The Magpies Diakuisisi, Ini Kekayaan Calon Pemilik Baru Newcastle
Sabtu, 18 April 2020 - 12:09 WIB
Pangeran Salman merogoh koceknya untuk mendanai pertandingan ulang Anthony Joshua melawan Andy Ruiz Jr tang berlangsung di ibu kota Riyadh pada Desember lalu. Kekayaan yang dimiliki Pangeran Salman jelas sebuah harapan baru bagi fans Newcastle.
Tercatat, PIF memiliki pundi-pundi uang senilai 260 miliar poundsterling. Jauh lebih banyak ketimbang pemilik Manchester City (Man City) Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Abu Dhabi United Group sebesar 17,7 miliar poundsterling.
Hal itu jelas bakal membuat Newcastle leluasa membangun kekuatannya. Di bawah kepemimpinan Ashley, fans selalu dibuat marah dan kecewa. Musim ini hingga terhentinya kompetisi, The Magpies terperosok di peringkat 13 klasemen sementara Liga Primer.
Pergerakan revolusi perlahan dimulai. Newcastle dikabarkan membidik pelatih-pelatih top untuk menggantikan Steve Bruce. Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Rafael Benitez, Maurico Pochettino, hingga Roberto Martinez digadang-gadang untuk memimpin era baru The Magpies.
Namun, menurut Sam Allardyce yang merupakan mantan pelatih Newcastle musim 2007-2008, menganggap di bawah pemilik barunya klub seharusnya berpikir matang dengan mempertahankan Bruce dan stafnya.
Allardyce menilai, mengubah banyak hal dalam tempo singkat tidak akan pernah mudah apalagi terlalu jor-joran belanja pemain bintang yang belum sesuai dengan kebutuhan tim. “Bruce adalah pelatih Liga Primer yang sangat-sangat bagus, berkualitas tinggi, terlepas dari apa yang mungkin dikatakan media, dan dia tahu bagaimana menempatkan klub dalam posisi untuk bergerak maju," kata Allardyce dilansir dailymail. (Alimansyah)
Tercatat, PIF memiliki pundi-pundi uang senilai 260 miliar poundsterling. Jauh lebih banyak ketimbang pemilik Manchester City (Man City) Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Abu Dhabi United Group sebesar 17,7 miliar poundsterling.
Hal itu jelas bakal membuat Newcastle leluasa membangun kekuatannya. Di bawah kepemimpinan Ashley, fans selalu dibuat marah dan kecewa. Musim ini hingga terhentinya kompetisi, The Magpies terperosok di peringkat 13 klasemen sementara Liga Primer.
Pergerakan revolusi perlahan dimulai. Newcastle dikabarkan membidik pelatih-pelatih top untuk menggantikan Steve Bruce. Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Rafael Benitez, Maurico Pochettino, hingga Roberto Martinez digadang-gadang untuk memimpin era baru The Magpies.
Namun, menurut Sam Allardyce yang merupakan mantan pelatih Newcastle musim 2007-2008, menganggap di bawah pemilik barunya klub seharusnya berpikir matang dengan mempertahankan Bruce dan stafnya.
Allardyce menilai, mengubah banyak hal dalam tempo singkat tidak akan pernah mudah apalagi terlalu jor-joran belanja pemain bintang yang belum sesuai dengan kebutuhan tim. “Bruce adalah pelatih Liga Primer yang sangat-sangat bagus, berkualitas tinggi, terlepas dari apa yang mungkin dikatakan media, dan dia tahu bagaimana menempatkan klub dalam posisi untuk bergerak maju," kata Allardyce dilansir dailymail. (Alimansyah)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda