Tim Petronas Tanggapi Masa Depan Rossi

KUALA LUMPUR - Valentino Rossi untuk pertama kalinya akan menggunakan motor tim Satelit Yamaha Petronas SRT saat tampil pada pengujian resmi pertama MotoGP di Sirkuit Losail, akhir pekan ini. Ini kesempatan untuk melihat potensi motor yang mampu menjadi pesaing Joan Mir musim lalu.

Rossi akan didampingi dengan staf mekanik baru, yakni Munoz, Flamigni dan Gavira. Kolaborasi ini akan melihat seberapa besar peluang The Doctor untuk bersaing dalam perebutan podium di ajang MotoGP musim ini.

Enam balapan awal akan menjadi tolok ukur apakah Rossi akan melanjutkan kariernya di ajang MotoGP atau tidak. Sebelumnya, pada hari presentasi yang berlangsung Senin (1/3) kemarin, karpet merah digelar untuk menyambut kehadiran pemilik sembilan gelar juara dunia di empat kelas berbeda.





Peristiwa langka ini mungkin tidak akan terulang dalam sejarah MotoGP. Tapi pertanyaannya bagaimana dengan masa depan Rossi ?

Direktur olahraga tim Petronas SRT , Johan Stigefelt menegaskan jika dirnya tidak bisa menjanjikan tentang masa depan Rossi . Namun demikian, jika pemilik nomor 46 itu ingin melanjutkan kariernya bersama tim asal Malaysia itu, maka mereka akan menyambut dengan tangan terbuka.



Di bagian terpisah, Kepala tim Razlan Razali mengutarakan sebelum membahas mengenai klausul kontrak Rossi . Dia ingin menegaskan bahwa tim dan pembalap memiliki tujuan besar di MotoGP tahun ini.

Ditambahkan, jika semua skenario berjalan sesuai rencana maka pembahasan mengenai kontrak pembalap dimulai. "Kami sadar bahwa ada beberapa tujuan dalam kontraknya dengan Yamaha yang harus dia (Valentino) capai sebelum berbicara tentang perpanjangan kontrak. Kontrak kami dengan Dorna, Petronas dan Yamaha akan habis di akhir tahun, jadi saat ini kami belum bisa membuat kesepakatan di luar musim ini," jelas Razali dikutip dari Corsedimoto, Selasa (2/3/2021).