Menolak Karantina, Andy Murray Mundur dari Australia Terbuka
Sabtu, 23 Januari 2021 - 21:52 WIB
LONDON – Andy Murray memutuskan mundur dari Australia Terbuka 2021 . Peraih tiga gelar Grand Slam itu merasa sudah tidak memiliki waktu untuk menjalani karantina 14 hari yang diterapkan pemerintah lokal untuk bisa bersaing di tengah pandemi virus korona.Pengumuman ini dikabarkan setelah seminggu Murray menyatakan positif terpapar Covid-19 sebelum dirinya akan naik penerbangan charter ke Melbourne.
Kondisi itu membuatnya akan absen di Australia Terbuka untuk ketiga kalinya sejak berkarier tenis profesional pada 2005. Sebelumnya, dia juga absen pada 2018 dan 2020 karena alasan cedera. “Sangat sedih berbagi bahwa saya tidak akan terbang ke Australia untuk bertanding di Australia Terbuka. Kami terus berdialog dengan Tenis Australia untuk mencoba dan menemukan solusi yang memungkinkan beberapa bentuk karantina yang bisa diterapkan, tetapi kami tidak dapat membuatnya berhasil,” kata Murray dilansir bbcsport.
Murray mendapatkan entry wild card oleh Tennis Australia untuk memungkinkannya berkompetisi di Grand Slam pembuka musim itu yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari mendatang. Sebelumnya, dia juga mengundurkan diri dari Delray Beach Open di Florida bulan ini. Hal itu dilakukan agar dirinya bisa meminimalkan risiko tertular virus melalui perjalanan internasional menjelang Australia Terbuka.
Di bawah protokol turnamen yang disepakati dengan otoritas pemerintah di Australia, semua pemain harus menjalani tes negatif sebelum naik charter. Mereka kemudian harus menjalani pengujian tambahan ketika tiba dan selama karantina 14 hari. Panitia Australia Terbuka bahkan melakukan pemeriksaan terhadap jadwal penerbangan dan melihat riwayat penerbangan yang diikuti pemain.
Mereka memberikan perkembangan tentang kedatangan pemain dan hasil testing yang dilakukan di situs resmi. Seperti laporan mereka pada 17 Januari lalu, disebutkan jika seorang penumpang dengan penerbangan charter ke Melbourne dari Doha yang tiba pada pukul 5.30 pagi pada 16 Januari dinyatakan positif.Ada 58 penumpang dalam penerbangan tersebut, dimana 25 di antaranya adalah pemain. Sedangkan satu yang dinyatakan positif bukan termasuk kontingen yang bermain dan dinyatakan negatif sebelum penerbangan.
25 pemain dalam penerbangan tersebut tidak dapat meninggalkan kamar hotel selama 14 hari dan sampai secara medis mereka bersih. Mereka tidak akan memenuhi Atau dalam laporan pada 16 Januari, satu tes COVID-19 positif telah dikembalikan dari seorang penumpang dalam penerbangan charter ke Melbourne dari Abu Dhabi dalam 24 jam terakhir. Penerbangan tersebut berisi 64 orang, termasuk 23 pemain. Semua penumpang dari penerbangan tersebut sudah berada di hotel karantina dan kasus positif, yang bukan pemain dan dinyatakan negatif sebelum penerbangan, telah dipindahkan ke hotel kesehatan.
Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menjelaskan pihaknya memang berkomunikasi dengan semua orang dalam penerbangan terutama petenis yang akan akan bermain. "Untuk memastikan kebutuhan mereka dipenuhi sebanyak mungkin, dan bahwa mereka sepenuhnya dinilai atas situasinya. Pikiran kami tertuju pada dua orang yang dites positif selama penerbangan dan kami berharap mereka sembuh dengan baik," tandasnya.
(ruf)
tulis komentar anda