Tantangan Thomas Tuchel untuk Kai Havertz
Minggu, 31 Januari 2021 - 13:20 WIB
Sedangkan Chelsea memiliki pandangan yang berbeda setiap musimnya. Mereka selalu membicarakan gelar yang dinilai sangat penting menjalani kompetisi. Karena itu, Tuchel mengatakan bahwa Harvertz harus bisa mengeluarkan semua potensinya pada budaya yang berbeda tersebut.
“Ketika pergi ke klub di mana mereka berbicara tentang trofi dan memenangkan gelar, mereka menuntut gelar, dan lebih banyak gelar. Jadi itu artinya Havertz sudah singgah bukan hanya ke negara, klub, dan rekan satu tim yang berbeda. Bahkan, dia harus mengubah budaya dan lingkungan klubnya secara dramatis. Dan saya menyukainya karena dia sangat jauh dari zona nyamannya,” lanjut Tuchel.
Baca juga : Preview West Ham United vs Liverpool Benahi Pertahanan
Sampai saat ini, Havertz sudah bermain 25 pertandingan dan hanya menghasilkan lima gol di semua kompetisi. Mirisnya, gol terakhir yang dicetaknya sudah terjadi cukup lama ketika timnya ditahan imbang Southampton 1-1 pada laga Liga Primer, Oktober 2020 lalu.
“Ketika pergi ke klub di mana mereka berbicara tentang trofi dan memenangkan gelar, mereka menuntut gelar, dan lebih banyak gelar. Jadi itu artinya Havertz sudah singgah bukan hanya ke negara, klub, dan rekan satu tim yang berbeda. Bahkan, dia harus mengubah budaya dan lingkungan klubnya secara dramatis. Dan saya menyukainya karena dia sangat jauh dari zona nyamannya,” lanjut Tuchel.
Baca juga : Preview West Ham United vs Liverpool Benahi Pertahanan
Sampai saat ini, Havertz sudah bermain 25 pertandingan dan hanya menghasilkan lima gol di semua kompetisi. Mirisnya, gol terakhir yang dicetaknya sudah terjadi cukup lama ketika timnya ditahan imbang Southampton 1-1 pada laga Liga Primer, Oktober 2020 lalu.
(abr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda