Percaya Diri, Lazio Optimistis Singkirkan Borussia Dortmund
Rabu, 02 Desember 2020 - 23:14 WIB
DORTMUND - Lucas Leiva menegaskan SS Lazio bertekad merebut takhta klasemen sementara Grup F sekaligus menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions . Gelandang Brasil tersebut optimistis Biancocelesti mampu menumbangkan Borussia Dortmund kedua kalinya, dini hari nanti.
Kemenangan 3-1 di pertemuan pertama di Stadio Olimpico, November lalu menjadi modal positif Lazio meraih hasil serupa di Signal Iduna Park. Saat ini, pasukan Simone Inzaghi hanya tertinggal satu poin dari Dortmund yang memuncaki klasemen sementara Grup F dengan sembilan poin. Dari empat pertandingan, Lazio mengemas dua kemenangan dan dua imbang. Motivasi semakin tinggi karena Lazio bertekad bangkit pascakekalahan 1-3 dari Udinese pada pertandingan Seri A, Senin (29/9).
Hasil tersebut mengakhiri catatan impresif Lazio yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir semua kompetisi (lima menang, tiga imbang). Leiva mengungkapkan hasil buruk tersebut semata-mata karena performa mereka yang kurang maksimal, bukan karena padatnya jadwal pertandingan. ( )
“Saya tidak percaya bahwa performa buruk melawan Udinese karena gangguan Liga Champions. Kami kalah karena kami tidak berbuat cukup untuk pantas menang. Menghadapi Borussia Dortmund adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” ungkap Leiva dilansir football-italia.net.
Mantan gelandang Liverpool tersebut meminta rekan-rekannya memberikan segenap kemampuan terbaiknya. Leiva menilai, Dortmund yang sangat berpengalaman di Liga Champions tentu sangat sulit ditaklukkan. Skuad besutan Lucien Favre itu akan berjuang untuk membalas kekalahan sekaligus mempertahankan puncak klasemen sementara Grup F. “Dortmund adalah tim yang berbeda di kandang mereka sendiri dan itu akan sulit. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di beberapa pertandingan terakhir, maka kami masih memiliki peluang menang," tambahnya.
Leiva mengatakan Lazio telah menunjukkan rasa lapar dan melakukan pendekatan yang sempurna dalam empat pertandingan terakhir Liga Champions, gaya tersebut harus terus dilakukan. "Tentu saja, Dortmund akan menjadi lebih berbahaya di kandang mereka sendiri jika itu stadion terisi penuh oleh fans, jadi kami ingin memanfaatkan situasi sebaik mungkin,” tambah Leiva.
Semangat membara juga ditunjukkan Inzaghi. Dia menuturkan perjuangan Lazio di Liga Champions belum usai. Inzaghi mengindikasikan timnya akan tampil all out melawan Dortmund sehingga dapat membawa peluang kemenangan. Adik dari legenda AC Milan, Filippo Inzaghi tersebut menilai kesulitan mereka untuk bisa kembali berpartisipasi di Liga Champions musim adalah sebuah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
“Kami tahu bahwa kami hampir mencapai pencapaian luar biasa, tetapi masih ada dua pertandingan tersisa dan kami belum selesai. Kami memiliki pertandingan yang sangat penting besok melawan Dortmund, dalam pandangan saya, salah satu tim terbaik di Eropa yang memiliki potensi besar. Kami bekerja sangat keras selama empat atau lima tahun terakhir untuk kembali ke Liga Champions dan sekarang kami ingin tampil dengan kemampuan terbaik kami," pungkas Inzaghi.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Kemenangan 3-1 di pertemuan pertama di Stadio Olimpico, November lalu menjadi modal positif Lazio meraih hasil serupa di Signal Iduna Park. Saat ini, pasukan Simone Inzaghi hanya tertinggal satu poin dari Dortmund yang memuncaki klasemen sementara Grup F dengan sembilan poin. Dari empat pertandingan, Lazio mengemas dua kemenangan dan dua imbang. Motivasi semakin tinggi karena Lazio bertekad bangkit pascakekalahan 1-3 dari Udinese pada pertandingan Seri A, Senin (29/9).
Hasil tersebut mengakhiri catatan impresif Lazio yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir semua kompetisi (lima menang, tiga imbang). Leiva mengungkapkan hasil buruk tersebut semata-mata karena performa mereka yang kurang maksimal, bukan karena padatnya jadwal pertandingan. ( )
“Saya tidak percaya bahwa performa buruk melawan Udinese karena gangguan Liga Champions. Kami kalah karena kami tidak berbuat cukup untuk pantas menang. Menghadapi Borussia Dortmund adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” ungkap Leiva dilansir football-italia.net.
Mantan gelandang Liverpool tersebut meminta rekan-rekannya memberikan segenap kemampuan terbaiknya. Leiva menilai, Dortmund yang sangat berpengalaman di Liga Champions tentu sangat sulit ditaklukkan. Skuad besutan Lucien Favre itu akan berjuang untuk membalas kekalahan sekaligus mempertahankan puncak klasemen sementara Grup F. “Dortmund adalah tim yang berbeda di kandang mereka sendiri dan itu akan sulit. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di beberapa pertandingan terakhir, maka kami masih memiliki peluang menang," tambahnya.
Leiva mengatakan Lazio telah menunjukkan rasa lapar dan melakukan pendekatan yang sempurna dalam empat pertandingan terakhir Liga Champions, gaya tersebut harus terus dilakukan. "Tentu saja, Dortmund akan menjadi lebih berbahaya di kandang mereka sendiri jika itu stadion terisi penuh oleh fans, jadi kami ingin memanfaatkan situasi sebaik mungkin,” tambah Leiva.
Semangat membara juga ditunjukkan Inzaghi. Dia menuturkan perjuangan Lazio di Liga Champions belum usai. Inzaghi mengindikasikan timnya akan tampil all out melawan Dortmund sehingga dapat membawa peluang kemenangan. Adik dari legenda AC Milan, Filippo Inzaghi tersebut menilai kesulitan mereka untuk bisa kembali berpartisipasi di Liga Champions musim adalah sebuah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
“Kami tahu bahwa kami hampir mencapai pencapaian luar biasa, tetapi masih ada dua pertandingan tersisa dan kami belum selesai. Kami memiliki pertandingan yang sangat penting besok melawan Dortmund, dalam pandangan saya, salah satu tim terbaik di Eropa yang memiliki potensi besar. Kami bekerja sangat keras selama empat atau lima tahun terakhir untuk kembali ke Liga Champions dan sekarang kami ingin tampil dengan kemampuan terbaik kami," pungkas Inzaghi.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(ruf)
tulis komentar anda