Singkirkan Guardiola dan Klopp, Simeone Tak Peduli Dinobatkan Pelatih Terbaik Dekade Ini

Rabu, 13 Januari 2021 - 12:02 WIB
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku tidak terlalu memedulikan gelar pelatih terbaik/Foto/Twitter
LEIPZIG - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku tidak terlalu memedulikan gelar yang diberikan Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS) sebagai Pelatih Terbaik Dekade ini. Pelatih asal Argentina itu mengalahkan Josep ‘Pep’ Guardiola dan Juergen Klopp .

Dalam laman resminya, IFFHS menjabarkan metode untuk melakukan penilaian tersebut. Metode penilaian tersebut diklaim cukup adil. Caranya, IFFHS memilih 20 pelatih terbaik setiap tahunnya (2011-2020) dan mengalokasikan poin untuk peringkat yang diraih. (Baca juga: Atletico Tumpas Sevilla, Saul Niguez: Senang Bisa Bantu Tim ).

Apabila pelatih itu mendapat anugerah terbaik atau peringkat satu, maka akan mendapat poin 20. Jumlah poin kemudian berkurang satu hingga peringkat terakhir. Itu berarti, peringkat dua mendapat 19 angka, peringkat tiga 18, dan seterusnya hingga satu angka untuk posisi 20.

Jika ranking tahunan sang pelatih tidak mencapai posisi 20, maka tidak ada poin yang masuk dalam hitungan. Dari metode penghitungan tersebut, muncul nama Diego Simeone sebagai pelatih terbaik dekade ini versi IFFHS. (Baca juga: Pogba Antar Manchester United ke Puncak Klasemen Liga Inggris ).

Pria berkebangsaan Argentina itu total mengumpulkan nilai 152 angka sepanjang dekade lalu. Diego Simeone unggul delapan poin dari peringkat kedua, Pep Guardiola. Sedangkan posisi tiga menjadi milik Jurgen Klopp yang diganjar 105 poin.



Pemilihan Diego Simeone bukan tanpa sebab. Pria berjuluk El Cholo itu adalah pemenang penghargaan Pelatih Terbaik Dunia pada 2016. Belum lagi, ia cukup konsisten mengantar Atletico Madrid berada di papan atas Liga Spanyol sejak dipercaya sebagai pelatih pada 2011. (Baca juga: Milan Lolos ke Perempat Final coppa Italia ).

Total, Diego Simeone menyumbang enam piala mayor untuk Los Rojiblancos dengan rincian masing-masing satu Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta dua Liga Eropa dan Piala Super Eropa.

Ketika ditanya perihal prestasi tersebut, Simeone mengaku tidak terlalu memikirkannya. Menurutnya, performa tim lebih membuat dirinya peduli ketimbang penghargaan

"Saya tidak memperhatikannya," kata Simeone, yang membawa Atletico meraih gelar La Liga pada 2014 dan final Liga Champions pada 2014 dan 2016, dilansir Livescore.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More