Jelang Australia Terbuka, Zverev Malah Ditinggal Pelatih
Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:27 WIB
MONTE CARLO - Persiapan Alexander Zverev menghadapi Australia Terbuka 2021 sedikit terganggu. Petenis asal Jerman itu ditinggalkan pelatihnya David Ferrer yang memutuskan mundur dari pekerjaannya. Diapun harus bergerak cepat mencari pelatih baru untuk mendampinginya di ajang Grand Slam tersebut.
Hubungan kerja sama Zverev dan Ferrer hanya seumur jagung setelah mencapai kata sepakat pada pada Juli 2020. Keduanya memastikan tidak ada perselisihan atau masalah sehingga memutuskan menghentikan kerja sama.
Baca juga : Delapan Pebulutungkis Indonesia Diskors BWF Akibat Match Fixing
“Saya ingin berterima kasih kepada David untuk semua waktu yang kami lewati, waktu di atas dan di luar lapangan, saya berharap yang terbaik baginya. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarganya yang telah memberi saya kesempatan untuk menghabiskan waktu berharga dengannya di masa-masa sulit ini. Saya menghormati cara David bermain dan melatih tenis,” tulis Zverev melalui Instagram.
Sementara Ferrer menyebut alasannya mundur lebih condong karena alasan pribadi. Baginya, sulit untuk jauh dari keluarga di tengah-tengah pandemi Covid-19 .
Baca juga : Ini Nama Delapan Pebulutangkis Indonesia yang Dihukum BWF
“Pastinya tidak ada apa pun yang terjadi di antara kami, semuanya masih baik-baik saja. Malah, saya sangat bersyukur kepadanya atas peluang yang ia berikan kepada saya untuk melakukan perjalannya bersamanya,” ucap Ferrer dilansir eurosport.
Ferrer mengaku menjalani masa-masa terberat dalam hidupnya akibat karantina dan peraturan ketat di turnamen tenis. Namun, dia berjanji ketika turnamen tenis kembali normal akan mengambil peran lagi sebagai pelatih.
Baca juga : Pogba Mimpikan Banyak Trofi Besar untuk Manchester United
Hubungan kerja sama Zverev dan Ferrer hanya seumur jagung setelah mencapai kata sepakat pada pada Juli 2020. Keduanya memastikan tidak ada perselisihan atau masalah sehingga memutuskan menghentikan kerja sama.
Baca juga : Delapan Pebulutungkis Indonesia Diskors BWF Akibat Match Fixing
“Saya ingin berterima kasih kepada David untuk semua waktu yang kami lewati, waktu di atas dan di luar lapangan, saya berharap yang terbaik baginya. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarganya yang telah memberi saya kesempatan untuk menghabiskan waktu berharga dengannya di masa-masa sulit ini. Saya menghormati cara David bermain dan melatih tenis,” tulis Zverev melalui Instagram.
Sementara Ferrer menyebut alasannya mundur lebih condong karena alasan pribadi. Baginya, sulit untuk jauh dari keluarga di tengah-tengah pandemi Covid-19 .
Baca juga : Ini Nama Delapan Pebulutangkis Indonesia yang Dihukum BWF
“Pastinya tidak ada apa pun yang terjadi di antara kami, semuanya masih baik-baik saja. Malah, saya sangat bersyukur kepadanya atas peluang yang ia berikan kepada saya untuk melakukan perjalannya bersamanya,” ucap Ferrer dilansir eurosport.
Ferrer mengaku menjalani masa-masa terberat dalam hidupnya akibat karantina dan peraturan ketat di turnamen tenis. Namun, dia berjanji ketika turnamen tenis kembali normal akan mengambil peran lagi sebagai pelatih.
Baca juga : Pogba Mimpikan Banyak Trofi Besar untuk Manchester United
tulis komentar anda