Ada Apa dengan Barca?
Senin, 07 Desember 2020 - 11:28 WIB
“Ini adalah langkah mundur raksasa dalam peluang kami. berjuang untuk gelar Primera Liga. Ini mengecewakan, tapi kami harus menerimanya. Selisih 12 poin untuk tim sekuat Atletico Madrid sangat banyak. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan tetapi jika kami tidak meningkatkan sikap kami. pasang surut saat bermain di kandang, kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi,” tandas Koeman. (Baca juga: Penanganan Terkini Kanker Usus Besar)
Jika Barca semakin tertekan, rival beratnya Real Madrid justru membawa pulang tiga poin dari Estadio Ramon Sanchez Pizjuan lewat gol bunuh diri penjaga gawang Sevilla, Yassine Bounou (55) yang mencoba menghalau tendangan Vinicius Jr. Kemenangan tersebut mendongkrak Madrid ke peringkat ketiga. Mereka berjarak enam poin dengan Atletico Madrid yang memuncaki klasemen sementara Primer Liga (26 poin).
Kemenangan itu memperpanjang dominasi Madrid yang belum terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir melawan Sevilla di Primera Liga. Kendati hanya mencetak dua gol di tiga pertandingan terakhir, pelatih Zinedine Zidane sangat senang timnya mengkreasikan banyak peluang dan mampu mengatasi perlawanan Sevilla yang dianggapnya tangguh.
Zidane puas dengan respons pasukannya yang menunjukkan kinerja terbaik pasca menelan dua kekalahan beruntun yakni 1-2 dari Deportivo Alaves di Primera Liga (29/11/2020) dan 0-2 dari Shakhtar Donetsk di fase grup Liga Champions (2/12/2020). (Baca juga: Nyali KPK Terapkan Hukuman Mati di Kasus Tipikor Diuji)
“Ada tiga poin, tetapi yang lebih penting adalah permainan yang kami mainkan. Babak pertama kami sangat bagus, dan kami pantas mendapatkan tiga poin melawan Sevilla yang sangat bagus. Mereka bisa menyulitkan kami kapan saja. Kami adalah tim dengan karakter. Memang benar bahwa dari waktu ke waktu itu memengaruhi kami bermain setiap tiga hari. Namun, Kami tidak pernah menyerah,” ungkap Zidane dilansir marca.
Pelatih Prancis tersebut juga tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai kritikan yang dialamatkan kepada timnya dalam beberapa pekan terakhir. Zidane yakin Madrid hanya perlu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan hasil bagus akan datang dengan sendirinya.
Zidane memang harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Madrid dihadapkan dua pertandingan kandang krusial. Los Blancos akan melakoni pertandingan pamungkas fase grup melawan Borussia Monchengladbach demi lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/12) dan menjamu Atetico Madrid pada lanjutan Primera Liga, Minggu (13/12). (Lihat videonya: Tim Satgas Tinombala Memburu Kelompok MIT)
“Ini tidak akan berubah. Kami tahu bahwa ketika Anda tidak melakukannya dengan baik, mereka akan mengkritik. Anda harus berpikir positif dan tidak ada cara yang lain. Teruslah berusaha untuk konsisten dan itulah yang akan kami lakukan. Kami harus membenahi beberapa hal dan setelah itu dilakukan kami akan jauh lebih baik,” tegas Zidane. (Alimansyah)
Jika Barca semakin tertekan, rival beratnya Real Madrid justru membawa pulang tiga poin dari Estadio Ramon Sanchez Pizjuan lewat gol bunuh diri penjaga gawang Sevilla, Yassine Bounou (55) yang mencoba menghalau tendangan Vinicius Jr. Kemenangan tersebut mendongkrak Madrid ke peringkat ketiga. Mereka berjarak enam poin dengan Atletico Madrid yang memuncaki klasemen sementara Primer Liga (26 poin).
Kemenangan itu memperpanjang dominasi Madrid yang belum terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir melawan Sevilla di Primera Liga. Kendati hanya mencetak dua gol di tiga pertandingan terakhir, pelatih Zinedine Zidane sangat senang timnya mengkreasikan banyak peluang dan mampu mengatasi perlawanan Sevilla yang dianggapnya tangguh.
Zidane puas dengan respons pasukannya yang menunjukkan kinerja terbaik pasca menelan dua kekalahan beruntun yakni 1-2 dari Deportivo Alaves di Primera Liga (29/11/2020) dan 0-2 dari Shakhtar Donetsk di fase grup Liga Champions (2/12/2020). (Baca juga: Nyali KPK Terapkan Hukuman Mati di Kasus Tipikor Diuji)
“Ada tiga poin, tetapi yang lebih penting adalah permainan yang kami mainkan. Babak pertama kami sangat bagus, dan kami pantas mendapatkan tiga poin melawan Sevilla yang sangat bagus. Mereka bisa menyulitkan kami kapan saja. Kami adalah tim dengan karakter. Memang benar bahwa dari waktu ke waktu itu memengaruhi kami bermain setiap tiga hari. Namun, Kami tidak pernah menyerah,” ungkap Zidane dilansir marca.
Pelatih Prancis tersebut juga tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai kritikan yang dialamatkan kepada timnya dalam beberapa pekan terakhir. Zidane yakin Madrid hanya perlu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan hasil bagus akan datang dengan sendirinya.
Zidane memang harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Madrid dihadapkan dua pertandingan kandang krusial. Los Blancos akan melakoni pertandingan pamungkas fase grup melawan Borussia Monchengladbach demi lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/12) dan menjamu Atetico Madrid pada lanjutan Primera Liga, Minggu (13/12). (Lihat videonya: Tim Satgas Tinombala Memburu Kelompok MIT)
“Ini tidak akan berubah. Kami tahu bahwa ketika Anda tidak melakukannya dengan baik, mereka akan mengkritik. Anda harus berpikir positif dan tidak ada cara yang lain. Teruslah berusaha untuk konsisten dan itulah yang akan kami lakukan. Kami harus membenahi beberapa hal dan setelah itu dilakukan kami akan jauh lebih baik,” tegas Zidane. (Alimansyah)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda