Bruno Fernandes Harus Berkontribusi Lebih Banyak Jika Ingin Setara Eric Cantona
Kamis, 07 Januari 2021 - 19:03 WIB
MANCHESTER - Mantan kapten Manchester United Roy Keane belum yakin kehadiran Bruno Fernandes di Old Trafford setara dengan sosok legendaris Eric Cantona. Menurut Keane, penyerang asal Portugal itu harus berkontribusi lebih banyak dalam pertandingan besar.
Keane menilai Fernandes tidak banyak memberi pengaruh dalam tim saat Man United bentrok dalam derby Manchester kontra Manchester City pada semifinal Piala Liga Inggris (Piala Carabao) 2020/2021 . The Red Devils -julukan Man United- kalah 0-2 di Old Trafford, Rabu (6/1/2021) malam waktu lokal atau Kamis (7/1/2021) dini hari WIB. ( ).
Man City mencapai final keempat berturut-turut berkat gol di babak kedua dari bek John Stones dan Fernandinho. Man United berharap pada kemampuan Fernandes yang telah menginspirasi tim, namun melawan Man City, dia bermain di luar ekspektasi. ( ).
Fernandes membuat impresi besar setelah bergabung dari Sporting Lisbon tahun lalu. Dia mengemas 27 gol dan 17 assist secara keseluruhan, dan pengaruhnya telah disamakan oleh mantan pemain Man United Eric Cantona yang membantu klub mengakhiri penantian 26 tahun untuk gelar liga pada 1993.
Tapi, Keane percaya Fernandes harus dapat berbuat lebih banyak dalam pertandingan besar seperti melawan Man City. ( ).
“Tidak mudah memenangkan trofi sepak bola. Fernandes mendapat pujian selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang membandingkannya dengan Cantona. Tapi, dia tidak melakukan banyak hal malam ini," kata Keane kepada Sky Sports.
“Para pemain top muncul di kesempatan besar. Dan itulah yang biasa dilakukan Cantona, dan mereka berhasil merebut trofi. Di situlah tim ini (skuat Ole Gunnar Solaksjaer) sedikit kekurangan."
Man United telah kalah di babak semifinal dalam empat kampanye Piala Liga terakhir mereka. Keane mengatakan bahwa Solskjaer membutuhkan darah segar untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Mereka mungkin membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk ke dalam skuat ini, tidak diragukan lagi, dan mereka membutuhkan mentalitas dan kepercayaan diri untuk memenangkan semifinal agar mereka melampaui batas,” tambahnya.
“Anda kemudian mendapatkan momentum dan mereka tidak cukup melakukannya (melawan Man City).”
Keane menilai Fernandes tidak banyak memberi pengaruh dalam tim saat Man United bentrok dalam derby Manchester kontra Manchester City pada semifinal Piala Liga Inggris (Piala Carabao) 2020/2021 . The Red Devils -julukan Man United- kalah 0-2 di Old Trafford, Rabu (6/1/2021) malam waktu lokal atau Kamis (7/1/2021) dini hari WIB. ( ).
Man City mencapai final keempat berturut-turut berkat gol di babak kedua dari bek John Stones dan Fernandinho. Man United berharap pada kemampuan Fernandes yang telah menginspirasi tim, namun melawan Man City, dia bermain di luar ekspektasi. ( ).
Fernandes membuat impresi besar setelah bergabung dari Sporting Lisbon tahun lalu. Dia mengemas 27 gol dan 17 assist secara keseluruhan, dan pengaruhnya telah disamakan oleh mantan pemain Man United Eric Cantona yang membantu klub mengakhiri penantian 26 tahun untuk gelar liga pada 1993.
Tapi, Keane percaya Fernandes harus dapat berbuat lebih banyak dalam pertandingan besar seperti melawan Man City. ( ).
“Tidak mudah memenangkan trofi sepak bola. Fernandes mendapat pujian selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang membandingkannya dengan Cantona. Tapi, dia tidak melakukan banyak hal malam ini," kata Keane kepada Sky Sports.
“Para pemain top muncul di kesempatan besar. Dan itulah yang biasa dilakukan Cantona, dan mereka berhasil merebut trofi. Di situlah tim ini (skuat Ole Gunnar Solaksjaer) sedikit kekurangan."
Man United telah kalah di babak semifinal dalam empat kampanye Piala Liga terakhir mereka. Keane mengatakan bahwa Solskjaer membutuhkan darah segar untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Mereka mungkin membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk ke dalam skuat ini, tidak diragukan lagi, dan mereka membutuhkan mentalitas dan kepercayaan diri untuk memenangkan semifinal agar mereka melampaui batas,” tambahnya.
“Anda kemudian mendapatkan momentum dan mereka tidak cukup melakukannya (melawan Man City).”
(sha)
tulis komentar anda