The Magpies Diakuisisi, Ini Kekayaan Calon Pemilik Baru Newcastle
loading...
A
A
A
NEWCASTLE - Newcastle United menyongsong era baru yang lebih menjanjikan. Tim berjuluk The Magpies tersebut dikabarkan selangkah lagi akan diakusisi oleh pangeran Arab Saudi, Mohamed bin Salman. Kepemilikan 13 tahun Mike Ashley atas Newcastle hampir berakhir.
Dia dikabarkan akan menjual klub kepada PCP Capital Partners pimpinan Amanda Staveley seharga 300 juta poundsterling dan hanya tinggal menunggu persetujuan Liga Primer. Usut punya usut, Staveley tidak sendirian lantaran didukung penuh Pangeran Salman.
Nanti perusahaan milik sang pangeran, yakni Saudi Public Investment Fund (PIF) akan memegang saham mayoritas klub 80%, sedangkan Staveley mendapatkan 10% saham. Sementara 10% saham lainnya akan dimiliki dua bersaudara pengusaha properti Inggris, Simon dan David Reuben.
Bila benar-benar terwujud maka Newcastle bakal menjelma menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris. Tidak berlebihan mengingat Pangeran Salman yang merupakan putra keenam dari 25 putra raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, sekaligus pewaris takhta keluarga kerajaan yang memiliki kekayaan total 1,3 triliun poundsterling.
Di usianya yang menginjak 34 tahun, Pangeran Salman diperkirakan memiliki kekayaan pribadi sebesar 2,4 miliar poundsterling. Hal itu dibuktikannya dengan menggelontorkan banyak uang untuk kesenangannya dalam beberapa tahun terakhir.
Tercatat, dia telah membeli kapal pesiar seharga 400 juta poundsterling, chateau Prancis seharga 240 juta poundsterling, dan 360 juta poundsterling untuk lukisan Leonardo da Vinci. Super-yacht 439ft 4in miliknya, bernama Serene, adalah yang kesembilan terbesar di dunia ketika dibangun untuk taipan vodka Yuri Shefler dengan harga 200 juta poundsterling pada tahun 2011.
Kapal tersebut bisa menampung 24 tamu dan 52 kru serta dilengkapi dengan tujuh deck, dua helipad, dan kolam renang air asin penuh. Pada 2015, Supremo Microsoft Bill Gates pernah menyewa kapal itu selama seminggu dengan biaya 4 juta poundsterling. Sementara Chateau Louis XIV yang berlokasi di sebelah barat Paris juga dibeli pangeran pada 2015.
Banyak pihak mengklaim sebagai rumah termahal di dunia. Rumah 10 kamar tidur ini dilengkapi bioskop, kolam renang mewah, taman dan labirin yang apik, serta parit berlantai kaca untuk menyaksikan ikan koi. Air mancurnya dapat dikontrol dengan tablet atau ponsel dan patung Louis XIV yang terbuat dari marmer berdiri mengawasi plot.
Meski demikian, Pangeran Salman memang dikenal sangat menyukai olahraga. Sebelumnya, dia telah secara luas dikaitkan dengan pengambilalihan Manchester United senilai 4 miliar poundsterling dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengawasi revolusi olahraga serta hiburan di Semenanjung Arab.
Pangeran Salman merogoh koceknya untuk mendanai pertandingan ulang Anthony Joshua melawan Andy Ruiz Jr tang berlangsung di ibu kota Riyadh pada Desember lalu. Kekayaan yang dimiliki Pangeran Salman jelas sebuah harapan baru bagi fans Newcastle.
Tercatat, PIF memiliki pundi-pundi uang senilai 260 miliar poundsterling. Jauh lebih banyak ketimbang pemilik Manchester City (Man City) Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Abu Dhabi United Group sebesar 17,7 miliar poundsterling.
Hal itu jelas bakal membuat Newcastle leluasa membangun kekuatannya. Di bawah kepemimpinan Ashley, fans selalu dibuat marah dan kecewa. Musim ini hingga terhentinya kompetisi, The Magpies terperosok di peringkat 13 klasemen sementara Liga Primer.
Pergerakan revolusi perlahan dimulai. Newcastle dikabarkan membidik pelatih-pelatih top untuk menggantikan Steve Bruce. Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Rafael Benitez, Maurico Pochettino, hingga Roberto Martinez digadang-gadang untuk memimpin era baru The Magpies.
Namun, menurut Sam Allardyce yang merupakan mantan pelatih Newcastle musim 2007-2008, menganggap di bawah pemilik barunya klub seharusnya berpikir matang dengan mempertahankan Bruce dan stafnya.
Allardyce menilai, mengubah banyak hal dalam tempo singkat tidak akan pernah mudah apalagi terlalu jor-joran belanja pemain bintang yang belum sesuai dengan kebutuhan tim. “Bruce adalah pelatih Liga Primer yang sangat-sangat bagus, berkualitas tinggi, terlepas dari apa yang mungkin dikatakan media, dan dia tahu bagaimana menempatkan klub dalam posisi untuk bergerak maju," kata Allardyce dilansir dailymail. (Alimansyah)
Dia dikabarkan akan menjual klub kepada PCP Capital Partners pimpinan Amanda Staveley seharga 300 juta poundsterling dan hanya tinggal menunggu persetujuan Liga Primer. Usut punya usut, Staveley tidak sendirian lantaran didukung penuh Pangeran Salman.
Nanti perusahaan milik sang pangeran, yakni Saudi Public Investment Fund (PIF) akan memegang saham mayoritas klub 80%, sedangkan Staveley mendapatkan 10% saham. Sementara 10% saham lainnya akan dimiliki dua bersaudara pengusaha properti Inggris, Simon dan David Reuben.
Bila benar-benar terwujud maka Newcastle bakal menjelma menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris. Tidak berlebihan mengingat Pangeran Salman yang merupakan putra keenam dari 25 putra raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, sekaligus pewaris takhta keluarga kerajaan yang memiliki kekayaan total 1,3 triliun poundsterling.
Di usianya yang menginjak 34 tahun, Pangeran Salman diperkirakan memiliki kekayaan pribadi sebesar 2,4 miliar poundsterling. Hal itu dibuktikannya dengan menggelontorkan banyak uang untuk kesenangannya dalam beberapa tahun terakhir.
Tercatat, dia telah membeli kapal pesiar seharga 400 juta poundsterling, chateau Prancis seharga 240 juta poundsterling, dan 360 juta poundsterling untuk lukisan Leonardo da Vinci. Super-yacht 439ft 4in miliknya, bernama Serene, adalah yang kesembilan terbesar di dunia ketika dibangun untuk taipan vodka Yuri Shefler dengan harga 200 juta poundsterling pada tahun 2011.
Kapal tersebut bisa menampung 24 tamu dan 52 kru serta dilengkapi dengan tujuh deck, dua helipad, dan kolam renang air asin penuh. Pada 2015, Supremo Microsoft Bill Gates pernah menyewa kapal itu selama seminggu dengan biaya 4 juta poundsterling. Sementara Chateau Louis XIV yang berlokasi di sebelah barat Paris juga dibeli pangeran pada 2015.
Banyak pihak mengklaim sebagai rumah termahal di dunia. Rumah 10 kamar tidur ini dilengkapi bioskop, kolam renang mewah, taman dan labirin yang apik, serta parit berlantai kaca untuk menyaksikan ikan koi. Air mancurnya dapat dikontrol dengan tablet atau ponsel dan patung Louis XIV yang terbuat dari marmer berdiri mengawasi plot.
Meski demikian, Pangeran Salman memang dikenal sangat menyukai olahraga. Sebelumnya, dia telah secara luas dikaitkan dengan pengambilalihan Manchester United senilai 4 miliar poundsterling dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengawasi revolusi olahraga serta hiburan di Semenanjung Arab.
Pangeran Salman merogoh koceknya untuk mendanai pertandingan ulang Anthony Joshua melawan Andy Ruiz Jr tang berlangsung di ibu kota Riyadh pada Desember lalu. Kekayaan yang dimiliki Pangeran Salman jelas sebuah harapan baru bagi fans Newcastle.
Tercatat, PIF memiliki pundi-pundi uang senilai 260 miliar poundsterling. Jauh lebih banyak ketimbang pemilik Manchester City (Man City) Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Abu Dhabi United Group sebesar 17,7 miliar poundsterling.
Hal itu jelas bakal membuat Newcastle leluasa membangun kekuatannya. Di bawah kepemimpinan Ashley, fans selalu dibuat marah dan kecewa. Musim ini hingga terhentinya kompetisi, The Magpies terperosok di peringkat 13 klasemen sementara Liga Primer.
Pergerakan revolusi perlahan dimulai. Newcastle dikabarkan membidik pelatih-pelatih top untuk menggantikan Steve Bruce. Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Rafael Benitez, Maurico Pochettino, hingga Roberto Martinez digadang-gadang untuk memimpin era baru The Magpies.
Namun, menurut Sam Allardyce yang merupakan mantan pelatih Newcastle musim 2007-2008, menganggap di bawah pemilik barunya klub seharusnya berpikir matang dengan mempertahankan Bruce dan stafnya.
Allardyce menilai, mengubah banyak hal dalam tempo singkat tidak akan pernah mudah apalagi terlalu jor-joran belanja pemain bintang yang belum sesuai dengan kebutuhan tim. “Bruce adalah pelatih Liga Primer yang sangat-sangat bagus, berkualitas tinggi, terlepas dari apa yang mungkin dikatakan media, dan dia tahu bagaimana menempatkan klub dalam posisi untuk bergerak maju," kata Allardyce dilansir dailymail. (Alimansyah)
(ysw)