Menpora dan PSSI Pantau Langsung Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-23
Jum'at, 05 Maret 2021 - 19:25 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) RI, Zainudin Amali serta Ketua Umum (Ketum) PSSI , Mochamad Iriawan memantau langsung laga uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo malam hari nanti. Keduanya ingin memastikan penyelenggaraannya telah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga uji coba melawan klub Liga 1, PS Tira Persikabo sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 pada November. Latih tanding ini akan diselenggarakan di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (5/3/2021) mulai pukul 20.00 WIB.
Pertandingan sepak bola ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Indonesia selama merebaknya pandemi virus Corona. Sebelumnya, semua kompetisi Tanah Air, khususnya Liga 1 harus terhenti dan dibatalkan karena situasinya dianggap tidak kondusif.
Meski bisa digelar, pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo harus berlangsung dengan penerapan prokes ketat, salah satunya tanpa penonton. Ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Demi memastikan penyelenggaraannya aman dan sesuai dengan semua yang telah ditetapkan, Menpora dan Ketum PSSI memantau langsung ke arena lapangan. Hasilnya, mereka memastikan bahwa semua kondisi sudah sesuai yang dijanjikan pihak penyelenggara kepada kepolisian dan seluruh pihak terkait bahwa laga berjalan tetap aman.
“Ini sesuai janji kami akan memastikan betul persiapan yang dilakukan panitia benar-benar berjalan sesuai yang pernah disampaikan kepada kami dan juga kepolisian,” ujar Menpora Zainudin Amali saat memantau persiapan laga uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo.
“Alhamdulillah, tadi saya dan Pak Ketum sudah keliling, kita sudah lihat, dan bahkan saya bawa checklist-nya yang diberikan oleh ke panitia, saya cek satu per satu. Semuanya sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penyelenggara ataupun PSSI kepada kami,” lanjutnya.
“Kita berharap nanti saat penyelenggaraan pertandingan tidak ada hal yang bisa mengganggu. Pertandingan uji coba ini tidak ada penonton, disiarkan secara langsung, tidak ada nonton bareng dan berkerumun. Dengan demikian, para suporter dan pendukung sudah berpartisipasi membantu kegiatan sepakbola bisa berjalan lagi,” jelas Amali.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga uji coba melawan klub Liga 1, PS Tira Persikabo sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 pada November. Latih tanding ini akan diselenggarakan di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (5/3/2021) mulai pukul 20.00 WIB.
Pertandingan sepak bola ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Indonesia selama merebaknya pandemi virus Corona. Sebelumnya, semua kompetisi Tanah Air, khususnya Liga 1 harus terhenti dan dibatalkan karena situasinya dianggap tidak kondusif.
Meski bisa digelar, pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo harus berlangsung dengan penerapan prokes ketat, salah satunya tanpa penonton. Ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Demi memastikan penyelenggaraannya aman dan sesuai dengan semua yang telah ditetapkan, Menpora dan Ketum PSSI memantau langsung ke arena lapangan. Hasilnya, mereka memastikan bahwa semua kondisi sudah sesuai yang dijanjikan pihak penyelenggara kepada kepolisian dan seluruh pihak terkait bahwa laga berjalan tetap aman.
“Ini sesuai janji kami akan memastikan betul persiapan yang dilakukan panitia benar-benar berjalan sesuai yang pernah disampaikan kepada kami dan juga kepolisian,” ujar Menpora Zainudin Amali saat memantau persiapan laga uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo.
“Alhamdulillah, tadi saya dan Pak Ketum sudah keliling, kita sudah lihat, dan bahkan saya bawa checklist-nya yang diberikan oleh ke panitia, saya cek satu per satu. Semuanya sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penyelenggara ataupun PSSI kepada kami,” lanjutnya.
“Kita berharap nanti saat penyelenggaraan pertandingan tidak ada hal yang bisa mengganggu. Pertandingan uji coba ini tidak ada penonton, disiarkan secara langsung, tidak ada nonton bareng dan berkerumun. Dengan demikian, para suporter dan pendukung sudah berpartisipasi membantu kegiatan sepakbola bisa berjalan lagi,” jelas Amali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda