Hamilton Akhiri Musim Lebih Cepat

Kontrak Hamilton akan berakhir pada akhir tahun ini. Setelah memastikan gelar juara dunia F1 2020 di GP Turki, bulan lalu, dia mengindikasikan akan melanjutkan kerja samanya dengan Mercedes. Bahkan, Hamilton ingin menggelar negosiasi dengan tim setelah tiga balapan terakhir berlangsung di Timur Tengah. (Baca juga: Tanpa Hamilton, Pertarungan di GP Sakhir Bakal Lebih Menarik)

“Benar, waktunya mengalami kemunduran sampai dia (Hamilton) pulih. Kami tahu bahwa kami harus menyelesaikannya. Kami berdua cukup sadar ini harus segera diselesaikan. Tapi prioritasnya sekarang adalah dia bisa kembali bangkit dan menunjukkan tanda negatif (virus korona). Kemudian, kami akan bertemu untuk tanda tangan di kertas,” paparnya.

Hamilton , yang berpenghasilan sekitar 40 juta poundsterling (Rp762 miliar) setahun, menjadi pembalap tersukses dalam olahraga musim ini. Hebatnya dia berhasil melampaui rekor Michael Schumacher dalam kemenangan terbanyak, serta menyamai perolehan gelar juara dunia dengan sebanyak tujuh kali.

“Saya dan tim saya sudah menjalani semua protokol sebaik mungkin sejak awal musim, serta mengikuti semua aturan. Jagalah diri Anda di luar sana. Anda tak bisa terlalu waspada. Ini adalah masa-masa mengkhawatirkan untuk semua orang, dan kita harus memastikan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Tetaplah bersikap positif,” ungkapnya. (Raikhul Amar)