Valentino Rossi Siap Ambil Alih Ducati, Ini Reaksi Bos Avintia

Jum'at, 05 Februari 2021 - 14:02 WIB
Lebih lanjut, Ruben Xaus mengisahkan bagaimana perjuangan kerasnya mempertahankan Tim Avintia Ducati. Pada 2019, tim tersebut nyaris bangkrut dan gulung tikar. Namun, kini Avintia berpotensi mengakhiri MotoGP 2021 tanpa kas yang minus.

“Dua tahun lalu, tim ini ada di barisan belakang dengan utang yang menggunung serta dijerat masalah ekonomi. Hari ini, kami akan mengakhiri musim 2021 dengan kondisi ekonomi yang sangat kuat, tanpa utang,” tegas Ruben Xaus.

Baca juga: Duet Marquez dan Pol Espargaro Dianggap Cocok untuk Honda

Sebagai gambaran, tim seperti Reale Avintia Ducati hanya menganggarkan setidaknya 2 juta Euro (setara Rp35,7 miliar) per tahun. Sebanyak 65-70% dari anggaran itu habis untuk menyewa motor dari pabrikan, dalam hal ini Ducati.

Tim-tim seperti Reale Avintia Ducati sangat bergantung pada dana dari sponsor serta komisi balapan. Berbeda halnya dengan tim pabrikan seperti Repsol Honda, Monster Energy Yamaha, atau KTM Red Bull, yang mendapat kucuran dana dari divisi balap.
(sha)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More