Mantan Jawara Tenis Dunia Nilai Federer Layak Sandang Status GOAT
Rabu, 25 November 2020 - 21:04 WIB
CALIFORNIA - Roger Federer dinilai menyandang status Greatest of All Time (GOAT) atau petenis terbaik sepanjang masa. Torehan 20 gelar Grand Slam sepanjang karir dan masih mampu bermain di level tertinggi pada usia 39 tahun menjadi indikatornya.
Penilaian itu disampaikan mantan petenis peringkat satu dunia asal Amerika Serikat Stanley Roger Smith. Dalam wawancara baru-baru ini, Smith yang merupakan juara ATP Finals pertama pada 1970 menyatakan jika dirinya menempatkan Federer di depan Rod Laver, Rafael Nadal , Novak Djokovic , Bjorn Borg bahkan Pete Sampras.
Baca juga : Madura United Sulit Pertahankan Pemain Tanpa Jaminan Kompetisi
Menurut pengoleksi 50 gelar ATP yang kini berusia 73 tahun itu, dari semua petenis tersebut, hanya Federer yang akan bisa bermain baik seperti ketika Era Terbuka baru dimulai pada 1968.
“Permainannya berbeda di masa lalu dengan raket kayu, kurang bertenaga dan lebih lambat. Jika memukul bola tepat di tengah kepala, Anda akan meleset. Saya percaya satu-satunya orang yang sama suksesnya dengan raket kayu adalah Roger Federer; dia bermain bersih dan datar, seperti yang kami lakukan,” kata Stanley Smith dilansir tennisworldusa.
Baca juga : Tak Mau Digigit Mike Tyson, Roy Jones Jr Asuransikan Telinganya
Saat ini, Roger Federer memang menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah. Petenis asal Swiss itu pertama kali memenangkan mahkota Wimbledon pada 2009 dan merebut 19 gelar Major lainnya. Pencapaian itu terakhir kali dicatatkannya saat menjuarai Grand Slam Australia Terbuka 2018.
Musim ini, Federer hanya bermain di Australia Terbuka dan mencapai semifinal. Dia kemudian memilih absen dari turnamen pascamusim musim kembali dilanjutkan dan fokus melakukan pemulihan cedera setelah operasi lutut.
Baca juga : Thomas Tuchel Emoh Minta Maaf
Penilaian jika Federer layak menyandang gelar GOAT juga disampaikan Caroline Wozniacki. Petenis asal Denmark itu menempatkannya di posisi pertama di atas Roger Federer dan Novak Djokovic.
“Saat ini saya akan memilih Roger Federer, tetapi kami harus melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Novak Djokovic dan Rafael Nadal juga pantas mendapatkan gelar ini. Dunia tenis akan sangat merindukan mereka ketika mereka memutuskan untuk pensiun,” katanya.
Penilaian itu disampaikan mantan petenis peringkat satu dunia asal Amerika Serikat Stanley Roger Smith. Dalam wawancara baru-baru ini, Smith yang merupakan juara ATP Finals pertama pada 1970 menyatakan jika dirinya menempatkan Federer di depan Rod Laver, Rafael Nadal , Novak Djokovic , Bjorn Borg bahkan Pete Sampras.
Baca juga : Madura United Sulit Pertahankan Pemain Tanpa Jaminan Kompetisi
Menurut pengoleksi 50 gelar ATP yang kini berusia 73 tahun itu, dari semua petenis tersebut, hanya Federer yang akan bisa bermain baik seperti ketika Era Terbuka baru dimulai pada 1968.
“Permainannya berbeda di masa lalu dengan raket kayu, kurang bertenaga dan lebih lambat. Jika memukul bola tepat di tengah kepala, Anda akan meleset. Saya percaya satu-satunya orang yang sama suksesnya dengan raket kayu adalah Roger Federer; dia bermain bersih dan datar, seperti yang kami lakukan,” kata Stanley Smith dilansir tennisworldusa.
Baca juga : Tak Mau Digigit Mike Tyson, Roy Jones Jr Asuransikan Telinganya
Saat ini, Roger Federer memang menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah. Petenis asal Swiss itu pertama kali memenangkan mahkota Wimbledon pada 2009 dan merebut 19 gelar Major lainnya. Pencapaian itu terakhir kali dicatatkannya saat menjuarai Grand Slam Australia Terbuka 2018.
Musim ini, Federer hanya bermain di Australia Terbuka dan mencapai semifinal. Dia kemudian memilih absen dari turnamen pascamusim musim kembali dilanjutkan dan fokus melakukan pemulihan cedera setelah operasi lutut.
Baca juga : Thomas Tuchel Emoh Minta Maaf
Penilaian jika Federer layak menyandang gelar GOAT juga disampaikan Caroline Wozniacki. Petenis asal Denmark itu menempatkannya di posisi pertama di atas Roger Federer dan Novak Djokovic.
“Saat ini saya akan memilih Roger Federer, tetapi kami harus melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Novak Djokovic dan Rafael Nadal juga pantas mendapatkan gelar ini. Dunia tenis akan sangat merindukan mereka ketika mereka memutuskan untuk pensiun,” katanya.
(abr)
tulis komentar anda