PSSI Bahas Masa Depan Liga 1 2020 Setelah 29 Mei
Rabu, 13 Mei 2020 - 11:50 WIB
Masa depan Liga 1 2020 akan dibahas setelah 29 Mei. Foto: Liga Indonesia
JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Selasa (12/5/2020) malam. Rapat yang berlangsung via konferensi video itu diikuti 15 anggota Exco dan Ketua Umum PSSI , Mochamad Iriawan.
Ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam rapat tersebut. Selain persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, rapat itu juga memutuskan mengenai masa depan Liga 1 2020 yang terhenti lantaran pandemi COVID-19 .
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan, untuk kelanjutan Liga 1 2020 , PSSI masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.
“Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020,” beber Yunus dikutip dari laman PSSI , Rabu (13/5/2020).
Dalam rapat tersebut juga diputuskan untuk melaksanakan rapat rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB), berdasarkan permintaan dari 99% pemegang saham. Menurut Yunus, RUPS harus digelar secepatnya.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” ucap Yunus.
“Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” pungkas Yunus.
Ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam rapat tersebut. Selain persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, rapat itu juga memutuskan mengenai masa depan Liga 1 2020 yang terhenti lantaran pandemi COVID-19 .
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan, untuk kelanjutan Liga 1 2020 , PSSI masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.
“Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020,” beber Yunus dikutip dari laman PSSI , Rabu (13/5/2020).
Dalam rapat tersebut juga diputuskan untuk melaksanakan rapat rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB), berdasarkan permintaan dari 99% pemegang saham. Menurut Yunus, RUPS harus digelar secepatnya.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” ucap Yunus.
“Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” pungkas Yunus.
(luq)
tulis komentar anda