GP Abu Dhabi Bakal Jadi Pelampiasan Dendam Verstappen

Verstappen mengaku berutang satu kemenangan untuk timnya yang akan dia cari di Abu Dhabi nanti. Tidak hanya itu, dia juga ingin memutus dominasi Mercedes yang selalu menguasai podium pertama di Sirkuit Yas Marina. Pembalap berusia 23 tahun ini mengaku sudah tidak sabar kembali balapan dengan lintasan balap yang sesungguhnya, dibandingkan pada GP Sakhir. (Baca juga: Neymar Jr Batal Hengkang dari PSG)

“Saya menantikan Abu Dhabi dan menikmati trek itu. Datang dari sirkuit pendek tanpa banyak tikungan di GP Sakhir, ini sangat bagus kembali ke trek yang lebih normal dengan 21 tikungan. Kami finis kedua di sini pada tahun lalu, dan kami tidak akan kalah akhir pekan ini dan akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami,” ucap Verstappen.

Sementara itu, rekan Versatppen , Alexander Albon juga tak ingin menyianyiakan balapan terakhir di F1 2020 ini. Apalagi, GP Abu Dhabi akan menjadi peluangnya untuk bisa meyakinkan Helmut Marko dan Red Bull untuk tetap bertahan bersama tim pada F1 2021.

Sebab, Albon hanya mampu menempati balapan di posisi keenam di Sakhir, pekan lalu. Capaian itu tentu belum bisa membuat sang bos puas. Bahkan, kursinya di mobil Red Bull Racing juga semakin terancam, setelah ada beberapa nama siap menggantikannya mulai dari Sergio Perez, hingga pembalap akademi Red Bull, Yuki Tsunoda. (Baca juga: AI Bantuk Imulawan Memahami Aktivitas Otak Saat Berpikir)

Karena itu, pembalap asal Thailand ini akan berusaha mendapatkan hasil bagus di Abu Dhabi. “Secara keseluruhan, itu adalah akhir pekan yang sulit. Semoga akhir pekan ini kita bisa lebih kompetitif. Ini adalah sirkuit yang sering kami kendarai di Formula 3 dan Formula 2, sehingga saya dapat menggunakan pengalaman saya tahun ini,” ungkapnya. (Raikhul Amar)