Reuni Setelah Dua Tahun, Jaga Gengsi Messi dan Ronaldo

Selasa, 08 Desember 2020 - 13:34 WIB
Pelatih asal Belanda tersebut tidak ingin Blaugrana melakukan kecerobohan serupa seperti saat melawan Cadiz. “Sikap kami tidak bagus melawan Cadiz dan itu tidak hanya dari para pemain bertahan. Saya pikir itu mungkin karena kurangnya konsentrasi,” ungkap Koeman, dilansir Marca. (Baca juga: Peneliti Korea Buat Biodiesel dari Kardus Bekas)

Di kubu lawan, Juve datang dengan kondisi bagus. La Vecchia Signora belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir semua kompetisi, termasuk menang 2-1 atas Torino di Seri A, Minggu (6/12). CR7 akan diandalkan Pelatih Andrea Pirlo di lini depan Juve bersama Alvaro Morata dan Federico Chiesa.

Dari sisi psikologis, Juve menunjukkan mentalitas yang bagus saat membalikkan situasi kontra Torino. Sempat tertinggal gol Nicolas Nkoulou (9), Juve membalikkan keadaan berkat Weston McKennie (77) dan Leonardo Bonucci (89). Menurut McKennie, kemenangan di pertandingan derby melawan Torino telah mengembalikan Juve ke jalur juara Seri A. (Baca juga: Turki Tegaskan Tidak Akan Tunduk pada Ancaman UE)

Selain itu, gelandang Amerika Serikat (AS) tersebut menilai timnya sangat bersemangat untuk membalas kekalahan dari Barca sekaligus merebut puncak klasemen Grup G. Hal itu bisa terwujud jika Juve mengalahkan Barca 3-0.

“Kami bersemangat menghadapi Barcelona. Kami akan mempelajari kesalahan-kesalahan yang kami lakukan di pertemuan pertama dan mencoba mencari cara untuk mendapatkan hasil terbaik di Camp Nou,” tandas McKennie. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More