Lantik Pengprov POBSI Sumsel, Hary Tanoesoedibjo: Bersama Majukan Biliar Indonesia
Rabu, 24 Maret 2021 - 15:53 WIB
JAKARTA - Meningkatkan kompetisi, hingga sertifikasi tempat biliar akan dilakukan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) untuk menjadikan biliar sebagai industri di Tanah Air.
Komitmen itu disampaikan Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo saat melantik Pengurus Provinsi POBSI Sumatera Selatan secara virtual via aplikasi zoom, Rabu (24/3/2021).
"Marilah kita bekerja sama mengangkat cabang olahraga biliar untuk bisa maju. Lebih populer, lebih dikenal dan lebih disukai. Menjadi olahraga yang sehat dan menjadi industri," ujar Hary.
Dia mengatakan biliar merupakan cabang olahraga yang tidak hanya membutuh skill, tetapi juga mental pemainnya. Karenanya, penyelenggaraan kompetisi secara rutin sangat diperlukan.
"Prestasi itu tidak bisa baik dengan sendirinya, kalau tidak dilengkapi dengan seringnya turnamen. Dengan seringnya turnamen diselenggarakan, otomatis mengasah mental pemain-pemain kita," tutur Hary.
Hary yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) itu bahkan berencana menggelar Liga Biliar Indonesia. Seperti halnya yang dilakukannya pada futsal, dengan menyelenggarakan Liga Futsal Indonesia, beberapa waktu lalu.
"Untuk memberikan motivasi kepada para pemain biliar, sehingga industri biliar bisa kita wujudkan," terang pria yang telah mengajar di 186 lebih perguruan tinggi dari Sabang hingga Merauke itu.
Tak hanya itu, Hary berkomitmen untuk menayangkan biliar , baik siaran pertandingan, streaming di televisi maupun portal berita.
"Supaya olahraga biliar itu menjadi populer, tidak hanya kompetisi yang sering dilakukan, tapi peliputan itu penting supaya masyarakat juga tahu," tegas Hary.
Komitmen itu disampaikan Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo saat melantik Pengurus Provinsi POBSI Sumatera Selatan secara virtual via aplikasi zoom, Rabu (24/3/2021).
"Marilah kita bekerja sama mengangkat cabang olahraga biliar untuk bisa maju. Lebih populer, lebih dikenal dan lebih disukai. Menjadi olahraga yang sehat dan menjadi industri," ujar Hary.
Dia mengatakan biliar merupakan cabang olahraga yang tidak hanya membutuh skill, tetapi juga mental pemainnya. Karenanya, penyelenggaraan kompetisi secara rutin sangat diperlukan.
"Prestasi itu tidak bisa baik dengan sendirinya, kalau tidak dilengkapi dengan seringnya turnamen. Dengan seringnya turnamen diselenggarakan, otomatis mengasah mental pemain-pemain kita," tutur Hary.
Hary yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) itu bahkan berencana menggelar Liga Biliar Indonesia. Seperti halnya yang dilakukannya pada futsal, dengan menyelenggarakan Liga Futsal Indonesia, beberapa waktu lalu.
"Untuk memberikan motivasi kepada para pemain biliar, sehingga industri biliar bisa kita wujudkan," terang pria yang telah mengajar di 186 lebih perguruan tinggi dari Sabang hingga Merauke itu.
Tak hanya itu, Hary berkomitmen untuk menayangkan biliar , baik siaran pertandingan, streaming di televisi maupun portal berita.
"Supaya olahraga biliar itu menjadi populer, tidak hanya kompetisi yang sering dilakukan, tapi peliputan itu penting supaya masyarakat juga tahu," tegas Hary.
tulis komentar anda