Permalukan Chelsea di Kandang, Permainan Man City Layaknya Juara Liga Primer
Senin, 04 Januari 2021 - 07:13 WIB
LONDON - Manchester City (Man City) menundukkan Chelsea 3-1 saat melakoni pertandingan ke-17 Liga Primer 2020/2021 di Stamford Bridge, Minggu (31/2021). Pelatih Pep Guardiola mengatakan penampilan anak asuhnya seperti tim yang dulu pernah menguasai Inggris.
( Chelsea Dipermalukan Man City di Stamford Bridge )
Pada laga tandang itu, Man City bisa langsung memimpin 3-0. Ilkay Gundogan membuka keunggulan tim tamu di menit ke-18 setelah menyempurnakan umpan dari Phil Foden. Tiga menit berselang Man City menambah gol lagi. Kali ini sepakan Foden tidak bisa dihalau kiper Edouard Mendy
Gawang Chelsea kebobolan untuk ketiga kalinya setelah Kevin De Bruyne menyambar bola lepas dimenit ke-34. Chelsea baru bisa memperkecil jarak lewat gol Hudson-Odoi saat injury time usai menerima umpan Kai Havertz. Sayangnya, gol itu seakan menjadi sia-sia.
Guardiola mengatakan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Chelsea mengingatkannya saat membawa Man City juara. Pelatih asal Spanyol itu berhasil membantu The Citizens meraih titel juara Liga Primer berturut-turut.
Mantan pelatih Barcelona tersebut memberikan gelar juara bagi Man City di kompetisi domestik pada musim 2017/2018 dan 2018/2019. Namun, mahkota mereka direbut Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada musim 2019/2020.
"Hasilnya luar biasa bagi kami, terutama cara kami bermain. Chelsea adalah salah satu tim terkuat, tapi kami punya rencana dan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di masa lalu dan itu berhasil, anak-anak bermain fantastis,” ujar Guardiola mengutip Reuters.
Setelah melihat permainan Man City saat menundukkan Chelsea, Guardiola percaya diri dengan skuadnya saat ini. Nyatanya, Raheem Sterling dkk tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dan hanya empat poin di belakang sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Padahal, saat mengalahkan Chelsea, Guardiola tanpa enam pemain bintangnnya yang diisolasi karena wabah terpapar Covid-19. Mereka di antaranya adalah kiper Ederson, Ferran Torres, Kyle Walker dan Gabriel Jesus.
( Dukungan Pemain Man City pada Werner dan Kai Havertz )
"Kami harus bermain sesuai ritme kami. Kami memenangkan Liga Primer seperti itu, lebih sabar, lebih tenang, dan kami sedikit melewatkan tempo itu karena berbagai alasan. Itu cara kami memenangkan dua gelar Liga Inggris (sebelumnya), seperti hari ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
( Chelsea Dipermalukan Man City di Stamford Bridge )
Pada laga tandang itu, Man City bisa langsung memimpin 3-0. Ilkay Gundogan membuka keunggulan tim tamu di menit ke-18 setelah menyempurnakan umpan dari Phil Foden. Tiga menit berselang Man City menambah gol lagi. Kali ini sepakan Foden tidak bisa dihalau kiper Edouard Mendy
Gawang Chelsea kebobolan untuk ketiga kalinya setelah Kevin De Bruyne menyambar bola lepas dimenit ke-34. Chelsea baru bisa memperkecil jarak lewat gol Hudson-Odoi saat injury time usai menerima umpan Kai Havertz. Sayangnya, gol itu seakan menjadi sia-sia.
Guardiola mengatakan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Chelsea mengingatkannya saat membawa Man City juara. Pelatih asal Spanyol itu berhasil membantu The Citizens meraih titel juara Liga Primer berturut-turut.
Mantan pelatih Barcelona tersebut memberikan gelar juara bagi Man City di kompetisi domestik pada musim 2017/2018 dan 2018/2019. Namun, mahkota mereka direbut Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada musim 2019/2020.
"Hasilnya luar biasa bagi kami, terutama cara kami bermain. Chelsea adalah salah satu tim terkuat, tapi kami punya rencana dan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di masa lalu dan itu berhasil, anak-anak bermain fantastis,” ujar Guardiola mengutip Reuters.
Setelah melihat permainan Man City saat menundukkan Chelsea, Guardiola percaya diri dengan skuadnya saat ini. Nyatanya, Raheem Sterling dkk tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dan hanya empat poin di belakang sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Padahal, saat mengalahkan Chelsea, Guardiola tanpa enam pemain bintangnnya yang diisolasi karena wabah terpapar Covid-19. Mereka di antaranya adalah kiper Ederson, Ferran Torres, Kyle Walker dan Gabriel Jesus.
( Dukungan Pemain Man City pada Werner dan Kai Havertz )
"Kami harus bermain sesuai ritme kami. Kami memenangkan Liga Primer seperti itu, lebih sabar, lebih tenang, dan kami sedikit melewatkan tempo itu karena berbagai alasan. Itu cara kami memenangkan dua gelar Liga Inggris (sebelumnya), seperti hari ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(mirz)
tulis komentar anda