Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Netizen 'Serang' Barito Putera
Sabtu, 28 November 2020 - 07:31 WIB
BANJARMASIN - Amiruddin Bagus Kahfi batal berkarier di FC Utrecht . Klub Liga Eredivisie Belanda itu menarik minatnya merekrut pemain timnas Indonesia U-19 itu. Netizen pun menyerang klub Bagus saat ini, Barito Putera, yang diduga menghalang-halangi kepergiannya.
"Bagus Kahfi" dan "Barito" menjadi trending di Twitter hingga Sabtu (28/11/2020) pagi. Netizen umunya kecewa dengan kebijakan Barito Putera yang dinilai tidak memberi izin Bagus bergabung dengan FC Utrech. (
).
Menurut sejumlah media, kontrak Bagus dengan Barito Putera disebutkan hingga akhir tahun 2021. FC Utrecht telah mengirimkan tawaran transfer pemain dan memberi tenggat waktu hingga Jumat (27/11/2020), namun tidak mendapat respons Barito Putera . ( )
"Fix pemain muda sebisa mungkin jangan ada yang mau tanda tangan kontrak sama klub lokal. Nanti, jika ada kesempatan main di luar bisa hilang. Bagus Kahfi jadi contoh, klub nya menghalangi dia ke Eropa," kicau Sat, pemilik akun Twitter @satrio_alif· ( )
"Satu fenomena yang menjelaskan mengapa sepak bola Indonesia muter2 di zona kegoblokan adalah ketika FC Utrecht batal mengontrak Bagus Kahfi karena Barito Putera tidak merespons. Jangan harap dalam 20 tahun ke depan Indonesia bisa masuk piala dunia, menang AFF saja sudah luar biasa," timpal Uqon (@uqqqooon). ( )
Sedangkan Fandemm (@fansafaridd) menyinggung PSSI agar terlibat dalam mentoknya negosiasi Bagus Kahfi. "Seharusnya PSSI ikut berkomentar terkait gagalnya Bagus Kahfi berkarier di luar negeri, karena jika hal seperti ini terulang bukan tidak mungkin citra buruk terkait buruknya sistem manajemen tim Indonesia akan menjadi pertimbangan tim luar jika ingin merekrut pemain asal indonesia."
Melalui unggahannya di Instagram, Bagus Kahfi mengungkapkan kekesalannya karena tidak bisa bergabung dengan FC Utrecht. Dia merasa kecewa karena mimpinya bermain di Eropa terhambat sikap Barito Putera.
Padahal, FC Utrecht telah menunjukkan keseriusan untuk merekrut Bagus Kahfi. Secara resmi, mereka pun mengirimkan surat kepada klub Liga 1 yang memiliki kontrak dengan Bagus.
Namun, batas waktu yang telah ditetap FC Utrecht tidak mendapat sambutan baik dari Barito Putera. Klub asal Banjarmasin itu kabarnya tidak memberikan tanggapan sehingga FC Utrecht membatalkan niat untuk merekrut Bagus.
"Bagus Kahfi" dan "Barito" menjadi trending di Twitter hingga Sabtu (28/11/2020) pagi. Netizen umunya kecewa dengan kebijakan Barito Putera yang dinilai tidak memberi izin Bagus bergabung dengan FC Utrech. (
Baca Juga
Menurut sejumlah media, kontrak Bagus dengan Barito Putera disebutkan hingga akhir tahun 2021. FC Utrecht telah mengirimkan tawaran transfer pemain dan memberi tenggat waktu hingga Jumat (27/11/2020), namun tidak mendapat respons Barito Putera . ( )
"Fix pemain muda sebisa mungkin jangan ada yang mau tanda tangan kontrak sama klub lokal. Nanti, jika ada kesempatan main di luar bisa hilang. Bagus Kahfi jadi contoh, klub nya menghalangi dia ke Eropa," kicau Sat, pemilik akun Twitter @satrio_alif· ( )
"Satu fenomena yang menjelaskan mengapa sepak bola Indonesia muter2 di zona kegoblokan adalah ketika FC Utrecht batal mengontrak Bagus Kahfi karena Barito Putera tidak merespons. Jangan harap dalam 20 tahun ke depan Indonesia bisa masuk piala dunia, menang AFF saja sudah luar biasa," timpal Uqon (@uqqqooon). ( )
Sedangkan Fandemm (@fansafaridd) menyinggung PSSI agar terlibat dalam mentoknya negosiasi Bagus Kahfi. "Seharusnya PSSI ikut berkomentar terkait gagalnya Bagus Kahfi berkarier di luar negeri, karena jika hal seperti ini terulang bukan tidak mungkin citra buruk terkait buruknya sistem manajemen tim Indonesia akan menjadi pertimbangan tim luar jika ingin merekrut pemain asal indonesia."
Melalui unggahannya di Instagram, Bagus Kahfi mengungkapkan kekesalannya karena tidak bisa bergabung dengan FC Utrecht. Dia merasa kecewa karena mimpinya bermain di Eropa terhambat sikap Barito Putera.
Padahal, FC Utrecht telah menunjukkan keseriusan untuk merekrut Bagus Kahfi. Secara resmi, mereka pun mengirimkan surat kepada klub Liga 1 yang memiliki kontrak dengan Bagus.
Namun, batas waktu yang telah ditetap FC Utrecht tidak mendapat sambutan baik dari Barito Putera. Klub asal Banjarmasin itu kabarnya tidak memberikan tanggapan sehingga FC Utrecht membatalkan niat untuk merekrut Bagus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda