Kesempatan Hamilton Pecahkan Rekor Kemenangan

Sabtu, 12 Desember 2020 - 15:35 WIB
Lewis Hamilton saat juara di GP Portugal. Foto/Reuters
ABU DHABI - Seri terakhir Formula One (F1) di Grand Prix Abu Dhabi menjadi kesempatan bagi Lewis Hamilton memecahkan rekor kemenangan terbanyak satu musim sepanjang kariernya di Formula One (F1). Pembalap Mercedes itu sudah mendapatkan lampu hijau untuk mengikuti balapan di Sirkuit Yas Marina, Minggu (13/12/2020) besok.

Hamilton akhirnya bisa bernapas lega setelah dinyatakan terbebas dari virus korona. Dia sudah dinyatakan negatif dari Covid-19 dan mendapatkan izin meninggalkan Bahrain pada Rabu (9/12) lalu. Bahkan, pembalap berusia 35 tahun ini langsung mengikuti dua sesi latihan bebas di Abu Dhabi, Jumat (11/12/2020) kemarin. (Baca: Hamilton Akhiri Musim Lebih Cepat)

Sebelumnya, pembalap Inggris itu terinfeksi Covid-19 usai menjalani balapan di GP Bahrain, akhir November. Pembalap asal Inggris ini pun harus menjalani isolasi selama 10 hari dan melewatkan satu balapan, yakni seri Sakhir, Bahrain.



“Hasil tes Lewis negatif untuk Covid-19 sebelum menyelesaikan periode isolasi dirinya di Bahrain. Ini memungkinkan dia melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, dan kembali dikonfirmasi negatif pada saat kedatangan. Karena itu, Lewis telah menyelesaikan protokol yang disyaratkan FIA untuk masuk ke paddock dan dapat ambil bagian dalam balapan akhir pekan ini,” tulis pernyataan Mercedes, dilansir Crash.

Kembalinya Hamilton ke lintasan, ini membuatnya berpeluang mencetak rekor memenangi balapan terbanyak dalam satu musim sepanjang kariernya. Saat ini dia sudah menghasilkan 11 kemenangan sepanjang F1 2020. Capaian itu sama seperti yang diraihnya saat menjadi juara dunia pada 2014, 2018, dan 2019.

Hamilton , yang awal tahun ini memenangi gelar juara dunia F1 ketujuhnya, berpeluang memenangi balapan ke-12 di Abu Dhabi. Jika berhasil, dia akan menjadi pembalap ketiga dengan jumlah kemenangan terbanyak di bawah Michael Schumacher (13) dengan 18 balapan pada 2004, serta Sebastian Vettel dengan 19 balapan pada musim 2013. (Baca juga: Biaya Kesehatan di Indonesia Diperkirakan Naik pada 2021)

Usai menjadi juara dunia F1 2020 di Istanbul, Hamilton merasa tugasnya belum berakhir. Dia sangat berhasrat bisa memenangi balapan di sisa musim ini, termasuk di Abu Dhabi. “Saat ini saya merasa belum selesai. Selalu ada area untuk ditingkatkan. Saya suka balapan, saya suka tantangannya,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, bos Mercedes Toto Wolff memastikan akan bertahan bersama tim pada musim depan. Kabar ini sekaligus mengakhiri spekulasi masa depannya meninggalkan tim yang bermarkas di Brackley, Inggris. “Ya, saya akan tetap di Formula 1,” katanya, kepada surat kabar Suddeutsche Zeitung.

Dengan kontraknya yang berakhir pada akhir Desember, pria berusia 48 tahun itu sebelumnya mengisyaratkan mungkin mengambil tantangan yang berbeda pada 2021 dan seterusnya. Wolff juga mengatakan bahwa pertimbangannya didasarkan pada “keseimbangan kehidupan kerja” yang lebih baik. (Baca juga: Man City Optimistis Lewati Kutukan Perempat Final)

“Tapi pada akhirnya, saya sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Sebenarnya bagi saya, semuanya adalah bagian dari hidup. Saya menikmati menjalankan perusahaan ini dan saya berbagi hasrat saya untuk olahraga motorsport dengan istri saya,” imbuhnya.

Di tengah ketidakpastian tentang masa depan Wolff, Mercedes juga tengah menantikan tanda tangan dari Hamilton yang tidak kunjung memperbarui kontrak barunya untuk 2021. Banyak yang mengabarkan penundaan ini karena masalah nilai kontrak, terutama karena F1 berencana memberlakukan batasan gaji untuk pembalap dalam waktu dekat. "Batas gaji pasti akan datang," ucap Wolff. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More