Akhir Era Big Three?
Rabu, 25 November 2020 - 13:35 WIB
LONDON - Era keemasan Big Three Roger Federer , Rafael Nadal, dan Novak Djokovic, tampaknya akan segera tergusur oleh petenis generasi baru. Tidak hanya karena faktor usia, ketiga bintang tenis dunia itu juga mulai mengalami penurunan performa.
Ya, Federer saat ini masih berkutat dengan cedera lutut dan membuatnya absen sepanjang musim 2020. Sementara Nadal dan Djokovic juga mulai kesulitan saat menghadapi petenis muda. (Baca: Amalan-amalan saat Turun Hujan yang Terlupakan)
Contoh terbaru saat keduanya tersingkir dari ATP Finals 2020. Sebelumnya, Djokovic dan Nadal selalu terlihat mudah mengalahkan lawan-lawannya serta mengklaim gelar juara.
Meski era emas Big Three cepat atau lambat akan segera berakhir, tenis dunia tetap akan berjalan. Sebab, beberapa petenis generasi baru sudah bermunculan, mulai Stefanos Tsitsipas, Dominic Thiem, Daniil Medvedev, Alexander Zverev, hingga Andre Rublev.
Dari kelima petenis itu, Medvedev dan Thiem mungkin yang menjadi pusat perhatian. Keduanya sama-sama sukses mengalahkan Djokovic dan Nadal di ATP Finals 2020.
Bahkan, kesuksesan Medvedev merebut gelar itu membuatnya menjadi petenis keenam berbeda dalam enam tahun terakhir. Sejak Andy Murray mengangkat trofi pada 2016, juara ATP Finals adalah Grigor Dimitrov (2017), Zverev (2018), dan Tsitsipas (2019).
Sementara buat Nadal, lapangan keras dalam ruangan memang menjadi titik terlemahnya. Adapun Djokovic belum memainkan performa terbaik di London sejak juara empat kali beruntun pada 2012–2015. Untuk Federer, yang berencana kembali pada Australia Terbuka 2021, terakhir kali mengangkat trofi ATP Finals pada 2011. (Baca juga: Guru SD-SMP Sudah Masuk Sekolah di Surabaya, Ini Curhatan Mereka)
Meski begitu, sejarah baru-baru ini menunjukkan bahwa ATP Finals tidak memberikan indikator yang dapat diandalkan tentang apa yang akan terjadi pada musim berikutnya. Sebab, ajang yang paling prestisius, Grand Slam tetap masih didominasi petenis tiga besar itu. Mereka telah memenangkan 56 dari 67 gelar juara, termasuk 14 dari 15 Grand Slam terakhirnya.
Sementara Thiem berhasil mematahkan itu saat menjadi juara di Amerika Serikat Terbuka 2020. Namun, ketika itu Nadal dan Federer tidak ambil bagian dan Djokovic yang sangat difavoritkan menjadi juara didiskualifikasi.
Ya, Federer saat ini masih berkutat dengan cedera lutut dan membuatnya absen sepanjang musim 2020. Sementara Nadal dan Djokovic juga mulai kesulitan saat menghadapi petenis muda. (Baca: Amalan-amalan saat Turun Hujan yang Terlupakan)
Contoh terbaru saat keduanya tersingkir dari ATP Finals 2020. Sebelumnya, Djokovic dan Nadal selalu terlihat mudah mengalahkan lawan-lawannya serta mengklaim gelar juara.
Meski era emas Big Three cepat atau lambat akan segera berakhir, tenis dunia tetap akan berjalan. Sebab, beberapa petenis generasi baru sudah bermunculan, mulai Stefanos Tsitsipas, Dominic Thiem, Daniil Medvedev, Alexander Zverev, hingga Andre Rublev.
Dari kelima petenis itu, Medvedev dan Thiem mungkin yang menjadi pusat perhatian. Keduanya sama-sama sukses mengalahkan Djokovic dan Nadal di ATP Finals 2020.
Bahkan, kesuksesan Medvedev merebut gelar itu membuatnya menjadi petenis keenam berbeda dalam enam tahun terakhir. Sejak Andy Murray mengangkat trofi pada 2016, juara ATP Finals adalah Grigor Dimitrov (2017), Zverev (2018), dan Tsitsipas (2019).
Sementara buat Nadal, lapangan keras dalam ruangan memang menjadi titik terlemahnya. Adapun Djokovic belum memainkan performa terbaik di London sejak juara empat kali beruntun pada 2012–2015. Untuk Federer, yang berencana kembali pada Australia Terbuka 2021, terakhir kali mengangkat trofi ATP Finals pada 2011. (Baca juga: Guru SD-SMP Sudah Masuk Sekolah di Surabaya, Ini Curhatan Mereka)
Meski begitu, sejarah baru-baru ini menunjukkan bahwa ATP Finals tidak memberikan indikator yang dapat diandalkan tentang apa yang akan terjadi pada musim berikutnya. Sebab, ajang yang paling prestisius, Grand Slam tetap masih didominasi petenis tiga besar itu. Mereka telah memenangkan 56 dari 67 gelar juara, termasuk 14 dari 15 Grand Slam terakhirnya.
Sementara Thiem berhasil mematahkan itu saat menjadi juara di Amerika Serikat Terbuka 2020. Namun, ketika itu Nadal dan Federer tidak ambil bagian dan Djokovic yang sangat difavoritkan menjadi juara didiskualifikasi.
tulis komentar anda