Bertandang ke Molineux Stadium, Chelsea Siap Membayar Kekalahan
Selasa, 15 Desember 2020 - 11:35 WIB
Chelsea juga didukung statistik. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir kontra Wolves di Liga Primer (dua menang, satu imbang). Selain itu, pasukan Nuno Espirito Santo ini sedang berada dalam periode negatif lantaran mengalami dua kekalahan beruntun dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer.
Selain Chelsea, misi kebangkitan juga diusung Manchester City (Man City) saat menjamu West Brom Albion di Etihad Stadium, dini hari nanti. Seusai bermain tanpa gol melawan Manchester United (MU), Minggu (13/12), Pep Guardiola berharap ketajaman timnya kembali terlihat.
Di lini depan, Man City memiliki Ferran Torres, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus. Mereka tumpul saat melawan MU sehingga Guardiola harus mempertimbangkan Bernardo Silva dan Phil Foden untuk menambah agresivitas lini depan.
Dia juga masih memiliki Sergio Aguero. Khusus Aguero, Guardiola belum bisa memastikan karena penyerang Argentina tersebut membutuhkan waktu tambahan untuk mengembalikan kondisinya agar fit 100%. “Aguero fit, tapi tidak kami mainkan saat melawan MU. Kami harus berjalan setahap demi setahap. Dia membuat sesi latihan selama satu pekan setelah empat bulan absen. Semoga Aguero bisa kembali fit secepat mungkin,” ujar Guardiola. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)
Kebingungan justru dialami Guardiola di sektor belakang. Nathan Ake, Aymeric Laporte, John Stones, hingga Ruben Diaz menunjukkan performa impresif. Mereka silih berganti membuat lini pertahanan Man City kokoh dan sukses menorehkan clean sheet dalam enam pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Namun, Guardiola yakin siapa pun yang diturunkan akan selalu siap memberikan segenap kemampuan terbaik guna membawa tim merangkak naik dari urutan kesembilan klasemen sementara (19 poin). Keseimbangan antarlini diharapkan membuat Man City bisa mengalahkan West Brom.
Kebetulan penampilan The Baggies tidak terlalu bagus. Mereka menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer. West Brom juga memiliki pertahanan terburuk di Liga Primer sepanjang musim ini (kebobolan 25 kali).
Momentum Chelsea dan Man City merangsek ke papan atas semakin terbuka lantaran dua tim teratas Tottenham dan Liverpool tersendat, Senin (14/12). Tottenham, misalnya. The Lilywhites ditahan 1-1 oleh Crystal Palace di Selhurst Park. (Baca juga: Lazio Tak Gentar Hadapi Bayern di 16 Besar)
Memimpin melalui Harry Kane (23), Palace menyamakan kedudukan berkat gol Jeffrey Schlupp (81). Akibatnya, Tottenham yang masih memuncaki klasemen sementara (25 poin) tidak bisa duduk nyaman karena ditempel Liverpool (25 poin). Jika Chelsea mampu mengatasi Wolves, mereka juga akan mengoleksi 25 poin.
Kendati demikian, Pelatih Jose Mourinho tidak terlalu kecewa. Dia menganggap Tottenham telah berupaya sebaik mungkin dan menilai Palace memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan. Mourinho tetap tenang karena Tottenham tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer, rekor terpanjang mereka sejak April 2018 (sembilan pertandingan).
Selain Chelsea, misi kebangkitan juga diusung Manchester City (Man City) saat menjamu West Brom Albion di Etihad Stadium, dini hari nanti. Seusai bermain tanpa gol melawan Manchester United (MU), Minggu (13/12), Pep Guardiola berharap ketajaman timnya kembali terlihat.
Di lini depan, Man City memiliki Ferran Torres, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus. Mereka tumpul saat melawan MU sehingga Guardiola harus mempertimbangkan Bernardo Silva dan Phil Foden untuk menambah agresivitas lini depan.
Dia juga masih memiliki Sergio Aguero. Khusus Aguero, Guardiola belum bisa memastikan karena penyerang Argentina tersebut membutuhkan waktu tambahan untuk mengembalikan kondisinya agar fit 100%. “Aguero fit, tapi tidak kami mainkan saat melawan MU. Kami harus berjalan setahap demi setahap. Dia membuat sesi latihan selama satu pekan setelah empat bulan absen. Semoga Aguero bisa kembali fit secepat mungkin,” ujar Guardiola. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)
Kebingungan justru dialami Guardiola di sektor belakang. Nathan Ake, Aymeric Laporte, John Stones, hingga Ruben Diaz menunjukkan performa impresif. Mereka silih berganti membuat lini pertahanan Man City kokoh dan sukses menorehkan clean sheet dalam enam pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Namun, Guardiola yakin siapa pun yang diturunkan akan selalu siap memberikan segenap kemampuan terbaik guna membawa tim merangkak naik dari urutan kesembilan klasemen sementara (19 poin). Keseimbangan antarlini diharapkan membuat Man City bisa mengalahkan West Brom.
Kebetulan penampilan The Baggies tidak terlalu bagus. Mereka menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer. West Brom juga memiliki pertahanan terburuk di Liga Primer sepanjang musim ini (kebobolan 25 kali).
Momentum Chelsea dan Man City merangsek ke papan atas semakin terbuka lantaran dua tim teratas Tottenham dan Liverpool tersendat, Senin (14/12). Tottenham, misalnya. The Lilywhites ditahan 1-1 oleh Crystal Palace di Selhurst Park. (Baca juga: Lazio Tak Gentar Hadapi Bayern di 16 Besar)
Memimpin melalui Harry Kane (23), Palace menyamakan kedudukan berkat gol Jeffrey Schlupp (81). Akibatnya, Tottenham yang masih memuncaki klasemen sementara (25 poin) tidak bisa duduk nyaman karena ditempel Liverpool (25 poin). Jika Chelsea mampu mengatasi Wolves, mereka juga akan mengoleksi 25 poin.
Kendati demikian, Pelatih Jose Mourinho tidak terlalu kecewa. Dia menganggap Tottenham telah berupaya sebaik mungkin dan menilai Palace memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan. Mourinho tetap tenang karena Tottenham tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer, rekor terpanjang mereka sejak April 2018 (sembilan pertandingan).
tulis komentar anda