Kisah Maradona Batal Kunjungan ke Makassar karena Berbau Pilkada

JAKARTA - Maradona menorehkan banyak cerita saat berkunjung ke Indonesia pada Juni 2013. Lawatan pemain legendaris itu bertujuan menularkan ilmu sepakbolanya kepada pemain muda di Tanah Air. Maradona membagi ilmunya di Kota Jakarta dan Surabaya.

Namun ada cerita menarik karena Maradona membatalkan sejumlah kegiatan yang sudah teragendakan jauh hari. Salah satunya kegiatan di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Baca juga : Tak Pernah Bersua, Marquez Tetap Berduka atas Meninggalnya Maradona

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor saat mendampingi Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta saat itu menyatakan, pembatalan dilakukan karena ada kesan kunjungan Maradona ditunggangi kegiatan berbau kampanye pilkada.

“Makassar dibatalkan karena ada calon wali kota yang berfoto dengan Maradona,” ujarnya.



Diketahui, saat itu APKASI menjadi promotor kunjungan Maradona ke Indonesia . Awalnya Maradona diagendakan ke empat kota. Namun acara di Medan dan Makassar batal dilaksanakan.

Baca juga : Maradona Berpulang, Claudio Caniggia: Dia Belahan Jiwaku

Menurut Isran yang saat itu masih menjabat bupati Kutai Timur, Maradona seorang pemain profesional sehingga tidak mau disusupi oleh kepentingan politik.

Apalagi, kedatangannya ke Indonesia membawa misi sosial, yakni mengajarkan ilmu sekaligus dan memotivasi pemain muda agar mengejar cita-cita mereka menjadi pemain sepak bola hebat. “Dia dayang ke Indonesia untuk sepak bola. Bukan untuk politik,” pungkas Isran.