Sukses Kalahkan Torino, Conte Ingin Inter Milan Dapat Pelajaran Berharga
Senin, 23 November 2020 - 02:15 WIB
Antonio Conte berharap kemenangan comeback saat menjamu Torino di Giuseppe Meazza bisa menyadarkan Inter Milan dari lamunannya. Foto: reuters
MILAN - Antonio Conte berharap kemenangan comeback saat menjamu Torino di Giuseppe Meazza bisa menyadarkan Inter Milan dari lamunannya. Pelatih asal Italia itu berharap cerita serupa tidak terjadi lagi pada pertandingan berikutnya.
(Baca Juga: Menang Usai Tertinggal 0-2, Lukaku Ingatkan Inter Milan Masih Bukan Tim Besar )
Inter hampir saja tersungkur di kandang sendiri karena sempat tertinggal 0-2. Namun, gol kedua Torino pada menit ke-62 oleh Cristian Daniel Ansaldi dari titik putih, membuat tuan rumah terbangun dari tidur dan membalik keadaan dengan mencetak empat gol dalam tempo 30 menit.
Ini mendapat sorotan dari Conte. Pelatih asal Italia itu menilai Inter belum menampilkan performa terbaiknya. Karena itu, dia ingin pasukannya menyadari betapa sulitnya Serie A dan juga harus bisa mengambil pelajaran penting dari pertadingan itu.
Mantan pelatih Juventus itu merasa Inter harus lebih berani bermain agresif agar lawan kesulitan, seperti yang terjadi pada 30 menit terakhir. “Saya ingin melihat lagi determinasi, amarah dan semangat seperti yang saya lihat musim lalu,” ucap Conte.
“Sejauh ini kami telah kehilangan itu. Anda perlu semuanya untuk menang. Selain kecerdasan dan taktik, juga hati dan kaki. Kami harus siap bekerja keras dan berjuang untuk meraih hasil yang diinginkan,” lanjutnya dilansir skysport.
Tanpa sungkan, Conte mengaku tidak ingin lagi melihat performa Inter seperti pada babak pertama. Pasalnya, Torino dibiarkan mengembangkan permaian hingga akhirnya bisa mencetak gol sebelum rehat.
(Baca Juga: Lukaku dan Martinez Lolos Kartu Kuning meski Tiru Orang Menembak Saat Selebrasi )
“Saya tidak menyukai penampilan pada babak pertama. Bisa dikatakan kami tidak bermain sepak bola. Saya berharap ini bisa membangunkan para pemain, sehingga kami bisa menyadari kalau ini kompetisi yang sulit. Kami harus bisa merepotkan lawan,” pungkasnya.
(Baca Juga: Menang Usai Tertinggal 0-2, Lukaku Ingatkan Inter Milan Masih Bukan Tim Besar )
Inter hampir saja tersungkur di kandang sendiri karena sempat tertinggal 0-2. Namun, gol kedua Torino pada menit ke-62 oleh Cristian Daniel Ansaldi dari titik putih, membuat tuan rumah terbangun dari tidur dan membalik keadaan dengan mencetak empat gol dalam tempo 30 menit.
Ini mendapat sorotan dari Conte. Pelatih asal Italia itu menilai Inter belum menampilkan performa terbaiknya. Karena itu, dia ingin pasukannya menyadari betapa sulitnya Serie A dan juga harus bisa mengambil pelajaran penting dari pertadingan itu.
Mantan pelatih Juventus itu merasa Inter harus lebih berani bermain agresif agar lawan kesulitan, seperti yang terjadi pada 30 menit terakhir. “Saya ingin melihat lagi determinasi, amarah dan semangat seperti yang saya lihat musim lalu,” ucap Conte.
“Sejauh ini kami telah kehilangan itu. Anda perlu semuanya untuk menang. Selain kecerdasan dan taktik, juga hati dan kaki. Kami harus siap bekerja keras dan berjuang untuk meraih hasil yang diinginkan,” lanjutnya dilansir skysport.
Tanpa sungkan, Conte mengaku tidak ingin lagi melihat performa Inter seperti pada babak pertama. Pasalnya, Torino dibiarkan mengembangkan permaian hingga akhirnya bisa mencetak gol sebelum rehat.
(Baca Juga: Lukaku dan Martinez Lolos Kartu Kuning meski Tiru Orang Menembak Saat Selebrasi )
“Saya tidak menyukai penampilan pada babak pertama. Bisa dikatakan kami tidak bermain sepak bola. Saya berharap ini bisa membangunkan para pemain, sehingga kami bisa menyadari kalau ini kompetisi yang sulit. Kami harus bisa merepotkan lawan,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda