Dirayu Pabrikan Lain, Petronas SRT Masih Pilih Yamaha
Selasa, 19 Januari 2021 - 23:05 WIB
SELANGOR - Kontrak Petronas SRT (Sepang Racing Team) bersama Yamaha dan Dorna Sports akan berakhir pada penghujung MotoGP 2021. Razlan Razali selaku pemilik mengklaim banyak pabrikan yang mengajak kerja sama. Namun, dia tetap memprioritaskan Yamaha.
Sejauh ini, hanya ada dua tim yang sudah berkomitmen untuk terus berkiprah di MotoGP dalam jangka panjang. Mereka adalah Red Bull KTM dan Gresini Team. Hal itu dibuktikan dengan perpanjangan kontrak bersama Dorna Sports untuk lima tahun ke depan, terhitung mulai 2022.
Sebagian besar tim balap lain, termasuk SRT masih belum menentukan masa depannya. Bahkan, kontrak SRT bersama Yamaha dan Dorna Sports akan habis pada 2021. Hingga kini belum ada tanda-tanda negosiasi perpanjangan kontrak dimulai.
Hal tersebut tidak membuat Razlan Razli khawatir. Ia mengumbar ambisi untuk tetap berada di paddock MotoGP selama mungkin. Pembahasan kontrak baru memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, rencana tim ke depan mungkin sudah terlihat pada pertengahan 2021.
“Kami ingin terus berada di paddock MotoGP selama mungkin. Meski ada opsi untuk menggandeng pabrikan lain, kami cukup nyaman akan hubungan dengan Yamaha serta dukungan luar biasa yang diberikan sejak tahun pertama,” papar Razlan Razali, disitat dari Crash.
“Itu menjadi ketertarikan bersama antara Yamaha, tim ini, dan Petronas (sponsor utama) untuk melihat apakah kami bisa mengembangkan hubungan untuk lima tahun ke depan. Kami sudah berbicara, tentu saja akan butuh waktu, tetapi pada pertengahan tahun ini, kami pasti sudah melakukan finalisasi untuk rencana 2022 dan seterusnya,” tutup pria berkebangsaan Malaysia itu.
Minat pabrikan lain menggandeng SRT sebagai tim satelit memang cukup dimengerti. Sebab, prestasi mereka sebagai tim yang terhitung baru sangat mentereng. Pada debutnya di MotoGP 2019, mereka sukses mencatatkan tujuh kali podium dan enam kali pole position lewat kiprah apik Fabio Quartararo.
Catatan tersebut semakin mengilap pada MotoGP 2020. Petronas Yamaha SRT sanggup menorehkan enam kemenangan dan delapan podium lewat duet Fabio Quartararo serta Franco Morbidelli. Hasil-hasil itu membuat Razlan Razali kian percaya diri, Yamaha tidak akan melepas mereka dengan mudah.
“Sepertinya, kami sudah membuktikan kepada semua orang, dan diri sendiri, soal apa yang bisa kami kerjakan dalam jangka waktu singkat,” tutur Razlan Razali.
“Kami punya tim yang diisi orang-orang hebat seperti Johan Stigefelt dan Wilco Zeelenberg. Jadi, kami benar-benar percaya diri akan melanjutkan kerja sama dengan Yamaha,” tutup mantan CEO Sirkuit Internasional Sepang itu.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Sejauh ini, hanya ada dua tim yang sudah berkomitmen untuk terus berkiprah di MotoGP dalam jangka panjang. Mereka adalah Red Bull KTM dan Gresini Team. Hal itu dibuktikan dengan perpanjangan kontrak bersama Dorna Sports untuk lima tahun ke depan, terhitung mulai 2022.
Sebagian besar tim balap lain, termasuk SRT masih belum menentukan masa depannya. Bahkan, kontrak SRT bersama Yamaha dan Dorna Sports akan habis pada 2021. Hingga kini belum ada tanda-tanda negosiasi perpanjangan kontrak dimulai.
Hal tersebut tidak membuat Razlan Razli khawatir. Ia mengumbar ambisi untuk tetap berada di paddock MotoGP selama mungkin. Pembahasan kontrak baru memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, rencana tim ke depan mungkin sudah terlihat pada pertengahan 2021.
“Kami ingin terus berada di paddock MotoGP selama mungkin. Meski ada opsi untuk menggandeng pabrikan lain, kami cukup nyaman akan hubungan dengan Yamaha serta dukungan luar biasa yang diberikan sejak tahun pertama,” papar Razlan Razali, disitat dari Crash.
“Itu menjadi ketertarikan bersama antara Yamaha, tim ini, dan Petronas (sponsor utama) untuk melihat apakah kami bisa mengembangkan hubungan untuk lima tahun ke depan. Kami sudah berbicara, tentu saja akan butuh waktu, tetapi pada pertengahan tahun ini, kami pasti sudah melakukan finalisasi untuk rencana 2022 dan seterusnya,” tutup pria berkebangsaan Malaysia itu.
Minat pabrikan lain menggandeng SRT sebagai tim satelit memang cukup dimengerti. Sebab, prestasi mereka sebagai tim yang terhitung baru sangat mentereng. Pada debutnya di MotoGP 2019, mereka sukses mencatatkan tujuh kali podium dan enam kali pole position lewat kiprah apik Fabio Quartararo.
Catatan tersebut semakin mengilap pada MotoGP 2020. Petronas Yamaha SRT sanggup menorehkan enam kemenangan dan delapan podium lewat duet Fabio Quartararo serta Franco Morbidelli. Hasil-hasil itu membuat Razlan Razali kian percaya diri, Yamaha tidak akan melepas mereka dengan mudah.
“Sepertinya, kami sudah membuktikan kepada semua orang, dan diri sendiri, soal apa yang bisa kami kerjakan dalam jangka waktu singkat,” tutur Razlan Razali.
“Kami punya tim yang diisi orang-orang hebat seperti Johan Stigefelt dan Wilco Zeelenberg. Jadi, kami benar-benar percaya diri akan melanjutkan kerja sama dengan Yamaha,” tutup mantan CEO Sirkuit Internasional Sepang itu.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(mirz)
tulis komentar anda