Franco Morbidelli Beberkan Kisahnya Jadi Murid Valentino Rossi
Senin, 25 Januari 2021 - 07:05 WIB
TAVULLIA - Franco Morbidelli merupakan salah satu jebolan akademi balap Valentino Rossi yang sukses berkarier di MotoGP . Rider asal Italia itu lalu menceritakan awal perjalanannya bisa masuk ke akademi balap milik The Doctor, yakni VR46 Riders Academy.
Morbidelli takkan pernah melupakan awal perkenalannya dengan Rossi yang saat itu sudah menjadi dominator di MotoGP. Pertemuan pertama mereka terjadi sekitar 13 tahun lalu.
Kala Morbidelli masih berusia 13 tahun, Rossi mengajaknya untuk mulai berlatih bersama. Latihan itu mencakup mengemudikan motor bersama di lintasan dan juga mengolah kebugaran tubuh di gym.
Dari situ, Rossi ternyata menginginkan untuk melatihnya lebih jauh lagi. Dia juga ingin membantu Morbidelli secara manajemen dan akhirnya selangkah demi selangkah hubungan mereka menjadi semakin dekat.
Rossi akhirnya memasukkan Morbidelli ke dalam akademi balapnya. Dari situ, kariernya kian menanjak hingga akhirnya bisa melakukan debut di MotoGP pada musim 2018, atau setelah menjuarai Moto2.
Pada musim 2020, pembalap yang akrab disapa Franky itu bahkan bisa menyabet gelar runner-up di MotoGP dengan torehan 158 poin. Dia lima kali masuk podium, dimana tiga diantaranya jadi tercepat, yakni di GP San Marino, GP Teruel dan GP Valencia.
Padahal sebelumnya Morbidelli hanya menempati posisi 10 (2019) dan 15 (2018). Kemudian, di musim 2021, dia akan menjadi rekan setim Rossi di Petronas Yamaha. “Saya bertemu Vale ketika saya berusia 13 tahun. Saya mulai berlatih di rutenya saat itu, 'Cava',” ucapnya.
“Itu sekitar 2009. Pertama dimulai dengan latihan di lintasan, kemudian di gym. Kemudian, dia ingin membantu saya di sisi manajemen juga. Itu perlahan meningkat, selangkah demi selangkah,” beber Morbidelli, dikutip dari Speedweek.
Morbidelli takkan pernah melupakan awal perkenalannya dengan Rossi yang saat itu sudah menjadi dominator di MotoGP. Pertemuan pertama mereka terjadi sekitar 13 tahun lalu.
Kala Morbidelli masih berusia 13 tahun, Rossi mengajaknya untuk mulai berlatih bersama. Latihan itu mencakup mengemudikan motor bersama di lintasan dan juga mengolah kebugaran tubuh di gym.
Dari situ, Rossi ternyata menginginkan untuk melatihnya lebih jauh lagi. Dia juga ingin membantu Morbidelli secara manajemen dan akhirnya selangkah demi selangkah hubungan mereka menjadi semakin dekat.
Rossi akhirnya memasukkan Morbidelli ke dalam akademi balapnya. Dari situ, kariernya kian menanjak hingga akhirnya bisa melakukan debut di MotoGP pada musim 2018, atau setelah menjuarai Moto2.
Pada musim 2020, pembalap yang akrab disapa Franky itu bahkan bisa menyabet gelar runner-up di MotoGP dengan torehan 158 poin. Dia lima kali masuk podium, dimana tiga diantaranya jadi tercepat, yakni di GP San Marino, GP Teruel dan GP Valencia.
Padahal sebelumnya Morbidelli hanya menempati posisi 10 (2019) dan 15 (2018). Kemudian, di musim 2021, dia akan menjadi rekan setim Rossi di Petronas Yamaha. “Saya bertemu Vale ketika saya berusia 13 tahun. Saya mulai berlatih di rutenya saat itu, 'Cava',” ucapnya.
“Itu sekitar 2009. Pertama dimulai dengan latihan di lintasan, kemudian di gym. Kemudian, dia ingin membantu saya di sisi manajemen juga. Itu perlahan meningkat, selangkah demi selangkah,” beber Morbidelli, dikutip dari Speedweek.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda