10 Pertandingan Satu Gol, Bukti Keroposnya Lini Pertahanan Inter
Rabu, 03 Februari 2021 - 15:02 WIB
MILAN - Apa yang ditakutkan Antonio Conte saat Inter Milan menjamu Juventus di Guiseppe Meazza benar-benar terjadi. Pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia, tuan rumah kalah dengan skor 1-2, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.
Inter sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Lautaro Martinez saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun Cristiano Ronaldo mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih.
Ronaldo kembali menjadi pembeda di pertandingan ini setelah mencetak gol keduanya sebelum interval pertama usai. Skor 1-2 untuk kemenangan Juventus bertahan hingga pertandingan usai.
Pasca pertandingan, Conte merasakan penyesalan yang sangat luar biasa usai Inter dikalahkan Juventus. Ada dua kesalahan besar yang menyebabkan I Nerazzurri kalah.
"Kami melakukan semuanya hari ini dan penyesalan kami sangat besar. Juventus tidak harus bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka dan saya tidak ingat Handanovic harus melakukan penyelamatan besar," katanya dikutip dari Rai Sport.
"Kami melakukan dua kesalahan besar yang memberi mereka keunggulan. Saya pikir tim melakukannya dengan sangat baik dan para pemain memberikan segalanya. Seperti biasa, kami menciptakan banyak hal dan menempatkan Juventus di bawah tekanan besar, tetapi kami harus lebih klinis karena gol membuat perbedaan."
Ini kali pertama sejak April 2000, Inter kebobolan setidaknya satu gol dalam 10 pertandingan secara beruntun di Coppa Italia. Selanjutnya, Inter bakal berkunjung ke Allianz Arena, pekan depan.
Conte mengakui bahwa membalikkan keadaan pada leg kedua semifinal Coppa Italia akan sulit bagi Inter. Pasalnya, Romelu Lukaku dkk harus mengalihkan fokusnya ke pertandingan Serie A melawan Fiorentina.
"Kami harus menang dengan dua gol dan tidak kebobolan. Ini jelas tidak akan berjalan mulus karena Juve adalah tim yang kuat. Apa pun bisa terjadi tetapi kami perlu mengisi ulang dan memikirkan permainan kami di Florence dalam dua hari. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di semua aspek. Setelah itu, kami akan mempersiapkan leg kedua," pungkas COnte.
Inter sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Lautaro Martinez saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun Cristiano Ronaldo mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih.
Ronaldo kembali menjadi pembeda di pertandingan ini setelah mencetak gol keduanya sebelum interval pertama usai. Skor 1-2 untuk kemenangan Juventus bertahan hingga pertandingan usai.
Pasca pertandingan, Conte merasakan penyesalan yang sangat luar biasa usai Inter dikalahkan Juventus. Ada dua kesalahan besar yang menyebabkan I Nerazzurri kalah.
"Kami melakukan semuanya hari ini dan penyesalan kami sangat besar. Juventus tidak harus bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka dan saya tidak ingat Handanovic harus melakukan penyelamatan besar," katanya dikutip dari Rai Sport.
"Kami melakukan dua kesalahan besar yang memberi mereka keunggulan. Saya pikir tim melakukannya dengan sangat baik dan para pemain memberikan segalanya. Seperti biasa, kami menciptakan banyak hal dan menempatkan Juventus di bawah tekanan besar, tetapi kami harus lebih klinis karena gol membuat perbedaan."
Ini kali pertama sejak April 2000, Inter kebobolan setidaknya satu gol dalam 10 pertandingan secara beruntun di Coppa Italia. Selanjutnya, Inter bakal berkunjung ke Allianz Arena, pekan depan.
Conte mengakui bahwa membalikkan keadaan pada leg kedua semifinal Coppa Italia akan sulit bagi Inter. Pasalnya, Romelu Lukaku dkk harus mengalihkan fokusnya ke pertandingan Serie A melawan Fiorentina.
"Kami harus menang dengan dua gol dan tidak kebobolan. Ini jelas tidak akan berjalan mulus karena Juve adalah tim yang kuat. Apa pun bisa terjadi tetapi kami perlu mengisi ulang dan memikirkan permainan kami di Florence dalam dua hari. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di semua aspek. Setelah itu, kami akan mempersiapkan leg kedua," pungkas COnte.
(mirz)
tulis komentar anda