Pelatih Newcastle: Supermarket dan SPBU Lebih Bahaya dari Sepak Bola
Senin, 18 Mei 2020 - 07:01 WIB
LONDON - Pelatih Newcastle United, Steve Bruce, punya pendapat sendiri soal berlanjutnya kompetisi sepak bola di tengah wabah virus corona. Menurutnya, orang tidak perlu khawatir sepak bola mempercepat penyebaran virus.
Menurut Bruce, jika pedoman kesehatan dilakukan dengan benar, sepak bola adalah olahraga yang aman meski dilakukan di tengah wabah. Bahkan jika dibandingkan dengan rutinitas orang-orang, Bruce bilang kegiatan belanja dan mampir ke pom bensin justru lebih berisiko membuat seseorang terinfeksi.
“Anda mungkin lebih berisiko ketika pergi ke supermarket atau saat mengisi bensin mobil,” kata Bruce dikutip BBC Sports.
Newcastle terakhir kali bertanding pada 7 Maret 2020, dan Bruce yakin pemainnya tidak akan fit sampai akhir Juni. Oleh karena itu dia ingin memanfaatkan project restart Premier League untuk membangkitkan kembali kebugaran pemain.
"Anda harus ingat bahwa mereka memiliki libur delapan minggu dan itu mungkin merupakan istirahat terpanjang yang dimiliki beberapa pemain ini dalam karier mereka,” kata Steve Bruce. (Baca juga: Sven Goran-Eriksson Menyesal Latih Timnas Inggris )
Pemerintah Inggris sendiri memberikan jalan bagi event olahraga dan budaya, agar bisa kembali digelar setelah 1 Juni 2020. Namun, event-event tersebut harus mematuhi pedoman kesehatan, seperti misalnya digelar tanpa penonton, adanya penerapan jarak sosial, dll.
Menurut Bruce, jika pedoman kesehatan dilakukan dengan benar, sepak bola adalah olahraga yang aman meski dilakukan di tengah wabah. Bahkan jika dibandingkan dengan rutinitas orang-orang, Bruce bilang kegiatan belanja dan mampir ke pom bensin justru lebih berisiko membuat seseorang terinfeksi.
“Anda mungkin lebih berisiko ketika pergi ke supermarket atau saat mengisi bensin mobil,” kata Bruce dikutip BBC Sports.
Newcastle terakhir kali bertanding pada 7 Maret 2020, dan Bruce yakin pemainnya tidak akan fit sampai akhir Juni. Oleh karena itu dia ingin memanfaatkan project restart Premier League untuk membangkitkan kembali kebugaran pemain.
"Anda harus ingat bahwa mereka memiliki libur delapan minggu dan itu mungkin merupakan istirahat terpanjang yang dimiliki beberapa pemain ini dalam karier mereka,” kata Steve Bruce. (Baca juga: Sven Goran-Eriksson Menyesal Latih Timnas Inggris )
Pemerintah Inggris sendiri memberikan jalan bagi event olahraga dan budaya, agar bisa kembali digelar setelah 1 Juni 2020. Namun, event-event tersebut harus mematuhi pedoman kesehatan, seperti misalnya digelar tanpa penonton, adanya penerapan jarak sosial, dll.
(mirz)
tulis komentar anda