Valentino Rossi Percaya Dovizioso Bakal Rindu ke Lintasan
Sabtu, 14 November 2020 - 04:04 WIB
VALENCIA - Andrea Dovizioso memutuskan vakum dari MotoGP pada 2021. Namun, Pembalap Tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi meyakini Dovizioso tak akan lama cuti karena tak akan tahan kembali ke lintasan.
Menurut Rossi, Dovizioso akan sangat merindukan dunia balap MotoGP di sepanjang masa vakumnya. Sebab, Rossi paham betul bahwa Dovizioso punya kecintaan besar dan gairah yang masih membara dengan dunia balap MotoGP. Namun, situasi yang terus bergulir di MotoGP telah memaksa Dovi berhenti sejenak pada akhirnya. ( ).
Dovizioso memutuskan untuk vakum dari pentas MotoGP pada 2021. Dia tak memilih bergabung ke tim mana pun setelah tak memperpanjang kontraknya dengan Ducati .
Padahal, beberapa tawaran pekerjaan banyak disodorkan ke Dovizioso untuk musim depan. Salah satunya datang dari Aprilia Gresini yang mengincarnya menjadi suksesor Andrea Iannone yang dihukum larangan membalap karena kasus doping. ( ).
Selain itu, Dovizioso juga dikabarkan ditawari Yamaha untuk menjadi test rider atau pembalap pengujinya. Pembalap berjuluk Desmodovi itu ingin diplot menggantikan Jorge Lorenzo.
Namun, seluruh penawaran tersebut ditolak Dovizioso yang akhirnya lebih memilih vakum. Yamaha pun menyambut Cal Crutchlow kembali. Bintang MotoGP yang populer itu akan bergabung dengan program Tim Penguji Balap Pabrik Yamaha mengambil peran Penguji MotoGP resmi untuk musim 2021. (
).
Rossi enggan membicarakan lebih jauh soal kondisi Dovizioso karena menghormati keputusan yang diambilnya. “Ini (vakumnya Dovizioso dari MotoGP) adalah masalah pribadi," ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (13/11/2020).
"Saya tidak suka jika pembalap lain membicarakan saya. Mereka mengatakan saya harus pensiun atau melanjutkan. Saya dapat mengatakan bahwa usia hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan.”
“Andrea Dovizioso adalah penggemar berat motor dan motocross. Jika Anda pergi ke Faenza, Anda akan menemukannya di sana melakukan beberapa lap. Gairahnya tidak dipertanyakan, tetapi yang sulit adalah segala sesuatu yang berputar di sekitar MotoGP,” lanjutnya.
“Anda juga membutuhkan motivasi lain untuk menghadapinya. Menurut saya, pada jeda itu, Dovizioso akan memahami betapa dia merindukan MotoGP. Pada akhirnya, dia telah menyelesaikan kariernya, mungkin dia akan emtuskan untuk tinggal di rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya,” tukas pembalap berjuluk The Doctor itu.
Lihat Juga: Motor Tim Valentino Rossi Pakai Livery Merah Putih di MotoGP Indonesia 2024, Netizen: Menyala Abangku!
Menurut Rossi, Dovizioso akan sangat merindukan dunia balap MotoGP di sepanjang masa vakumnya. Sebab, Rossi paham betul bahwa Dovizioso punya kecintaan besar dan gairah yang masih membara dengan dunia balap MotoGP. Namun, situasi yang terus bergulir di MotoGP telah memaksa Dovi berhenti sejenak pada akhirnya. ( ).
Dovizioso memutuskan untuk vakum dari pentas MotoGP pada 2021. Dia tak memilih bergabung ke tim mana pun setelah tak memperpanjang kontraknya dengan Ducati .
Padahal, beberapa tawaran pekerjaan banyak disodorkan ke Dovizioso untuk musim depan. Salah satunya datang dari Aprilia Gresini yang mengincarnya menjadi suksesor Andrea Iannone yang dihukum larangan membalap karena kasus doping. ( ).
Selain itu, Dovizioso juga dikabarkan ditawari Yamaha untuk menjadi test rider atau pembalap pengujinya. Pembalap berjuluk Desmodovi itu ingin diplot menggantikan Jorge Lorenzo.
Namun, seluruh penawaran tersebut ditolak Dovizioso yang akhirnya lebih memilih vakum. Yamaha pun menyambut Cal Crutchlow kembali. Bintang MotoGP yang populer itu akan bergabung dengan program Tim Penguji Balap Pabrik Yamaha mengambil peran Penguji MotoGP resmi untuk musim 2021. (
Baca Juga
Rossi enggan membicarakan lebih jauh soal kondisi Dovizioso karena menghormati keputusan yang diambilnya. “Ini (vakumnya Dovizioso dari MotoGP) adalah masalah pribadi," ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (13/11/2020).
"Saya tidak suka jika pembalap lain membicarakan saya. Mereka mengatakan saya harus pensiun atau melanjutkan. Saya dapat mengatakan bahwa usia hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan.”
“Andrea Dovizioso adalah penggemar berat motor dan motocross. Jika Anda pergi ke Faenza, Anda akan menemukannya di sana melakukan beberapa lap. Gairahnya tidak dipertanyakan, tetapi yang sulit adalah segala sesuatu yang berputar di sekitar MotoGP,” lanjutnya.
“Anda juga membutuhkan motivasi lain untuk menghadapinya. Menurut saya, pada jeda itu, Dovizioso akan memahami betapa dia merindukan MotoGP. Pada akhirnya, dia telah menyelesaikan kariernya, mungkin dia akan emtuskan untuk tinggal di rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya,” tukas pembalap berjuluk The Doctor itu.
Lihat Juga: Motor Tim Valentino Rossi Pakai Livery Merah Putih di MotoGP Indonesia 2024, Netizen: Menyala Abangku!
(sha)
tulis komentar anda