Andalkan Jab, Holyfield Yakin Bisa Redam Tyson
Jum'at, 15 Mei 2020 - 09:34 WIB
LAS VEGAS - Evander Holyfield percaya diri di usianya ke-57 masih bisa meredam mantan saingannya, Mike Tyson, dalam pertarungan trilogi.
Seperti Tyson, mantan juara dunia kelas berat itu mem-posting sesi latihannya di media sosial. Dalam klip berdurasi 14 detik yang di posting di akun Twitter terverifikasi miliknya (@holyfield) terlihat pria kelahiran Atmore, Alabama, AS, 19 Oktober 1962, itu mempertontonkan kebugarannya dengan bermain skipping, dan memamerkan jab dan hook yang masih berisi bersama seorang pelatih. Di akhir video, Holyfield berujar: "Saya kembali!"
"Pekan pertama saya kembali ke gym dan saya merasa senang," tulis Holyfield melengkapi video yang diunggahnya.
"Saya terus mendorong untuk meningkatkan sesi dan intensitas pelatihan, untuk persiapan pertarungan... Sudah kubilang saya punya sesuatu untukmu!"
Sebelum mem-posting video terbarunya itu, Holyfield sempat mengunggah video latihan lainnya, namun gerakannya sedikit lambat. Holyfield telah menghapus postingannya itu. (Baca juga: Mike Tyson Comeback Bertarung, Eddie Hearn: Motivasinya Uang).
Holyfield dan Tyson, dua mantan juara kelas berat tak terbantahkan itu menyatakan keinginan untuk kembali ke atas ring, setidaknya untuk pertandingn amal.
Tyson, 53 tahun dan tidak aktif sejak 2005, pertama kali mengungkapkan ketertarikannya kembali naik ring. Tidak butuh waktu lama, Holyfield yang tidak aktif sejak 2011, mengikuti jejak Tyson.
Holyfield menghentikan Tyson dalam sebelas ronde pada tahun 1996. Dalam pertandingan ulang 1997 yang lebih terkenal, Tyson didiskualifikasi pada ronde ketiga karena menggigit telinga Holyfield. Kedua petinju itu menjadi sahabat sejak pertarungan itu.
Dibanding Holyfield, Tyson tampak jauh lebih mengesankan dalam klip pelatihannya. Namun, Holyfield yakin dia masih bisa menghadapi Tyson. "Saya akan melakukan itu! Ya, saya ingin bertarung melawan Mike Tyson," tegasnya dilansir The Sun.
"Semua hal, saya terbuka, dan saya tahu bahwa saya ingin melakukannya dengan baik untuk diri saya sendiri pada usia 57. Saya pasti bisa menanganinya. Tapi, Mike juga harus ingin melakukannya."
"Kita harus bertarung bukan dengan hasrat dendam KO. Ini bukan tentang siapa yang bisa mengalahkan siapa, tetapi untuk menunjukkan kepada orang-orang, bahwa kami petinju terbesar di era kami. Kami datang bersama sebagai pria yang ingin melakukan sesuatu."
"Secara pribadi, saya tidak punya apa-apa melawan Mike. Masalahnya, saya pikir itu akan baik untuk olahraga dan meskipun tinju adalah olahraga keras, kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa kita dapat bersatu."
Seperti Tyson, mantan juara dunia kelas berat itu mem-posting sesi latihannya di media sosial. Dalam klip berdurasi 14 detik yang di posting di akun Twitter terverifikasi miliknya (@holyfield) terlihat pria kelahiran Atmore, Alabama, AS, 19 Oktober 1962, itu mempertontonkan kebugarannya dengan bermain skipping, dan memamerkan jab dan hook yang masih berisi bersama seorang pelatih. Di akhir video, Holyfield berujar: "Saya kembali!"
"Pekan pertama saya kembali ke gym dan saya merasa senang," tulis Holyfield melengkapi video yang diunggahnya.
"Saya terus mendorong untuk meningkatkan sesi dan intensitas pelatihan, untuk persiapan pertarungan... Sudah kubilang saya punya sesuatu untukmu!"
Sebelum mem-posting video terbarunya itu, Holyfield sempat mengunggah video latihan lainnya, namun gerakannya sedikit lambat. Holyfield telah menghapus postingannya itu. (Baca juga: Mike Tyson Comeback Bertarung, Eddie Hearn: Motivasinya Uang).
Holyfield dan Tyson, dua mantan juara kelas berat tak terbantahkan itu menyatakan keinginan untuk kembali ke atas ring, setidaknya untuk pertandingn amal.
Tyson, 53 tahun dan tidak aktif sejak 2005, pertama kali mengungkapkan ketertarikannya kembali naik ring. Tidak butuh waktu lama, Holyfield yang tidak aktif sejak 2011, mengikuti jejak Tyson.
Holyfield menghentikan Tyson dalam sebelas ronde pada tahun 1996. Dalam pertandingan ulang 1997 yang lebih terkenal, Tyson didiskualifikasi pada ronde ketiga karena menggigit telinga Holyfield. Kedua petinju itu menjadi sahabat sejak pertarungan itu.
Dibanding Holyfield, Tyson tampak jauh lebih mengesankan dalam klip pelatihannya. Namun, Holyfield yakin dia masih bisa menghadapi Tyson. "Saya akan melakukan itu! Ya, saya ingin bertarung melawan Mike Tyson," tegasnya dilansir The Sun.
"Semua hal, saya terbuka, dan saya tahu bahwa saya ingin melakukannya dengan baik untuk diri saya sendiri pada usia 57. Saya pasti bisa menanganinya. Tapi, Mike juga harus ingin melakukannya."
"Kita harus bertarung bukan dengan hasrat dendam KO. Ini bukan tentang siapa yang bisa mengalahkan siapa, tetapi untuk menunjukkan kepada orang-orang, bahwa kami petinju terbesar di era kami. Kami datang bersama sebagai pria yang ingin melakukan sesuatu."
"Secara pribadi, saya tidak punya apa-apa melawan Mike. Masalahnya, saya pikir itu akan baik untuk olahraga dan meskipun tinju adalah olahraga keras, kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa kita dapat bersatu."
(boy)
tulis komentar anda