Pramac Ducati Yakin Johann Zarco Tak Berani Berulah
Kamis, 14 Januari 2021 - 09:01 WIB
“Menurut saya, kami menggaet Johann pada momen ideal. Tadinya, ia pembalap yang tak tahu soal jati dirinya. Saya sempat mengobrol dengannya saat ia masih di Moto2, dan ia terkesan sebagai orang yang tak tahu dirinya yang sebenarnya,” jelas Guidotti, seperti dikutip dari GPOne, Rabu (13/1/2021).
“Belakangan, saya berjumpa lagi dengannya, dan ia lebih sadar soal siapa dirinya. Perpisahan dengan manajernya yang lama membuatnya menjalin hubungan lagi dengan keluarganya dan dunia yang ada di sekitarnya,” sambungnya.
“Johann telah menyadari bahwa dengan menyingkirkan manajernya sangat penting demi menjadi pembalap yang profesional. Selama dua tahun terakhir, ia menemukan solusi dan menyelesaikan semua masalah dengan tangannya sendiri.”
“Dia telah memutuskan pergi dari KTM, lalu menemukan jalan ke Ducati. Ia berjuang masuk tim pabrikan, tapi menerima kekalahan dengan sikap dewasa. Tekanan menjadi motivasi jika Anda punya kedewasaan seperti ini,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.
“Belakangan, saya berjumpa lagi dengannya, dan ia lebih sadar soal siapa dirinya. Perpisahan dengan manajernya yang lama membuatnya menjalin hubungan lagi dengan keluarganya dan dunia yang ada di sekitarnya,” sambungnya.
“Johann telah menyadari bahwa dengan menyingkirkan manajernya sangat penting demi menjadi pembalap yang profesional. Selama dua tahun terakhir, ia menemukan solusi dan menyelesaikan semua masalah dengan tangannya sendiri.”
“Dia telah memutuskan pergi dari KTM, lalu menemukan jalan ke Ducati. Ia berjuang masuk tim pabrikan, tapi menerima kekalahan dengan sikap dewasa. Tekanan menjadi motivasi jika Anda punya kedewasaan seperti ini,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda