Preview Bayern Munchen vs Tigres UANL: Jaga Pamor Eropa
Kamis, 11 Februari 2021 - 15:05 WIB
AR RAYYAN - Bayern Munchen punya misi ganda saat meladeni Tigres UANL di final Piala Dunia Antarklub 2020 di Education City Stadium, Ar Rayyan, Qatar, Jumat (12/2/2021) dini hari WIB. Selain memburu titel keenam selama 2020, klub Jerman itu harus menjaga pamor Eropa.
Musim 2019/2020, Bayern mencatat trebel winner dengan merebut trofi Bundeliga, DFB Pokal dan Liga Champions. Lalu, ditambah Piala Super Jermandan Piala Super Eropa. Artinya, jika nanti merajai Piala Dunia Antarklub 2020, maka sempurnalah kampanye Die Roten pada periode itu. Ya, turnamen ini seharusnya digelar Desember lalu. Tapi, terpaksa diundur hingga Februari 2021 akibat pandemi virus Corona.
Setelah menggilas juara Liga Champions Afrika, Al Ahly, 2-0 di semifinal, Bayern akan menghadapi Tigres. Klub Meksiko yang berstatus juara Liga Champions CONCACAF itu melaju ke final setelah mengalahkan juara Copa Libertadores, Palmeiras, 1-0.
Pelatih Bayern Hansi Flick mengaku sudah mengintip penampilan Tigres di laga sebelumnya. Dia meminta pasukannya mewaspadai dengan kecepatan permainan tim asuhan Ricardo Ferretti itu. Aapalagi lawan punya motivasi lebih.
Sendainya bisa mengalahkan Bayern, Los Tigres akan menjadi wakil CONCACAF pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub sejak digelar pada 2000. “Saya menonton semifinal lainnya. Tigres sangat atletis, mereka pantas lolos ke final,” tutur Flick dikutip situs resmi klub, Kamis (11/2/2021).
“Kami ingin memenangkan gelar ini. Jika kami berhasil, tim akan mengakhiri musim fenomenal dengan gelar keenam. Itu akan menjadi kesuksesan yang luar biasa, bahkan dalam sejarah luar biasa Bayern,” lanjutnya.
Secara prestasi dan nama besar, Tigres jelas kalah dibanding Bayern. Namun, itu tak menyurutkan klub yang baru berdiri pada 7 Maret 1960 itu bermimpi juara dunia. Apalagi, ini merupakan debutnya di Piala Dunia Antarklub.
“Ini partisipasi pertama kami. Kami telah kehilangan tiga peluang untuk datang ke turnamen ini. Puji Tuhan, kini kami berhasil lolos. Namun, saya tidak suka merayakan sebelum waktunya, kami masih harus memainkan laga final. Tentu kami tahu seberapa mampu tim kami,” katanya Ferretti.
Baca Juga
Musim 2019/2020, Bayern mencatat trebel winner dengan merebut trofi Bundeliga, DFB Pokal dan Liga Champions. Lalu, ditambah Piala Super Jermandan Piala Super Eropa. Artinya, jika nanti merajai Piala Dunia Antarklub 2020, maka sempurnalah kampanye Die Roten pada periode itu. Ya, turnamen ini seharusnya digelar Desember lalu. Tapi, terpaksa diundur hingga Februari 2021 akibat pandemi virus Corona.
Setelah menggilas juara Liga Champions Afrika, Al Ahly, 2-0 di semifinal, Bayern akan menghadapi Tigres. Klub Meksiko yang berstatus juara Liga Champions CONCACAF itu melaju ke final setelah mengalahkan juara Copa Libertadores, Palmeiras, 1-0.
Pelatih Bayern Hansi Flick mengaku sudah mengintip penampilan Tigres di laga sebelumnya. Dia meminta pasukannya mewaspadai dengan kecepatan permainan tim asuhan Ricardo Ferretti itu. Aapalagi lawan punya motivasi lebih.
Sendainya bisa mengalahkan Bayern, Los Tigres akan menjadi wakil CONCACAF pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub sejak digelar pada 2000. “Saya menonton semifinal lainnya. Tigres sangat atletis, mereka pantas lolos ke final,” tutur Flick dikutip situs resmi klub, Kamis (11/2/2021).
“Kami ingin memenangkan gelar ini. Jika kami berhasil, tim akan mengakhiri musim fenomenal dengan gelar keenam. Itu akan menjadi kesuksesan yang luar biasa, bahkan dalam sejarah luar biasa Bayern,” lanjutnya.
Secara prestasi dan nama besar, Tigres jelas kalah dibanding Bayern. Namun, itu tak menyurutkan klub yang baru berdiri pada 7 Maret 1960 itu bermimpi juara dunia. Apalagi, ini merupakan debutnya di Piala Dunia Antarklub.
“Ini partisipasi pertama kami. Kami telah kehilangan tiga peluang untuk datang ke turnamen ini. Puji Tuhan, kini kami berhasil lolos. Namun, saya tidak suka merayakan sebelum waktunya, kami masih harus memainkan laga final. Tentu kami tahu seberapa mampu tim kami,” katanya Ferretti.
tulis komentar anda