Rekor Kasus Harian Covid-19 di Tokyo Meningkat, Bagaimana Nasib Olimpiade?
Jum'at, 08 Januari 2021 - 03:03 WIB
Rekor Kasus Harian Covid-19 di Tokyo Meningkat, Bagaimana Nasib Olimpiade? Foto: Inside The Gamez
TOKYO - Tokyo telah melaporkan rekor jumlah kasus infeksi virus corona harian. Nasib Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar musim panas tahun ini semakin dipertanyakan.
Sebanyak 1.591 infeksi virus corona (Covid-19) baru telah dilaporkan Tokyo. Beberapa laporan media Jepang mengklaim keadaan darurat mungkin bakal diberlakukan dalam beberapa hari ke depan.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Kepala Institut Penyakit Menular Nasional, Takaji Wakita, mengatakan bahwa pemerintah pusat di Jepang perlu perlu menarik tuas rem darurat terhadap aktivitas warga Tokyo dan tiga prefektur tetangga.
“Bahkan jika kita segera mengambil tindakan tegas, akan sulit untuk menurunkan wilayah metropolitan Tokyo ke tahap 3 di akhir Januari,” kata Yuriko Koike dikutip Inside The Gamez.
Sejak pandemi virus corona dimulai, Jepang telah mencatat 254 ribu kasus. Setidaknya 3.548 kematian telah tercatat akibat virus, dengan 76 kematian terjadi selama 24 jam terakhir. (Baca Juga: Balapan Pembuka Formula 1 2021 di Australia Terancam Ditunda )
Kemunculan virus varian baru 501.V2 diperkirakan 70% lebih menular— dan telah terdeteksi di Jepang. Mereka juga telah menutup akses kedatangan bagi pelancong asing hingga akhir Januari.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Kemudian disusul Paralimpiade akan diikuti dari 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Sebanyak 1.591 infeksi virus corona (Covid-19) baru telah dilaporkan Tokyo. Beberapa laporan media Jepang mengklaim keadaan darurat mungkin bakal diberlakukan dalam beberapa hari ke depan.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Kepala Institut Penyakit Menular Nasional, Takaji Wakita, mengatakan bahwa pemerintah pusat di Jepang perlu perlu menarik tuas rem darurat terhadap aktivitas warga Tokyo dan tiga prefektur tetangga.
“Bahkan jika kita segera mengambil tindakan tegas, akan sulit untuk menurunkan wilayah metropolitan Tokyo ke tahap 3 di akhir Januari,” kata Yuriko Koike dikutip Inside The Gamez.
Sejak pandemi virus corona dimulai, Jepang telah mencatat 254 ribu kasus. Setidaknya 3.548 kematian telah tercatat akibat virus, dengan 76 kematian terjadi selama 24 jam terakhir. (Baca Juga: Balapan Pembuka Formula 1 2021 di Australia Terancam Ditunda )
Kemunculan virus varian baru 501.V2 diperkirakan 70% lebih menular— dan telah terdeteksi di Jepang. Mereka juga telah menutup akses kedatangan bagi pelancong asing hingga akhir Januari.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Kemudian disusul Paralimpiade akan diikuti dari 24 Agustus hingga 5 September 2021.
(sha)
tulis komentar anda