow sebagai arena pertempuran.
Bila melihat peta kekuatan, Inggris dipercaya lebih difavoritkan lolos ke babak gugur. Sebab, The Three Lions juga menjadi salah satu penyelenggara. Terlebih tim asuhan Gareth Southgate itu mencatat prestasi cukup bagus, salah satunya melibas Republik Irlandia 3-0 pada laga uji coba di Wembley.
Inggris sukses menjadikan lawan yang merupakan anggota Great Britain itu sebagai pelampiasan. Ya, mereka sebelumnya sempat dihajar Denmark 0-1 pada laga terbaru Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nation League) 2020/2021.
Meski menurunkan mayoritas pelapis yang minim pengalaman, Negeri Tiga Singa masih terlalu tangguh bagi Republik Irlandia. Tuan rumah berjaya berkat gol Harry Maguire (18), Jadon Sancho (31) dan penalti Dominic Calvert-Lewin (56).
“Saya sangat senang dengan cara pemain tampil di lapangan. Meski banyak pemain muda, dan juga minim pengalaman, kami bisa memanfaatkan bola dengan baik. Menciptakan peluang dan akan menjadi kemenangan lebih nyaman lagi jika itu bisa dimaksimalkan,” ucap Southgate.
“Saya rasa kami memang agak lambat panas pada pertandingan itu. Tapi, itu bisa dimaklumi. Ini bukanlah tim yang sudah bermain cukup lama. Tapi, secara keseluruhan saya sangat puas,” lanjutnya, dilansir skysport.
tulis komentar anda