Kalahkan Newcastle, Man City Dekati Jajaran Empat Besar
Minggu, 27 Desember 2020 - 05:03 WIB
Manchester City membuka peluang untuk menjuarai Liga Primer musim 2020/2021. The Citizens untuk sementra naik ke posisi lima setelah mengalahkan Newcastle United. Foto: reuters
MANCHESTER - Manchester City (Man City) membuka peluang untuk menjuarai Liga Primer musim 2020/2021. The Citizens untuk sementra naik ke posisi lima setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 di Etihad Stadium.
( Gasak Chelsea di Emirates, Arsenal Akhiri Mimpi Buruk )
Pada laga kandang itu, Man City bisa mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan. Tekanan The Citizens berbuah beberapa peluang berbahaya, tetapi mereka hanya mampu mencetak satu gol sepanjang babak pertama.
Man City memulai pertandingan dengan agresif. Armada Pep Guardiola berusaha menembus pertahanan Newcastle demi mencetak gol cepat. Upaya tuan rumah berbuah hasil pada menit ke-14, saat umpan tarik Raheem Sterling dikonversikan menjadi gol oleh Ilkay Gundogan.
Setelah gol itu, pertandingan berjalan lebih ketat karena Newcastle berupaya keluar dari tekanan Man City agar bisa menyamakan kedudukan. Disisi lain, Kevin De Bruyne dkk jadi kesulitan menembus pertahanan lawan usai unggul.
Aliran bola Man City kerap terhenti di lini tengah yang membuat Ferran Torres sebagai penyerang utama, kurang mendapatkan dukungan di pertahanan Newcastle. Imbasnya, gol tambahan urung tercipta.
Meski demikian, Man City hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-35 saat De Bruyne berhadapan satu lawan satu dengan kiper Karl Darlow. Akan tetapi, dia gagal memaksimalkan peluang itu. Alhasil kedudukan 1-0 tidak berubah hingga istirahat.
Man City masih mendominasi pertandingan di babak kedua. Mereka bisa menguasai bola hingga 76 persen yang membuat Newcastle tidak bisa berbuat banyak. Upaya tuan rumah berbuah gol kedua pada menit ke-55 setelah Ferran Torres bisa memanfaatkan bola liar.
Tuan rumah makin menguasai pertandingan dan bisa menciptakan beberapa peluang. Namun Newcastle yang tidak ingin kebobolan lagi kian memperketat pertahanan dan bisa menggagalkan upaya Man City.
( Gasak Chelsea di Emirates, Arsenal Akhiri Mimpi Buruk )
Pada laga kandang itu, Man City bisa mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan. Tekanan The Citizens berbuah beberapa peluang berbahaya, tetapi mereka hanya mampu mencetak satu gol sepanjang babak pertama.
Man City memulai pertandingan dengan agresif. Armada Pep Guardiola berusaha menembus pertahanan Newcastle demi mencetak gol cepat. Upaya tuan rumah berbuah hasil pada menit ke-14, saat umpan tarik Raheem Sterling dikonversikan menjadi gol oleh Ilkay Gundogan.
Setelah gol itu, pertandingan berjalan lebih ketat karena Newcastle berupaya keluar dari tekanan Man City agar bisa menyamakan kedudukan. Disisi lain, Kevin De Bruyne dkk jadi kesulitan menembus pertahanan lawan usai unggul.
Aliran bola Man City kerap terhenti di lini tengah yang membuat Ferran Torres sebagai penyerang utama, kurang mendapatkan dukungan di pertahanan Newcastle. Imbasnya, gol tambahan urung tercipta.
Meski demikian, Man City hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-35 saat De Bruyne berhadapan satu lawan satu dengan kiper Karl Darlow. Akan tetapi, dia gagal memaksimalkan peluang itu. Alhasil kedudukan 1-0 tidak berubah hingga istirahat.
Man City masih mendominasi pertandingan di babak kedua. Mereka bisa menguasai bola hingga 76 persen yang membuat Newcastle tidak bisa berbuat banyak. Upaya tuan rumah berbuah gol kedua pada menit ke-55 setelah Ferran Torres bisa memanfaatkan bola liar.
Tuan rumah makin menguasai pertandingan dan bisa menciptakan beberapa peluang. Namun Newcastle yang tidak ingin kebobolan lagi kian memperketat pertahanan dan bisa menggagalkan upaya Man City.
tulis komentar anda