Klopp Konon Ingin Pengaruhi Wasit di Laga Liverpool vs MU
Jum'at, 15 Januari 2021 - 04:30 WIB
LIVERPOOL - Pekan lalu, pelatih Liverpool , Jurgen Klopp mengeluh seringnya Manchester United (MU) mendapat hadiah penalti dalam dua tahun terakhir. Menurut mantan wasit Liga Primer, Mark Clattenburg, keluhan itu adalah upaya untuk memengaruhi Paul Tierney yang akan jadi pengadil.
Liverpool sempat tumbang 0-1 dari Southampton pada 5 Januari 2021. Emosi Klopp memuncak karena wasit Andre Marriner tidak memberikan penalti di menit-menit akhir. Padahal, saat itu Sadio Mane terlihat diganjal bek tuan rumah.
Keluhan yang meluncur dari mulut Klopp terus berlanjut. Pria asal Jerman itu menuding MU mendapat penalti dua kali lebih banyak dalam dua tahun terakhir ketimbang Liverpool sejak datang ke Anfield pada Oktober 2015.
Ocehan mantan pelatih Borussia Dortmund itu sampai juga ke telinga Clattenburg. Dia lalu menyimpulkan kalau ucapan Klopp sengaja ingin memengaruhi tim pengadil pada laga Liverpool vs MU.
“Dia sengaja melakukannya. Sejak Fergie (Sir Alex Ferguson) pensiun, kita tidak pernah melihat upaya terang-terangan untuk memengaruhi wasit menjelang pertandingan besar. Klopp tidak melakukannya musim lalu ketika Liverpool menang setiap pekan,” ujar Clattenburg
“Itu adalah permainan pikiran, sebuah usaha untuk memengaruhi Paul Tierney sehingga masuk di dalam kepalanya sebelum pertandingan besar antara Liverpool vs Man United akhir pekan ini,” tegas pria berkebangsaan Inggris itu,” dilansir Goal, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut, Clattenburg menerangkan mengapa MU kerap mendapat hadiah penalti. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kepintaran Marcus Rashford dkk memancing lawan untuk melakukan pelanggaran.
“Saya sudah menyaksikan laga MU dengan seksama musim ini dan menganalisa setiap penalti yang mereka dapat (11 penalti). Saya meyakini ada setidaknya lima penalti dari gerakan pemain MU yang mengundang tekel lawan,” jelasnya.
“Marcus Rashford, Anthony Martial, Paul Pogba, dan Mason Greenwood, adalah pemain-pemain yang terlibat. Mereka, dalam beberapa cara, sungguh pintar. Sekali ada kontak dan penalti diberikan, VAR tidak mungkin membatalkan putusan itu,” tukas pria berusia 45 tahun itu.
Duel Liverpool vs MU akan digelar Minggu (17/1/ 2021) malam WIB. Laga yang akan berlangsung di Anfield itu berpotensi menentukan arah persaingan perebutan gelar Liga Primer 2020/2021. Andai The Reds gagal menang, maka Setan Merah akan terus berkuasa di puncak klasemen.
Liverpool sempat tumbang 0-1 dari Southampton pada 5 Januari 2021. Emosi Klopp memuncak karena wasit Andre Marriner tidak memberikan penalti di menit-menit akhir. Padahal, saat itu Sadio Mane terlihat diganjal bek tuan rumah.
Keluhan yang meluncur dari mulut Klopp terus berlanjut. Pria asal Jerman itu menuding MU mendapat penalti dua kali lebih banyak dalam dua tahun terakhir ketimbang Liverpool sejak datang ke Anfield pada Oktober 2015.
Ocehan mantan pelatih Borussia Dortmund itu sampai juga ke telinga Clattenburg. Dia lalu menyimpulkan kalau ucapan Klopp sengaja ingin memengaruhi tim pengadil pada laga Liverpool vs MU.
“Dia sengaja melakukannya. Sejak Fergie (Sir Alex Ferguson) pensiun, kita tidak pernah melihat upaya terang-terangan untuk memengaruhi wasit menjelang pertandingan besar. Klopp tidak melakukannya musim lalu ketika Liverpool menang setiap pekan,” ujar Clattenburg
“Itu adalah permainan pikiran, sebuah usaha untuk memengaruhi Paul Tierney sehingga masuk di dalam kepalanya sebelum pertandingan besar antara Liverpool vs Man United akhir pekan ini,” tegas pria berkebangsaan Inggris itu,” dilansir Goal, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut, Clattenburg menerangkan mengapa MU kerap mendapat hadiah penalti. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kepintaran Marcus Rashford dkk memancing lawan untuk melakukan pelanggaran.
“Saya sudah menyaksikan laga MU dengan seksama musim ini dan menganalisa setiap penalti yang mereka dapat (11 penalti). Saya meyakini ada setidaknya lima penalti dari gerakan pemain MU yang mengundang tekel lawan,” jelasnya.
“Marcus Rashford, Anthony Martial, Paul Pogba, dan Mason Greenwood, adalah pemain-pemain yang terlibat. Mereka, dalam beberapa cara, sungguh pintar. Sekali ada kontak dan penalti diberikan, VAR tidak mungkin membatalkan putusan itu,” tukas pria berusia 45 tahun itu.
Duel Liverpool vs MU akan digelar Minggu (17/1/ 2021) malam WIB. Laga yang akan berlangsung di Anfield itu berpotensi menentukan arah persaingan perebutan gelar Liga Primer 2020/2021. Andai The Reds gagal menang, maka Setan Merah akan terus berkuasa di puncak klasemen.
(mirz)
tulis komentar anda