Duel dengan Rossi di MotoGP, Bagnaia: Dia selalu Istimewa
Minggu, 03 Januari 2021 - 05:33 WIB
Francesco Bagnaia memiliki pengalaman yang tepat dan motor yang tepat untuk bersinar di musim MotoGP mendatang. Ini akan menjadi tahun ketiga buat anak didik Valentino Rossi di kelas utama MotoGP / Foto: Corsedimoto
TAVULLIA - Francesco Bagnaia memiliki pengalaman yang tepat dan motor yang tepat untuk bersinar di musim MotoGP mendatang. Ini akan menjadi tahun ketiga buat anak didik Valentino Rossi di kelas utama MotoGP.
Selama dua musim tampil di kelas utama MotoGP, Bagnaia berada di peringkat 15 (2019) dan 16 (2020). Pada musim lalu, ia terpaksa melewatkan tiga balapan setelah mengalami patah tulang tibia kanan pada latihan bebas di Brno.
Setelah dua tahun bersama Pramac Racing, Bagnaia banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga. sekarang dia tengah mengejar podium pertama bersama pabrikan Ducati dan itu menjadi proyek ambisiusnya pada ajang MotoGP 2021. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
Peran Rossi pada karier Bagnaia sebagai pembalap profesional cukup besar. Sejak pertama kali tampil di kelas utama MotoGP pada 2019, ia selalu dihantui bayang-bayang The Doctor.
"Tahun 2019, saya lebih memikirkannya saat berkendara di belakang Vale. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi. Tahun ini saya merasa lebih nyaman dengan motor. Saya menungganginya seperti saya berkompetisi melawannya di Ranch. Saya kurang memikirkannya. Aneh, tapi tahun ini seperti yang saya inginkan, saya bertarung melawan 'Dovi' atau pembalap lain," ungkap Bagnaia seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (3/1/2021).
Februari mendatang, Bagnaia dan Rossi akan tampil dengan tim yang berbeda. Namun demikian, persaingan sehat antar keduanya tidak akan berubah. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
"Saat Anda bertemu Vale di trek, dia selalu istimewa. Ketika Anda tumbuh dengan seorang idola dan kemudian melawannya, itu selalu sesuatu yang istimewa. Pada saat yang sama, itu aneh."
Kejuaraan grand prix MotoGP 2021 akan terasa istimewa dari biasanya, terutama bagi Rossi. Sebab, Luca Marini akan melakukan debutnya bersama Ducati.
Mengendarai motor GP19 akan menjadi pengalaman terbaik buat Marini. Dan, Bagnaia berjanji bakal membantu adik tiri Rossi untuk beradaptasi dengan tunggangannya.
"Saya akan mencoba membantu Luca beradaptasi dengan Ducati. Ini tidak mudah, tapi saya pikir gaya balapnya lebih dekat dengan apa yang dibutuhkan Ducati daripada gaya berkendara saya di awal. Langkah pertama adalah fase pengereman, karena di Moto2 Anda melakukan pengereman dengan cara yang sama sekali berbeda. Mereka dapat bekerja dengan data semua pembalap Ducati, yang bagus untuk semua orang, terutama untuk pemula," pungkas Bagnaia.
Selama dua musim tampil di kelas utama MotoGP, Bagnaia berada di peringkat 15 (2019) dan 16 (2020). Pada musim lalu, ia terpaksa melewatkan tiga balapan setelah mengalami patah tulang tibia kanan pada latihan bebas di Brno.
Setelah dua tahun bersama Pramac Racing, Bagnaia banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga. sekarang dia tengah mengejar podium pertama bersama pabrikan Ducati dan itu menjadi proyek ambisiusnya pada ajang MotoGP 2021. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
Peran Rossi pada karier Bagnaia sebagai pembalap profesional cukup besar. Sejak pertama kali tampil di kelas utama MotoGP pada 2019, ia selalu dihantui bayang-bayang The Doctor.
"Tahun 2019, saya lebih memikirkannya saat berkendara di belakang Vale. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi. Tahun ini saya merasa lebih nyaman dengan motor. Saya menungganginya seperti saya berkompetisi melawannya di Ranch. Saya kurang memikirkannya. Aneh, tapi tahun ini seperti yang saya inginkan, saya bertarung melawan 'Dovi' atau pembalap lain," ungkap Bagnaia seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (3/1/2021).
Februari mendatang, Bagnaia dan Rossi akan tampil dengan tim yang berbeda. Namun demikian, persaingan sehat antar keduanya tidak akan berubah. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
"Saat Anda bertemu Vale di trek, dia selalu istimewa. Ketika Anda tumbuh dengan seorang idola dan kemudian melawannya, itu selalu sesuatu yang istimewa. Pada saat yang sama, itu aneh."
Kejuaraan grand prix MotoGP 2021 akan terasa istimewa dari biasanya, terutama bagi Rossi. Sebab, Luca Marini akan melakukan debutnya bersama Ducati.
Mengendarai motor GP19 akan menjadi pengalaman terbaik buat Marini. Dan, Bagnaia berjanji bakal membantu adik tiri Rossi untuk beradaptasi dengan tunggangannya.
"Saya akan mencoba membantu Luca beradaptasi dengan Ducati. Ini tidak mudah, tapi saya pikir gaya balapnya lebih dekat dengan apa yang dibutuhkan Ducati daripada gaya berkendara saya di awal. Langkah pertama adalah fase pengereman, karena di Moto2 Anda melakukan pengereman dengan cara yang sama sekali berbeda. Mereka dapat bekerja dengan data semua pembalap Ducati, yang bagus untuk semua orang, terutama untuk pemula," pungkas Bagnaia.
(sha)
tulis komentar anda