Hamilton Akhiri Musim Lebih Cepat
Senin, 07 Desember 2020 - 13:35 WIB
SAKHIR - Formula One (F1) 2020 tampaknya sudah berakhir bagi sang juara dunia. Absen dari GP Sakhir tadi malam, pembalap asal Inggris itu juga diragukan tampil pada seri pamungkas di GP Abu Dhabi, Minggu (13/12/2020), setelah terinfeksi virus corona, pekan lalu.
Padahal, Hamilton berhasrat bisa menyelesaikan dua balapan terakhir dengan kemenangan. Namun, dia terpaksa absen karena mengidap virus corona. Meski hanya mengalami gejala ringan, pembalap asal inggris itu harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, atau berakhir pertengahan pekan ini. (Baca: Joan Mir Tak Kesampingkan Peran Alex Mir)
Meski demikian, bos Mercedes Toto Wolff justru meragukan Hamilton bisa bugar saat balapan di Abu Dhabi. Dia menilai sang pembalap berada dalam kondisi kurang bagus dan sedang mencoba melawan Covid-19 agar hasil tesnya negatif. Meski optimistis Hamilton segera sembuh, Wolff mengingatkan bahwa Covid-19 tidak boleh dianggap remeh.
“Dia (Hamilton) tidak berada dalam kondisi bagus. Covid-19 adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap enteng dan dia berada di tangan yang aman. Itu yang paling penting tetapi hari-hari awal ini tidak begitu baik,” kata Wolff, dilansir Straitstime.
Berbicara kepada Sky Sports, Wolff juga mengatakan Hamilton masih menderita "gejala ringan" dan sangat frustrasi karena absen pada balapan di GP Sakhir. Sebab, itu menjadi pertama kalinya tidak menjalani balapan dalam kariernya di F1 sejak debut balapan di GP Australia pada 2007.
“Seperti yang bisa Anda bayangkan, seorang pembalap keluar dari mobilnya, dan bermasalah dengan masalah Covid. Dia lebih suka duduk di sana (menunjuk ke arah garasi Mercedes). Jadi, saya berharap dia terus berpikir positif, jika tidak itu bisa menjadi masalah untuknya bisa kembali balapan,” ucap Wolff. (Baca juga: Kemenag Harap Madrasah Jadi Ruang Pembudayaan Pembelajaran)
Ketika sudah menyelesaikan isolasi 10 hari, Hamilton perlu melakukan tes Covid-19 lagi untuk memastikan dirinya mendapatkan izin kembali ke paddock jelang menjalani balapan di Abu Dhabi yang dimulai dari sesi latihan bebas pertama pada Jumat (11/12/2020).
Pembalap berusia 35 tahun ini merupakan pembalap ketiga yang melewatkan balapan karena Covid-19 pada musim ini. Sebelumnya, dua pembalap Racing Point Sergio Perez dan Lance Stroll juga sempat absen karena mengidap penyakit yang sudah menyebar secara global tersebut.
Selain itu, Wolff mengatakan pembicaraan kontrak Hamilton dengan Mercedes harus mengalami penundaan sampai sang pembalap pulih.
Padahal, Hamilton berhasrat bisa menyelesaikan dua balapan terakhir dengan kemenangan. Namun, dia terpaksa absen karena mengidap virus corona. Meski hanya mengalami gejala ringan, pembalap asal inggris itu harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, atau berakhir pertengahan pekan ini. (Baca: Joan Mir Tak Kesampingkan Peran Alex Mir)
Meski demikian, bos Mercedes Toto Wolff justru meragukan Hamilton bisa bugar saat balapan di Abu Dhabi. Dia menilai sang pembalap berada dalam kondisi kurang bagus dan sedang mencoba melawan Covid-19 agar hasil tesnya negatif. Meski optimistis Hamilton segera sembuh, Wolff mengingatkan bahwa Covid-19 tidak boleh dianggap remeh.
“Dia (Hamilton) tidak berada dalam kondisi bagus. Covid-19 adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap enteng dan dia berada di tangan yang aman. Itu yang paling penting tetapi hari-hari awal ini tidak begitu baik,” kata Wolff, dilansir Straitstime.
Berbicara kepada Sky Sports, Wolff juga mengatakan Hamilton masih menderita "gejala ringan" dan sangat frustrasi karena absen pada balapan di GP Sakhir. Sebab, itu menjadi pertama kalinya tidak menjalani balapan dalam kariernya di F1 sejak debut balapan di GP Australia pada 2007.
“Seperti yang bisa Anda bayangkan, seorang pembalap keluar dari mobilnya, dan bermasalah dengan masalah Covid. Dia lebih suka duduk di sana (menunjuk ke arah garasi Mercedes). Jadi, saya berharap dia terus berpikir positif, jika tidak itu bisa menjadi masalah untuknya bisa kembali balapan,” ucap Wolff. (Baca juga: Kemenag Harap Madrasah Jadi Ruang Pembudayaan Pembelajaran)
Ketika sudah menyelesaikan isolasi 10 hari, Hamilton perlu melakukan tes Covid-19 lagi untuk memastikan dirinya mendapatkan izin kembali ke paddock jelang menjalani balapan di Abu Dhabi yang dimulai dari sesi latihan bebas pertama pada Jumat (11/12/2020).
Pembalap berusia 35 tahun ini merupakan pembalap ketiga yang melewatkan balapan karena Covid-19 pada musim ini. Sebelumnya, dua pembalap Racing Point Sergio Perez dan Lance Stroll juga sempat absen karena mengidap penyakit yang sudah menyebar secara global tersebut.
Selain itu, Wolff mengatakan pembicaraan kontrak Hamilton dengan Mercedes harus mengalami penundaan sampai sang pembalap pulih.
tulis komentar anda