Jadwal F1 2021 Direvisi, Bahrain Resmi Jadi Seri Perdana
Selasa, 12 Januari 2021 - 18:30 WIB
LONDON - Wabah virus Corona kembali mengganggu kalender balap Formula One ( F1 ). Setelah kalender balap Kejuaraan Dunia F1 2021 dirilis beberapa waktu lalu, kini terjadi beberapa perubahan. Yang paling kentara adalah seri perdana yang diubah dari Australia menjadi Bahrain.
( Quartararo Digadang-gadang Jadi The Next Marc Marquez )
Revisi tersebut sekaligus berdampak pada mundurnya seri perdana dari jadwal sebelumnya pada 19-21 Maret 2021 menjadi 26-28 Maret. Seri perdana juga digelar di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, alih-alih Australia.
Hal itu tidak terlepas dari kondisi dunia di tengah wabah virus Corona. Dengan larangan bepergian di sana-sini, maka penyelenggara memutuskan menunda gelaran F1 GP Australia 2021 dari jadwal semula. Balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, itu kini dipindah menjadi 18-21 November 2021.
Dengan demikian, F1 GP Bahrain 2021 yang di jadwal sebelumnya digelar pada 26-28 Maret mendatang, menjadi seri pembuka musim. Tantangan lainnya muncul dari permintaan Pemerintah China untuk membatalkan ajang balapan F1.
F1 Group langsung bergerak cepat dengan mengganti seri tersebut menjadi GP Imola pada 16-18 April 2021. Balapan di Sirkuit Autodromo Dino e Enzo Ferrari itu sekaligus menjadi seri kedua. Sedangkan seri ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April hingga 2 Mei 2021 masih perlu dikonfirmasi kemudian.
Yang pasti, rencana untuk menggelar sebanyak 23 balapan dalam semusim F1 2021 tidak mengalami perubahan. Satu slot tersisa pada seri ketiga itu akan dikonfirmasi pada kemudian hari. Presiden dan CEO F1, Stefano Domenicali, lega karena sebagian besar jadwal balapan tidak berubah.
“Ini adalah start yang sibuk untuk F1 dan kami dengan senang hati mengonfirmasi sejumlah besar balapan yang direncanakan untuk musim depan, tidak berubah,” tutur Stefano Domenicali, dikutip dari laman resmi F1.
“Pandemi global belum mengizinkan kita untuk kembali ke kehidupan normal, tetapi kami sudah menunjukkan pada 2020, balapn bisa digelar dengan aman. Pengalaman itu sungguh berguna untuk memutar musim baru,” imbuh pria asal Italia tersebut.
( Quartararo Digadang-gadang Jadi The Next Marc Marquez )
Revisi tersebut sekaligus berdampak pada mundurnya seri perdana dari jadwal sebelumnya pada 19-21 Maret 2021 menjadi 26-28 Maret. Seri perdana juga digelar di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, alih-alih Australia.
Hal itu tidak terlepas dari kondisi dunia di tengah wabah virus Corona. Dengan larangan bepergian di sana-sini, maka penyelenggara memutuskan menunda gelaran F1 GP Australia 2021 dari jadwal semula. Balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, itu kini dipindah menjadi 18-21 November 2021.
Dengan demikian, F1 GP Bahrain 2021 yang di jadwal sebelumnya digelar pada 26-28 Maret mendatang, menjadi seri pembuka musim. Tantangan lainnya muncul dari permintaan Pemerintah China untuk membatalkan ajang balapan F1.
F1 Group langsung bergerak cepat dengan mengganti seri tersebut menjadi GP Imola pada 16-18 April 2021. Balapan di Sirkuit Autodromo Dino e Enzo Ferrari itu sekaligus menjadi seri kedua. Sedangkan seri ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April hingga 2 Mei 2021 masih perlu dikonfirmasi kemudian.
Yang pasti, rencana untuk menggelar sebanyak 23 balapan dalam semusim F1 2021 tidak mengalami perubahan. Satu slot tersisa pada seri ketiga itu akan dikonfirmasi pada kemudian hari. Presiden dan CEO F1, Stefano Domenicali, lega karena sebagian besar jadwal balapan tidak berubah.
“Ini adalah start yang sibuk untuk F1 dan kami dengan senang hati mengonfirmasi sejumlah besar balapan yang direncanakan untuk musim depan, tidak berubah,” tutur Stefano Domenicali, dikutip dari laman resmi F1.
“Pandemi global belum mengizinkan kita untuk kembali ke kehidupan normal, tetapi kami sudah menunjukkan pada 2020, balapn bisa digelar dengan aman. Pengalaman itu sungguh berguna untuk memutar musim baru,” imbuh pria asal Italia tersebut.
tulis komentar anda