Grosjean Beruntung Selamat dari Kebakaran Mobil Saat GP Bahrain

Senin, 30 November 2020 - 07:35 WIB
Api membakar sebagian mobil VF-20 milik Romain Grosjean saat GP Bahrain di Sirkuit Internasional Sakhir. Beruntung pembalap Tim Haas F1 itu bisa selamat. Foto: reuters
SAKHIR - Kobaran api membakar sebagian sasis mobil VF-20 milik pembalap Tim Haas F1, Romain Grosjean saat GP Bahrain di Sirkuit Internasional Sakhir, Minggu (29/11/2020). Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, mengakui andalannya itu sangat beruntung bisa lolos dari maut.

(Baca Juga: Kecelakaan Horor Warnai Kemenangan Hamilton di GP Bahrain 2020 )

Balapan seri ke-15 Formula 1 (F1) 2020 itu memang diwarnai drama menegangkan pada putaran pertama. Senggolan antara Grosjean dengan Daniil Kvyat, nyaris berakibat fatal. Jet darat pembalap asal Prancis itu menabrak pagar pembatas di sisi luar tikungan tiga dan langsung terbakar.



Ketegangan terjadi karena Grosjean tidak bisa langsung keluar dari lokasi kecelakaan. Mobilnya terbelah dua dan tersangkut di pagar pembatas. Lelaki berusia 34 tahun itu sempat terjebak kobaran api selama beberapa detik sebelum berhasil keluar.

Beruntung, segala fitur keselamatan yang ada di tubuh pembalap serta kesigapan tim medis, berhasil menyelamatkan nyawanya. Steiner juga memastikan sang pembalap dalam kondisi baik meski sempat terguncang secara psikologis.

“Dia masih terguncang dan melewati segala pemeriksaan yang wajib diikuti setelah mengalami dampak seperti ini. Dia sepenuhnya sadar dan baik-baik saja,” ujar Gunther Steiner, dikutip dari Motorsport.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada regu penyelamat karena mereka bertindak dengan begitu cepat. Marshall dan orang-orang FIA, mereka melakukan pekerjaan bagus. Itu adalah momen yang sungguh menakutkan,” sambung pria berkebangsaan Italia itu.

Dari gambar dan tayangan video, terlihat jelas bagian utama mobil, termasuk Halo dan senderan kepala, meleleh akibat panasnya api. Bagian yang terbakar itu tersangkut di pagar pembatas seusai kecelakaan. Melihat situasi itu, Steiner mengakui Grosjean sungguh beruntung bisa selamat.

“Ketika Anda melihat semuanya, sungguh di luar dugaan. Saya pikir, kami sangat beruntung dalam ketidakberuntungan. Saya lebih memilih keberuntungan seperti ini,” tukas pria berusia 54 tahun tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Grosjean hanya mengalami luka bakar ringan di lengan dan engkel. Beruntung, baju balap dan balaclava tahan api yang menjadi kewajiban di F1, mampu menyelamatkan nyawanya.

(Baca Juga: Jalani Sprint Race, Sean Gelael Gagal Dapat Poin )

Kecelakaan itu sendiri sempat menghentikan balapan selama satu jam untuk perbaikan pagar pembatas. Lomba akhirnya dimenangi Lewis Hamilton dari Tim Mercedes AMG Petronas. Itu merupakan kemenangan ke-11 sang juara dunia dari total 15 seri yang sudah digelar.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More