Lupakan Jarak Sosial Saat Selebrasi, DFL Tak Jatuhkan Sanksi
Minggu, 17 Mei 2020 - 12:03 WIB
HOFFENHEIM - Liga Sepak Bola Jerman (DFL) telah mengonfirmasi tak akan menjatuhkan sanksi pada pemain yang lupa menjaga jarak ketika melakukan selebrasi di laga pertama Bundesliga usai ditangguhkan akibat pandemi virius corona. Pertanyaan tersebut muncul setelah Dedryck Boyata mencium rekannya Marko Grujic ketika Hertha Berlin menang 3-0 atas Hoffenheim, Sabtu (16/5/2020) malam.
Uniknya kedua pemain Hertha tersebut tak mencetak gol. Tiga gol kemenangan Hertha pada pertandingan di Prezero Arena, dicetak Vedad Ibisevic (60) dan Matheus Cunha (74). Satu gol lainnya lahir dari gol bunuh diri Kevin Akpoguma.
Apa yang dilakukan Boyata pada Grujic ini sempat menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah pemain lainnya di bangku cadangan benar-benar memperhatikan jarak sosial. Bahkan mereka pun mengenakan masker.
Seorang juru bicara DFL seperti dikutip Foxsport, Minggu (17/5/2020), mengatakan bahwa selebrasi pemain tidak termasuk dalam protokol kesehatan. "Mengenai perayaan gol, mereka hanya memberi saran agar tetap menjaga jarak. Jadi sanksi tidak berlaku."
Sementara itu pelatih Hertha Bruno Labbadia membela tindakan anak asuhnya. "Merayakan gol adalah bagian dari sepak bola. Kami telah diuji sangat sering sehingga saya pikir Anda bisa mengizinkannya," kata Labbadia.
"Akan memalukan jika kamu tidak diizinkan untuk merayakan lagi. Saya harap orang-orang di luar sana memahaminya. Itu hanya rekomendasi dari DFL untuk menahan diri."
"Kami telah melakukan tes enam kali dan hasilnya negatig dan paling baru pada hari Jumat. Emosi adalah bagian dari permainan, kalau tidak kita tidak perlu memainkannya," papar Labbadia.
Uniknya kedua pemain Hertha tersebut tak mencetak gol. Tiga gol kemenangan Hertha pada pertandingan di Prezero Arena, dicetak Vedad Ibisevic (60) dan Matheus Cunha (74). Satu gol lainnya lahir dari gol bunuh diri Kevin Akpoguma.
Apa yang dilakukan Boyata pada Grujic ini sempat menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah pemain lainnya di bangku cadangan benar-benar memperhatikan jarak sosial. Bahkan mereka pun mengenakan masker.
Seorang juru bicara DFL seperti dikutip Foxsport, Minggu (17/5/2020), mengatakan bahwa selebrasi pemain tidak termasuk dalam protokol kesehatan. "Mengenai perayaan gol, mereka hanya memberi saran agar tetap menjaga jarak. Jadi sanksi tidak berlaku."
Sementara itu pelatih Hertha Bruno Labbadia membela tindakan anak asuhnya. "Merayakan gol adalah bagian dari sepak bola. Kami telah diuji sangat sering sehingga saya pikir Anda bisa mengizinkannya," kata Labbadia.
"Akan memalukan jika kamu tidak diizinkan untuk merayakan lagi. Saya harap orang-orang di luar sana memahaminya. Itu hanya rekomendasi dari DFL untuk menahan diri."
"Kami telah melakukan tes enam kali dan hasilnya negatig dan paling baru pada hari Jumat. Emosi adalah bagian dari permainan, kalau tidak kita tidak perlu memainkannya," papar Labbadia.
(bbk)
tulis komentar anda