Tekuk Thiem, Medvedev Rebut Gelar ATP Finals
Senin, 23 November 2020 - 06:36 WIB
Jalannya pertandingan, Medevedev yang merebut gelar Paris Masters bulan ini, membuang keunggulan 40-0 saat melakukan servis pada 2-2, memberi Thiem kemenangan di set pertama.
Di set kedua, Thiem sempat mematahkan servis Medevedv, namun petenis Rusia berusia 24 tahun itu bangkit, menyelamatkan break point pada kedudukan 2-2 dan 3-3, dan mulai terlihat mengancam saat tiebreak tiba. Thiem memimpin 2-0 tetapi Medvedev mengumpulkan tujuh poin berturut-turut untuk memenangi set kedua.
Thiem, yang juga mengalahkan Nadal dan Djokovic pekan ini, menghabiskan dua jam lebih banyak di lapangan daripada Medvedev untuk mencapai final dan permainannya yang halus mulai berubah pada set ketiga.
Medvedev menekannya dengan kekuatan dan keakuratannya yang tiada henti dan petenis Rusia itu mengamankan break dari servis yang dia ancam pada kedudukan 2-2 dengan pukulan terarah.
Thiem berusaha keras, tetapi petenis peringkat empat dunia Medvedev tidak pernah terlihat kehilangan keunggulannya.
Alexander Zverev menjadi juara pada 2018 dan Stefanos Tsitsipas tahun lalu. Belum ada yang mengklaim gelar Grand Slam, tetapi Medvedev akan memasuki 2021 sebagai orang yang paling mungkin membuat terobosan untuk generasi berikutnya yang sangat bersemangat.
“Untuk tenis ada saat-saat menarik yang akan datang,” kata Thiem tentang pelopor baru. “Sangat penting untuk olahraga secara umum.”
Di set kedua, Thiem sempat mematahkan servis Medevedv, namun petenis Rusia berusia 24 tahun itu bangkit, menyelamatkan break point pada kedudukan 2-2 dan 3-3, dan mulai terlihat mengancam saat tiebreak tiba. Thiem memimpin 2-0 tetapi Medvedev mengumpulkan tujuh poin berturut-turut untuk memenangi set kedua.
Thiem, yang juga mengalahkan Nadal dan Djokovic pekan ini, menghabiskan dua jam lebih banyak di lapangan daripada Medvedev untuk mencapai final dan permainannya yang halus mulai berubah pada set ketiga.
Medvedev menekannya dengan kekuatan dan keakuratannya yang tiada henti dan petenis Rusia itu mengamankan break dari servis yang dia ancam pada kedudukan 2-2 dengan pukulan terarah.
Thiem berusaha keras, tetapi petenis peringkat empat dunia Medvedev tidak pernah terlihat kehilangan keunggulannya.
Alexander Zverev menjadi juara pada 2018 dan Stefanos Tsitsipas tahun lalu. Belum ada yang mengklaim gelar Grand Slam, tetapi Medvedev akan memasuki 2021 sebagai orang yang paling mungkin membuat terobosan untuk generasi berikutnya yang sangat bersemangat.
“Untuk tenis ada saat-saat menarik yang akan datang,” kata Thiem tentang pelopor baru. “Sangat penting untuk olahraga secara umum.”
(sha)
tulis komentar anda