Pelatih Rennes Beri Lampu Hijau buat Camavinga Gabung ke Real Madrid

Kamis, 16 April 2020 - 10:12 WIB
Pelatih Rennes Julien Stephan tampaknya sudah memberikan sinyal pada Eduardo Camavinga untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas nanti / Foto: Istimewa
RENNES - Pelatih Rennes Julien Stephan tampaknya sudah memberikan sinyal pada Eduardo Camavinga untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas nanti, menyusul ketertarikan raksasa Real Madrid terhadap pemain mudanya tersebut. Camavinga belum lama ini terus dikaitkan dengan Los Blancos setelah tampil mengesankan bersama Rennes di musim ini, termasuk kontribusinya yang berhasil mengantarkan klub ke posisi ketiga pada klasemen sementara, sebelum sisa pertandingan Ligue 1 dihentikan lantaran pandemi virus corona yang melanda dunia.

Menilik rekam jejak, pemain serba bisa (bek-gelandang tengah) tersebut sudah bermain sebanyak 28 pertandingan yang telah dijalani di Ligue 1 musim ini. Sepanjang 28 pertandingan bermain di kompetisi domestik, dia sudah mencetak satu gol serta dua assist.

Sehingga tak aneh jika pelatih Madrid, Zinadine Zidane kesengsem dengan penampilan pemain berusia 17 tahun tersebut. Meskipun demikian, Stephan berharap Camavinga bisa menyelesaikan sisa kontraknya bersama Rennes, sebelum memutuskan hengkang ke Madrid. Ditanya apakah pemain U-21 Prancis memiliki kualitas untuk sukses di Madrid, Stephan mengatakan ya, dia punya.



"Dalam jangka menengah saya melihatnya dalam struktur level tertinggi dengan tuntutan level tertinggi. Dia memiliki potensi dan semua kualitas yang diperlukan untuk menetap di klub top suatu hari nanti," kata Stephan dikutop dari AS Sport, Kamis (16/4/2020).

Namun, terlepas dari awal karier Camavinga yang mengesankan, Stephan merasa dia harus terus mengembangkan bersamanya di Rennes sebelum membuat keputusan tentang masa depannya. "Saya selalu memberinya saran untuk tinggal satu musim lagi di Rennes karena ini adalah klub pendidikannya. Setelah musim yang baik, Anda harus selalu memastikan lompatan kualitas itu dan akan lebih mudah baginya untuk melakukannya di sini. Saya pikir dia memiliki satu atau dua tahap tersisa sebelum melakukan lompatan untuk klub besar."

"Ada perbedaan antara bisa bermain musim tingkat tinggi di klub pendidikan Anda dan mampu memainkan 60 pertandingan per musim di klub raksasa setiap tiga hari. Dia sudah membuat perbedaan besar, tetapi dia memiliki beberapa langkah yang harus diambil untuk memantapkan dirinya di klub top," pungkas Stephan.
(bbk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More