Liverpool Bakal Gugup Hadapi Manchester United
Jum'at, 15 Januari 2021 - 15:01 WIB
Liverpool bakal merasakan gugup yang luar biasa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun saat pasukan Juergen Klopp menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB / Foto: Daily Express
LIVERPOOL - Liverpool bakal merasakan gugup yang luar biasa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun saat pasukan Juergen Klopp menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB. Itu sebagaimana disampaikan Graeme Souness pada podcast Pitch to Post.
Saat ini United berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengumpulkan 36 poin dari 17 pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka mampu merebut 11 kemenangan yang membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer unggul tiga angka dari juara bertahan Liverpool.
Souness menjelaskan inkonsistensi yang dialami Liverpool terjadi lantaran mereka kehilangan Virgil van Dijk, akibat cedera panjang yang dirasakan pada Oktober lalu.
"Saat Anda menjadi tim papan atas, Anda hanya mengkhawatirkan diri sendiri. Itu yang terjadi di Liverpool beberapa tahun terakhir, tetapi musim ini sulit. Liverpool terengah-engah, itu faktanya, bukan saya yang memilih pernyataan dramatis dari langit. Mereka bukan tim yang sama, tidak menemukan konsistensi yang sama, tetapi mereka duduk di urutan kedua di liga," jelasnya dikutip dari Sky Sports, Jumat (15/1).
Souness menambahkan, meskipun Liverpool tidak memainkan pertandingan terbaiknya, namun mereka masih mampu menduduki peringkat kedua di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tetapi, tambahnya, jika ada satu pertandingan yang ingin dimenangkan United, atau satu pertandingan yang ingin dimenangkan Liverpool, inilah pertandingannya.
"Persaingannya sangat besar dan selalu ada tensi panas. Mereka adalah dua klub sepak bola yang luar biasa dengan kesuksesan yang luar biasa di belakang mereka. Saya pikir untuk pertama kalinya Liverpool memasuki pertandingan dengan gugup. Selama dua tahun terakhir ini adalah pujian tanpa henti bagi mereka, dan memang demikian karena sepak bola luar biasa," tambah Souness.
"Tapi itu belum ada musim ini untuk tampil secara konsisten. Itulah mengapa mereka kehilangan poin yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Ketika mereka berada dalam kondisi terbaiknya, Liverpool menggertak tim, terutama di atas lapangan. Tapi saya tidak melihatnya secara konsisten tahun ini."
Sekarang situasinya berbeda. United akan melakukan perjalanan ke Anfield sebagai tim yang dapat mendapatkan hasil. Jika Setan Merah mampu memetik tiga poin di markas Liverpool, maka itu bakal menambah kepercayaan diri Marcus Rashford dkk.
"Jika Anda bertanya kepada saya di awal musim apakah United akan menghadapi Liverpool pada titik musim ini tiga poin di depan, saya akan mengatakan itu tidak akan terjadi. Tapi kami berada di musim yang paling tidak biasa yang bisa saya ingat, tetapi fair play bagi United, mereka bermain dengan tekad yang mantap dan merangkak sendiri langsung ke pertarungan," imbuh Souness.
"Saya pikir ketika Anda mulai memenangkan pertandingan, ada kepercayaan diri yang mulai meresap ke seluruh grup. Untuk United, mereka akan pergi ke Anfield pada saat yang tepat. Saya tidak berpikir ada waktu yang lebih baik. Liverpool sedang mencari konsistensi, dan itu adalah satu kata yang Anda lampirkan pada mereka selama tiga tahun terakhir. Tingkat konsistensi mereka sangat fantastis, dan itulah mengapa mereka memenangkan beberapa trofi besar."
"Tapi tahun ini Liverpool mulai mencari-cari, dan saya pikir Anda bisa langsung melacaknya kembali dengan absennya Virgil van Dijk sejak awal. Mereka kehilangan Joe Gomez dan Joel Matip, menjatuhkan Fabinho kembali ke sana, dan gangguan umum pada sekelompok pemain yang sangat pasti," pungkas Souness.
Saat ini United berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengumpulkan 36 poin dari 17 pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka mampu merebut 11 kemenangan yang membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer unggul tiga angka dari juara bertahan Liverpool.
Souness menjelaskan inkonsistensi yang dialami Liverpool terjadi lantaran mereka kehilangan Virgil van Dijk, akibat cedera panjang yang dirasakan pada Oktober lalu.
"Saat Anda menjadi tim papan atas, Anda hanya mengkhawatirkan diri sendiri. Itu yang terjadi di Liverpool beberapa tahun terakhir, tetapi musim ini sulit. Liverpool terengah-engah, itu faktanya, bukan saya yang memilih pernyataan dramatis dari langit. Mereka bukan tim yang sama, tidak menemukan konsistensi yang sama, tetapi mereka duduk di urutan kedua di liga," jelasnya dikutip dari Sky Sports, Jumat (15/1).
Souness menambahkan, meskipun Liverpool tidak memainkan pertandingan terbaiknya, namun mereka masih mampu menduduki peringkat kedua di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tetapi, tambahnya, jika ada satu pertandingan yang ingin dimenangkan United, atau satu pertandingan yang ingin dimenangkan Liverpool, inilah pertandingannya.
"Persaingannya sangat besar dan selalu ada tensi panas. Mereka adalah dua klub sepak bola yang luar biasa dengan kesuksesan yang luar biasa di belakang mereka. Saya pikir untuk pertama kalinya Liverpool memasuki pertandingan dengan gugup. Selama dua tahun terakhir ini adalah pujian tanpa henti bagi mereka, dan memang demikian karena sepak bola luar biasa," tambah Souness.
"Tapi itu belum ada musim ini untuk tampil secara konsisten. Itulah mengapa mereka kehilangan poin yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Ketika mereka berada dalam kondisi terbaiknya, Liverpool menggertak tim, terutama di atas lapangan. Tapi saya tidak melihatnya secara konsisten tahun ini."
Sekarang situasinya berbeda. United akan melakukan perjalanan ke Anfield sebagai tim yang dapat mendapatkan hasil. Jika Setan Merah mampu memetik tiga poin di markas Liverpool, maka itu bakal menambah kepercayaan diri Marcus Rashford dkk.
"Jika Anda bertanya kepada saya di awal musim apakah United akan menghadapi Liverpool pada titik musim ini tiga poin di depan, saya akan mengatakan itu tidak akan terjadi. Tapi kami berada di musim yang paling tidak biasa yang bisa saya ingat, tetapi fair play bagi United, mereka bermain dengan tekad yang mantap dan merangkak sendiri langsung ke pertarungan," imbuh Souness.
"Saya pikir ketika Anda mulai memenangkan pertandingan, ada kepercayaan diri yang mulai meresap ke seluruh grup. Untuk United, mereka akan pergi ke Anfield pada saat yang tepat. Saya tidak berpikir ada waktu yang lebih baik. Liverpool sedang mencari konsistensi, dan itu adalah satu kata yang Anda lampirkan pada mereka selama tiga tahun terakhir. Tingkat konsistensi mereka sangat fantastis, dan itulah mengapa mereka memenangkan beberapa trofi besar."
"Tapi tahun ini Liverpool mulai mencari-cari, dan saya pikir Anda bisa langsung melacaknya kembali dengan absennya Virgil van Dijk sejak awal. Mereka kehilangan Joe Gomez dan Joel Matip, menjatuhkan Fabinho kembali ke sana, dan gangguan umum pada sekelompok pemain yang sangat pasti," pungkas Souness.
(sha)
tulis komentar anda