Pernah Rasakan Kecelakaan Pesawat, Chapecoense Beri Dukungan kepada Palmas
Senin, 25 Januari 2021 - 16:05 WIB
GOIANIA - Kabar duka datang dari sepak bola Brasil setelah terjadi kecelakaan pesawat yang menewaskan presiden dan empat pemain klub Serie D Liga Brasil, Palmas , pada Minggu (24/1/2021) waktu setempat. Chapecoense yang pernah mengalami tragediserupa segera memberikan dukungan.
Kecelakaan pesawat itu terjadi jelang laga Palmas melawan Vila Nova pada perempat final Copa Verde di Goiania, Brasil. Duel itu seharusnya berlangsung pada Senin (25/1/2021) waktu setempat. Itu mengharuskan Palmas terbang ke Goiania. Ironisnya, keberangkatan itu berakhir tragis.
Keberangkatan kontingen Palmas ke Goiania terbagi dalam dua kloter. Kecelakaan menimpa pesawat kecil yang mengangkut presiden klub, Lucas Meira, dan keempat pemain Palmas, yaitu Lucas Praxedes, Guilherme Noe, Ranule, serta Marcus Molinari.
Menurut laporan twitter Palmas (@PalmasFutebol), pesawat kecil yang mengangkut kelima orang itu mengalami kecelakaan. Insiden itu terjadi di ujung landasan pacu Asosiasi Penerbangan Tocantins, di Palmas. Para penumpang dalam pesawat kecil itu tewas, termasuk pilot, Wagner.
“Pesawat yang ditumpangi presiden Lucas bersama pilot Wagner, lalu Lucas Praxedes, Guilherme Noé, Ranule, dan Marcus Molinari lepas landas dan jatuh di ujung landasan pacu bandara Associacao Tocantinense de Aviacao,” bunyi pernyataan Palmas di @PalmasFutebol.
“Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa tidak ada yang selamat. Dalam situasi penuh kesedihan dan duka ini, klub meminta doa untuk kerabat yang akan diberikan dukungan yang diperlukan,” lanjut pernyataan tersebut.
Kejadian ini mengingatkan publik pada kecelakaan pesawat yang menimpa Chapecoense pada 2016 silam. Chapecoense mengalami kecelakaan pesawat saat akan melakoni final Copa Sudamericana 2016.
Karena itu, Chapecoense segera memberikan dukungan kepada Palmas. Sebab, mereka tahu perjuangan yang akan dihadapi Palmas untuk bangkit dari kejadian nahas ini.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami menerima berita tentang kecelakaan pesawat yang merenggut para atlet dan presiden Palmas. Sayangnya, kami tahu seperti apa momen rasa sakit yang tidak dapat diatasi karena kehilangan yang tidak dapat diperbaiki dan kami ingin tidak ada kelompok lain yang merasakan hal yang sama,” bunyi pernyataan Chapecoense di @ChapecoenseReal.
“Namun, dalam menghadapi ini, kami mengungkapkan perasaan kekuatan dan solidaritas total kami dengan anggota keluarga, teman, rekan setim, dan penggemar. Anda tidak akan melalui ini sendirian,” tukas pernyataan itu.
Kecelakaan pesawat itu terjadi jelang laga Palmas melawan Vila Nova pada perempat final Copa Verde di Goiania, Brasil. Duel itu seharusnya berlangsung pada Senin (25/1/2021) waktu setempat. Itu mengharuskan Palmas terbang ke Goiania. Ironisnya, keberangkatan itu berakhir tragis.
Keberangkatan kontingen Palmas ke Goiania terbagi dalam dua kloter. Kecelakaan menimpa pesawat kecil yang mengangkut presiden klub, Lucas Meira, dan keempat pemain Palmas, yaitu Lucas Praxedes, Guilherme Noe, Ranule, serta Marcus Molinari.
Menurut laporan twitter Palmas (@PalmasFutebol), pesawat kecil yang mengangkut kelima orang itu mengalami kecelakaan. Insiden itu terjadi di ujung landasan pacu Asosiasi Penerbangan Tocantins, di Palmas. Para penumpang dalam pesawat kecil itu tewas, termasuk pilot, Wagner.
“Pesawat yang ditumpangi presiden Lucas bersama pilot Wagner, lalu Lucas Praxedes, Guilherme Noé, Ranule, dan Marcus Molinari lepas landas dan jatuh di ujung landasan pacu bandara Associacao Tocantinense de Aviacao,” bunyi pernyataan Palmas di @PalmasFutebol.
“Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa tidak ada yang selamat. Dalam situasi penuh kesedihan dan duka ini, klub meminta doa untuk kerabat yang akan diberikan dukungan yang diperlukan,” lanjut pernyataan tersebut.
Kejadian ini mengingatkan publik pada kecelakaan pesawat yang menimpa Chapecoense pada 2016 silam. Chapecoense mengalami kecelakaan pesawat saat akan melakoni final Copa Sudamericana 2016.
Karena itu, Chapecoense segera memberikan dukungan kepada Palmas. Sebab, mereka tahu perjuangan yang akan dihadapi Palmas untuk bangkit dari kejadian nahas ini.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami menerima berita tentang kecelakaan pesawat yang merenggut para atlet dan presiden Palmas. Sayangnya, kami tahu seperti apa momen rasa sakit yang tidak dapat diatasi karena kehilangan yang tidak dapat diperbaiki dan kami ingin tidak ada kelompok lain yang merasakan hal yang sama,” bunyi pernyataan Chapecoense di @ChapecoenseReal.
“Namun, dalam menghadapi ini, kami mengungkapkan perasaan kekuatan dan solidaritas total kami dengan anggota keluarga, teman, rekan setim, dan penggemar. Anda tidak akan melalui ini sendirian,” tukas pernyataan itu.
(mirz)
tulis komentar anda