Pemain Muslim Liverpool Dipersilakan Salat Sebelum Tanding, Klopp Tegaskan Skuadnya Saling Memahami
Selasa, 26 Januari 2021 - 06:05 WIB
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool , Jurgen Klopp mengungkapkan kebiasaan anak asuhnya yang beragama Islam sebelum bertanding. Dia mengatakan pemain seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri dan Naby Keita selalu menunaikan salat ketika akan merumput.
Itu sebabnya rombongan Liverpool selalu datang ke ruang ganti dua menit lebih awal. Menurut juru taktik berpaspor Jerman itu, hal ini dimaksudkan supaya pemain-pemain muslim The Reds punya waktu untuk beribadah lebih dulu.
“Mo Salah seorang muslim dan perlu menjalankan ibadah seperti kebanyakan umat Islam lakukan sebelum bertanding. Kami semua datang satu menit atau dua menit lebih awal ke ruang ganti pakaian di Stadion Anfield," kata Klopp.
"Kami datang lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Juga Sadio Mane dan pemain muslim Liverpool lain melakukannya,” lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, saat wawancara dengan Channel 4.
Armada Liverpool tidak keberatan untuk datang ke ruang ganti lebih awal demi memberi waktu kepada Salah dan yang lainnya untuk menunaikan salat. Klopp menyatakan pemain-pemain non-muslim yang lain sudah memahaminya.
“Tidak ada satupun pemain yang bertanya kenapa kami harus datang lebih awal dan harus menunggu. Itu sudah jadi hal biasa dalam skuad, kami coba saling memahami satu sama lain," kata pelatih yang sudah memberikan empat trofi bagi Liverpool tersebut.
Semenjak kehadiran Salah (2017), Mane (2016), Shaqiri (2018) dan Keita (2018) prestasi Liverpool meningkat. Tercatat Liverpool memenangkan trofi Liga Champions 2018/2019, Piala Super Eropa (2019), Piala Dunia Klub (2019) dan Liga Primer (2019/2020).
Untuk musim ini, Liverpool yang sempat dominan di awal mengalami penurunan performa dalam lima laga terkini. Dalam lima laga terkini Liga Inggris 2020-2021, Liverpool gagal menang yang mana hanya mendapatkan tiga imbang dan dua kalah.
Itu sebabnya rombongan Liverpool selalu datang ke ruang ganti dua menit lebih awal. Menurut juru taktik berpaspor Jerman itu, hal ini dimaksudkan supaya pemain-pemain muslim The Reds punya waktu untuk beribadah lebih dulu.
“Mo Salah seorang muslim dan perlu menjalankan ibadah seperti kebanyakan umat Islam lakukan sebelum bertanding. Kami semua datang satu menit atau dua menit lebih awal ke ruang ganti pakaian di Stadion Anfield," kata Klopp.
"Kami datang lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Juga Sadio Mane dan pemain muslim Liverpool lain melakukannya,” lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, saat wawancara dengan Channel 4.
Armada Liverpool tidak keberatan untuk datang ke ruang ganti lebih awal demi memberi waktu kepada Salah dan yang lainnya untuk menunaikan salat. Klopp menyatakan pemain-pemain non-muslim yang lain sudah memahaminya.
“Tidak ada satupun pemain yang bertanya kenapa kami harus datang lebih awal dan harus menunggu. Itu sudah jadi hal biasa dalam skuad, kami coba saling memahami satu sama lain," kata pelatih yang sudah memberikan empat trofi bagi Liverpool tersebut.
Semenjak kehadiran Salah (2017), Mane (2016), Shaqiri (2018) dan Keita (2018) prestasi Liverpool meningkat. Tercatat Liverpool memenangkan trofi Liga Champions 2018/2019, Piala Super Eropa (2019), Piala Dunia Klub (2019) dan Liga Primer (2019/2020).
Untuk musim ini, Liverpool yang sempat dominan di awal mengalami penurunan performa dalam lima laga terkini. Dalam lima laga terkini Liga Inggris 2020-2021, Liverpool gagal menang yang mana hanya mendapatkan tiga imbang dan dua kalah.
tulis komentar anda