Buka-bukaan, Sven-Goran Eriksson Menyesal Latih Timnas Inggris

Minggu, 17 Mei 2020 - 06:01 WIB
loading...
Buka-bukaan, Sven-Goran Eriksson Menyesal Latih Timnas Inggris
Sven-Goran Eriksson saat melatih Timnas Inggris di awal 2000an. Foto: Daily Mail
A A A
ROMA - Ada ambisi besar ketika Sven-Goran Eriksson ditawari menjadi pelatih asing pertama Timnas Inggris. Belakangan pria asal Swedia itu menyesal karena menuruti ambisinya tersebut.

Pada tahun 2001, Eriksson tengah dalam penampilan puncak bersama klub Serie A , SS Lazio. Ketika itu ia telah berhasil memenangkan gelar scudetto Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan dua piala Supercoppa Italia.

Di level Eropa, Eriksson juga sukses mengantar Lazio memenangkan Piala Super Eropa. Namun, semua berubah ketika di masa keemasan itu, sebuah tawaran datang dari federasi sepak bola Inggris (FA).

20 tahun berlalu, Eriksson menyadari bahwa ia menyesal menerima tawaran itu dan dengan begitu teganya meninggalkan Lazio. Sebab selama lima setengah tahun memimpin 'generasi emas' Timnas Inggris, Eriksson tidak berhasil membuahkan trofi apa pun.

“Beberapa kali saya berpikir, mungkin pada saat itu seharusnya saya tidak meninggalkan Lazio.” kata Eriksson dalam sebuah wawancara bersama radio Italia, dikutip Daily Mail, Minggu(17/5/2020).

Ketika diasuh Eriksson, Timnas Inggris menyandang predikat ‘generasi emas’. Betapa tidak, pada saat itu skuat berjuluk Tiga Singa dihuni bek tangguh Rio Ferdinand, gelandang brilian Steven Gerrard dan Frank Lampard, winger bintang David Beckham, dan penyerang lincah Michael Owen.

Selain berkesempatan menjadi manajer asing pertama dalam sejarah Timnas Inggris, Eriksson juga kepincut materi skuat seperti tadi. Ia pun rela meninggalkan Lazio dan bergabung bersama Timnas Inggris.

“Saya pikir ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup Anda,” kata Eriksson.

Tak ada trofi untuk Timnas Inggris. Satu-satunya yang bisa dibanggakan Eriksson adalah kemenangan telak 5-1 Timnas Inggris atas Jerman di babak kualifikasi Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Munich. Setelah itu, performa Eriksson dan timnas Inggris semakin loyo.

Seperti terkutuk, para suksesor Eriksson di Timnas Inggris juga mandul gelar. Federasi Sepak bola Inggris (FA) telah membongkar pasang sejumlah nama pasca lengsernya Eriksson, sebut saja Steve McClaren, Fabio Capello, Roy Hodgson, Sam Allardyce, namun semuanya gagal. (Baca juga: Pilih Tunggu Liverpool, Timo Werner Tolak Tawaran Klub Lain )
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)