Peringatan Bagi Georgina, Statistik Buktikan Ronaldo Lebih Berprestasi Saat Menjomblo
Rabu, 20 Januari 2021 - 08:05 WIB
TURIN - Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez terlihat mesra dari hari ke hari meski sudah berpacaran selama lebih dari empat tahun. Tapi, wanita asal Argentina itu harus siap menangis karena ada kemungkinan bakal dicampakan.
Menjalin cinta sejak November 2016, Ronaldo dan Georgina telah dikaruniai satu orang anak. Anak tersebut lahir pada 12 November 2017 dan diberi nama Alana Martina. Hal ini membuat keduanya dipercaya bakal menikah.
Namun, Ronaldo juga bisa saja memutuskan hubungan dengan Georgina demi trofi Piala Dunia 2022. Statistik menunjukkan, penyerang Juventus itu lebih berprestasi bersama Tim Nasional (Timnas) Portugal ketika berstatus jomblo alias tidak memiliki pacar.
Data 10 tahun terakhir dapat dijadikan contoh. Ketika berpacaran dengan Irina Shayk dalam periode 2010-2014, Ronaldo tampil dalam tiga turnamen besar, yakni Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014.
Dari tiga turnamen besar yang diikuti, tak ada satu pun gelar yang dimenangkan CR7 bersama Timnas Portugal. Kiprah Seleccao das Quinas –julukan Portugal– terhenti di 16 besar Piala Dunia 2010, semifinal Piala Eropa 2012 dan penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Uniknya, ketika berstatus jomblo saat tampil di Piala Eropa 2016, Ronaldo membantu Portugal menjuarai ajang empat tahunan. Setelah berjaya di Prancis, bekas pemain Real Madrid itu lalu tampil di Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018.
Ketika meramaikan dua turnamen tersebut, Ronaldo berstatus kekasih perempuan asal Argentina, Georgina Rodriguez. Lantas, apa hasil yang didapat Portugal kala itu? Kiprah Portugal terhenti di semifinal Piala Konfederasi 2017 dan babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Dari data di atas ditarik kesimpulan bahwa Ronaldo jauh lebih berprestasi bersama Timnas Portugal ketika berstatus jomblo. Karena itu, akankah veteran berusia 35 tahun itu meninggalkan Georgina agar bisa tampil maksimal bersama Portugal di Piala Dunia 2022?.
Piala Dunia 2022 kemungkinan besar menjadi turnamen besar terakhir yang akan diikuti Ronaldo. Sebab saat itu usianya telah menyentuh 37 tahun. Artinya, kecil kemungkinan setelah itu dia akan tetap mendapat tugas negara.
Menjalin cinta sejak November 2016, Ronaldo dan Georgina telah dikaruniai satu orang anak. Anak tersebut lahir pada 12 November 2017 dan diberi nama Alana Martina. Hal ini membuat keduanya dipercaya bakal menikah.
Namun, Ronaldo juga bisa saja memutuskan hubungan dengan Georgina demi trofi Piala Dunia 2022. Statistik menunjukkan, penyerang Juventus itu lebih berprestasi bersama Tim Nasional (Timnas) Portugal ketika berstatus jomblo alias tidak memiliki pacar.
Data 10 tahun terakhir dapat dijadikan contoh. Ketika berpacaran dengan Irina Shayk dalam periode 2010-2014, Ronaldo tampil dalam tiga turnamen besar, yakni Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014.
Dari tiga turnamen besar yang diikuti, tak ada satu pun gelar yang dimenangkan CR7 bersama Timnas Portugal. Kiprah Seleccao das Quinas –julukan Portugal– terhenti di 16 besar Piala Dunia 2010, semifinal Piala Eropa 2012 dan penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Uniknya, ketika berstatus jomblo saat tampil di Piala Eropa 2016, Ronaldo membantu Portugal menjuarai ajang empat tahunan. Setelah berjaya di Prancis, bekas pemain Real Madrid itu lalu tampil di Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018.
Ketika meramaikan dua turnamen tersebut, Ronaldo berstatus kekasih perempuan asal Argentina, Georgina Rodriguez. Lantas, apa hasil yang didapat Portugal kala itu? Kiprah Portugal terhenti di semifinal Piala Konfederasi 2017 dan babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Dari data di atas ditarik kesimpulan bahwa Ronaldo jauh lebih berprestasi bersama Timnas Portugal ketika berstatus jomblo. Karena itu, akankah veteran berusia 35 tahun itu meninggalkan Georgina agar bisa tampil maksimal bersama Portugal di Piala Dunia 2022?.
Piala Dunia 2022 kemungkinan besar menjadi turnamen besar terakhir yang akan diikuti Ronaldo. Sebab saat itu usianya telah menyentuh 37 tahun. Artinya, kecil kemungkinan setelah itu dia akan tetap mendapat tugas negara.
(mirz)
tulis komentar anda