Tes Fisik Berakhir, Atlet KONI Sulsel Diminta Jaga Kondisi Jelang PON Papua
Kamis, 11 Maret 2021 - 16:28 WIB
MAKASSAR - Tes fisik dan psikotes yang digelar KONI Sulsel untuk atlet, pelatih, asisten pelatih, dan mekanik yang akan dikirim ke PON Papua XX berakhir siang hari tadi, Kamis (11/3/2021). 20 atlet dari 6 cabang olahraga menjadi penutup tes yang dilaksanakan selama tiga hari ini.
Ketua Panitia Tes, Syamsuddin Umar mengungkapkan, tes fisik sudah beberapa kalidigelar KONI . Sebelumnya, tes fisik juga pernah digelar akhir tahun 2020.
Hasil dari tes ini menjadi catatan penting bagi bimpres dan satgas PON Papua , untuk melakukan evaluasi dan monitoring terkait perkembangan kualitas atlet agar tidak terjadi penurunan kualitas.
“Setelah ini kita akan melihat hasilnya dan mengukur kualitas atlet dari beberapa variabel seperti daya tahan otot, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan umum, terkait apakah sesuai dengan program latihan cabor selama 3 bulan ini,” jelas Syamsuddin Umar.
Sementara itu Ketua Umum KONI Sulsel , Ellong Tjandra berpesan kepada atlet agar terus menjaga staminanya selama proses latihan dan uji fisik berlangsung, sebab penting untuk menjaga kualitas sebagai atlet yang punya tanggung jawab sebagai atlet berprestasi nasional kelak.
“Bagi atlet yang kurang baik hasil tesnya harus ditingkatkan, sedang yang hasil tesnya sudah bagus wajib dipertahankan bila perlu ditingkatkan," kata Ellong.
“Yang dibutuhkan itu adalah atlet dengan kualitas bugar tak cukup dengan kualitas sehat, sebab atlet yang bugar sudah pasti itu adalah atlet yang sehat,” ujarnya.
Ketua Panitia Tes, Syamsuddin Umar mengungkapkan, tes fisik sudah beberapa kalidigelar KONI . Sebelumnya, tes fisik juga pernah digelar akhir tahun 2020.
Hasil dari tes ini menjadi catatan penting bagi bimpres dan satgas PON Papua , untuk melakukan evaluasi dan monitoring terkait perkembangan kualitas atlet agar tidak terjadi penurunan kualitas.
“Setelah ini kita akan melihat hasilnya dan mengukur kualitas atlet dari beberapa variabel seperti daya tahan otot, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan umum, terkait apakah sesuai dengan program latihan cabor selama 3 bulan ini,” jelas Syamsuddin Umar.
Sementara itu Ketua Umum KONI Sulsel , Ellong Tjandra berpesan kepada atlet agar terus menjaga staminanya selama proses latihan dan uji fisik berlangsung, sebab penting untuk menjaga kualitas sebagai atlet yang punya tanggung jawab sebagai atlet berprestasi nasional kelak.
“Bagi atlet yang kurang baik hasil tesnya harus ditingkatkan, sedang yang hasil tesnya sudah bagus wajib dipertahankan bila perlu ditingkatkan," kata Ellong.
“Yang dibutuhkan itu adalah atlet dengan kualitas bugar tak cukup dengan kualitas sehat, sebab atlet yang bugar sudah pasti itu adalah atlet yang sehat,” ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda